Motherboard

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Motherboard (atau Mainboard)

Motherboard merupakan perangkat yang berfungsi mengintegrasikan semua device/periferal server pada satu papan sistem (board) agar saling bekerjasama, seperti Processor, RAM, HDD sampai ke sistem konektor Input/Output (USB, LAN, PS/2 dan lain-lain). Motherboard pasti digunakan pada semua tipe komputer atau perangkat elektronika lainnya. Fungsinya sangat penting, karena pada dasarnya spesifikasi suatu server bergantung dari tipe Motherboard yang digunakan. Kita tidak mungkin menginstalasi suatu device apabila spesifikasi suatu Motherboard tidak menyediakannya.

Contoh : apabila Motherboard menggunakan socket-775 untuk processor, maka kita hanya dapat memasang processor Xeon 3000 series saja karena processor Xeon 5000 dan 7000 series menggunakan tipe socket berbeda.

Motherboard Server dan kelengkapannya

Segmentasi Motherboard Intel

Intel memiliki segmentasi Motherboard server sesuai dengan kebutuhan pengguna sebagai berikut :

  • High Performance Server ditujukan untuk server berkemampuan tinggi, handal & sistem manajemen yang baik. Contoh : Intel Server Board S5000PSL (ROMB/SAS/SATA)
  • Entry Server ditujukan untuk server value yang berorientasi budget, klien terbatas dan performa standar. Contoh : Intel Server Board S5000VA (SCSI), S5000SA (4 DIMM), S5000VSA (SAS)
  • Small Form Factor Server ditujukan untuk server dengan form-factor berukuran kompak & kecil yang cocok untuk casing rackmount yang terbatas. Contoh : Intel Server Board S3000PT, S3210SHLC, S3200SHV


Tabel Karakteristik Motherboard Intel Server

Tipe Motherboard Processors Memory Form Factor
S5000PAL 2 x Multi-Core Intel® Xeon® FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB Rack-Optimized
S5000PSL 2 x Multi-Core Intel® Xeon® FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB Pedestal
S5000VSA 2 x Multi-Core Intel® Xeon® FBDIMM 8-slot, kapasitas 16GB Pedestal
S5000XVN 2 x Multi-Core Intel® Xeon® FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB Pedestal
SE7520BB2 2 x Dual-Core Intel® Xeon® LV DDR2 8-slot, kapasitas 16GB Rack-Optimized
SE7520JR2 2 x Intel® Xeon® DDR 6-slot, kapasitas 24GB Rack-Optimized
SE7320VP2 2 x Intel® Xeon® DDR 6-slot, kapasitas 24GB Rack-Optimized
SE7520BD2 2 x Intel® Xeon® DDR 6-slot, kapasitas 24GB Pedestal
DDR2 8-slot, kapasitas 16GB
SE7320EP2 2 x Intel® Xeon® DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Pedestal
SE7525RP2 2 x C39Intel® Xeon® DDR 4-slot, kapasitas 8GB Pedestal
S3000PT Intel® Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Rack-Optimized
S3000AH Intel® Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Pedestal
S975XBX2 Intel® Core™2 Extreme, Core™2 Duo DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Pedestal
SE7230CA1-E 1 x Intel® Pentium® D, Pentium 4, Pentium Extreme Edition DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Rack-Optimized
SE7230NH1-E 1 x Intel® Pentium® 4 DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Rack-Optimized
SE7221BK1-E 1 x Intel® Pentium® 4 DDR2 4-slot, kapasitas 8GB Rack-Optimized
SE7210TP1-E 1 x Intel® Pentium® 4 DDR 4-slot, kapasitas 4GB Rack-Optimized


Tabel Karakteristik komponen arsitektur server

Komponen Dukungan
Chassis Model tower, rackmount dan blade
Socket Processor Dual Socket atau Lebih
Processor Intel Xeon atau Itanium
RAM Dual Channel atau Quad Channel
ECC Registered & FBDIMM
HDD Konfigurasi RAID
SATA, SAS & SCSI
Graphics Controller On-board
Tidak memerlukan resolusi tinggi
Audio Tidak tersedia
LAN Dual LAN connector
Gigabit Ethernet (10/1000/1000 Mbps)
Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit
Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary
500 watt - 750 watt
Spesifikasi Motherboard Server

Keterangan :

  1. Socket Processor (Dual)
  2. Slot DIMM untuk RAM DDR2 FBDIMM (8 slot)
  3. Chipset Northbridge (MCH) + Heatsink
  4. Chipset Southbridge (ICH)
  5. Konektor HDD SCSI 80-pin
  6. Konektor ATA (Optical Drive) & Floppy Disk
  7. Konektor Power Supply 24-pin dan 8-pin
  8. Slot PCI Express x4
  9. Slot PCI-X 64-bit 100 MHz
  10. Slot PCI-X 64-bit 133 MHz
  11. SCSI Controller + Heatsink
  12. Integrated Graphics Controller (VGA on-board)
  13. Controller BIOS
  14. LAN Connector (2 unit)
  15. Serial Connector
  16. VGA-Out Connector for Display
  17. PS/2 Connector
  18. USB Connector

Motherboard server umumnya mengandung spesifikasi dibawah :

Socket Processor

Socket Processor, merupakan tempat dimana Processor dipasang. Pada server platform Intel dikenal tiga tipe socket processor seperti pada tabel dibawah :

Tabel Socket Processor Intel Xeon

Socket Processor
LGA775 Intel Xeon X3000 dan 3000 series
LGA771 Intel Xeon X5000 dan 5000 series
PGA 604-pin Intel Xeon 7000

Keterangan :

  • LGA singkatan dari Land Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk kaki pin-pin kecil dalam susunan array. LGA merupakan teknologi baru socket processor yang dikenalkan pada saat era Pentium 4 generasi baru (Pentium 4 lama masih menggunakan Socket pin 478). Dengan LGA, maka processor tidak memiliki pin lagi, diganti dengan titik bola-bola kontak kecil dalam sususan array yang akan langsung terkoneksi di pin socket pada saat pemasangan.
  • PGA singkatan dari Pin Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk lubang-lubang kecil dalam susunan array. PGA digunakan untuk Processor yang masih menggunakan kaki pin sebagai kontak-nya. PGA merupakan socket tipe lama yang sudah dikenal pada Processor zaman dulu, seperti Pentium II, Pentium III, Pentium 4 (versi awal), Xeon (versi awal), dan lain-lain.

Chipset Northbridge (MCH)

Chipset Northbridge (MCH). Baca mengenai Chipset.

Chipset Southbridge (ICH)

Chipset Southbridge (ICH). Baca mengenai Chipset.

Slot RAM (DIMM)

Slot RAM (DIMM) merupakan tempat dimana memori atau RAM dipasang. Baca mengenai RAM.

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect). Slot ini berfungsi untuk memasang berbagai Card Module (Add-in Card) yang tidak disediakan oleh sistem motherboard, seperti RAID, SCSI, Gigabit, SAS Controller dan sebaginya. Card tambahan ini diperlukan server untuk meningkatkan fungsinya (baca Scale Up pada Bab 1), karena fungsi tersebut tidak disediakan oleh Motherboard.

Pada beberapa tipe motherboard server lainnya, fungsi-fungsi seperti diatas telah disediakan (di-istilahkan dengan “On-Board”).

Pada server tersedia beberapa tipe Slot PCI, yaitu :

    • PCI (atau disebut PCI version 3.0), memiliki width sebesar 32-bit dan bus 33 MHz, sehingga menghasilkan bandwidth sebesar 133 MB/s. PCI juga memiliki tegangan sebesar 3.3 Volt.
    • PCI-X memiliki width sebesar 64-bit dan bus 100/133 MHz, sehingga menghasilkan bandwidth maksimal sebesar 1,014 MB/s. PCI-X memiliki tegangan sebesar 1.5 Volt.
    • PCI-X 2.0 memiliki width sebesar 64-bit dengan bus 266 MHz, sehingga menghasilkan bandwidth sebesar 2,035 MB/s.

Beberapa Add-in card server menggunakan slot PCI-X dan PCI-X 2.0, contohnya RAID Card Controller versi tertentu.

  • PCI Express (disingkat sebagai PCI-e) merupakan generasi terbaru dari PCI. Disebut “Express” karena performa-nya lebih tinggi dari PCI biasa, dengan pengolahan serial. PCI Express merupakan slot pengganti dari PCI biasa (termasuk juga slot AGP untuk graphics card), karena memiliki performa yang lebih baik untuk mengadaptasi berbagai add-in card tipe-tipe terbaru. PCI Express umum digunakan pada berbagai Motherboard generasi baru, serta memiliki beberapa tipe :
    • PCI Express x1 : 250MB/s
    • PCI Express x2 : 500MB/s
    • PCI Express x4 : 1GB/s
    • PCI Express x8 : 2GB/s
    • PCI Express x16 dengan bandwidth sebesar 4GB/s. Slot ini biasanya digunakan sebagai slot VGA (graphics adapter). PCI-e x16 tidak digunakan pada motherboard server, karena server umumnya menggunakan graphics controller terintegrasi.

Konektor ATA (Advanced Technology Attachment)

Konektor ATA (Advanced Technology Attachment) adalah konektor untuk mengkoneksikan Hard Disk tipe ATA atau Optical Drive (CD/DVD ROM). Baca mengenai Hard Disk.

Konektor SATA (Serial – ATA)

Konektor SATA (Serial – ATA) adalah konektor untuk mengkoneksikan Hard Disk tipe SATA. Baca mengenai Hard Disk.

Konektor SCSI/SAS

Konektor SCSI/SAS adalah konektor untuk mengkoneksikan Hard Disk tipe SCSI atau SAS. Baca mengenai Hard Disk.

Power Connector

Power Connector adalah konektor untuk menghubungkan modul power supply dibarebone ke motherboard. Pada motherboard server dikenal dua buah konektor power, yaitu 24-pin connector (sebagai konektor utama) dan 8-pin connector 12V (sebagai konektor tambahan).

BIOS (Basic Input Output System)

BIOS (Basic Input Output System) merupakan IC Controller yang berfungsi untuk menyimpan data-data perangkat (device) beserta setting-nya yang digunakan pada Server. Dengan BIOS, maka waktu booting server (inisialisasi) akan lebih cepat karena Processor tidak perlu membaca device satu per-satu untuk mengenali fungsi masing-masing perangkat itu.

Seperti kita ketahui bahwa Processor merupakan perangkat utama yang mengatur fugsi-fungsi perangkat lainnya seperti HDD, RAM, VGA, dan sebagainya agar saling bekerjasama. Pada saat menyalakan Server, Processor harus mengenali semua perangkat tersebut agar dapat mengatur mereka. Untuk menghemat waktu, maka dipasanglah sebuah IC BIOS yang memuat segala informasi yang dibutuhkan oleh processor tersebut. BIOS juga berfungsi untuk mengatur fungsi-fungsi dasar komputer seperti jam, tanggal, media penyimpanan dan lain-lain. Dan yang terakhir BIOS berfungsi untuk menghubungkan semua perangkat keras agar dapat dikenali oleh sistem operasi seperti Windows & Linux.

BIOS lazimnya menggunakan IC tipe EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu tipe IC yang dapat dihapus dan diprogram ulang melalui sistem elektrik. Data-data didalam BIOS tidak boleh hilang atau berubah (kecuali jika sengaja dilakukan), hingga diperlukan sebuah baterai untuk menahannya. IC BIOS tidak dapat menahan data jika tidak ada power-nya, makanya kita lazim melihat sebuah baterai didalam motherboard.

Untuk mengkonfigurasi data didalam BIOS diperlukan aplikasi khusus yang disebut sebagi Firmware. Firmware dapat selalu diupgrade agar perangkat yang dikenali BIOS dapat selalu diperbaharui. Istilah ini sering disebut sebagai “Update BIOS”.

Beberapa perangkat lain biasanya memilki BIOS terpisah yang akan mengatur fungsinya secara independen, seperti RAID Modul. Baca tentang RAID.

Chip-chip pendukung

Chip-chip pendukung merupakan controller yag memiliki fungsi tertentu dalam motherboard, seperti Audio, LAN (Ethernet), SCSI dan RAID. Jika kita melihat terdapat satu fungsi dalam motherboard (misalnya RAID), maka sebetulnya pada arsitektur Motherboard menggunakan chip controller tertentu. Misalnya untuk graphics adapter menggunakan chip controller merek ATI, atau fungsi RAID menggunakan chip controller dari LSI.

Konektor (Port)

Konektor (Port) merupakan gerbang input/output yang menghubungkan server dengan peralatan eksternal seperti Hub/Switch, Monitor, Modem, Acces Point dan lain-lain. Sebuah server umumnya mengandung konektor sebagai berikut (terletak dibagian belakang) :