WNDW: Monitoring Penggunaan RAM dan CPU

From OnnoWiki
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Gambar 6.33: RRDtool bisa menampilkan data sembarang, seperti penggunaan memory dan CPU, diekspresikan sebagai sebuah rata-rata seiring waktu.

Menurut definisi, server menyediakan layanan penting yang seharusnya selalu tersedia. Server menerima dan merespon pada permintaan mesin klien, memberi akses pada servis yang merupakan tujuan utama mempunyai sebuah jaringan. Maka, server harus punya kemampuan hardware yang cukup untuk mengakomodasi beban kerja. Ini berarti mereka harus punya RAM, storage, dan kemampuan processing yang sesuai untuk mengakomodasi permintaan klien. Kalau tidak, server akan merespon terlalu lama, atau di kasus yang paling buruk, tidak bisa merespon sama sekali. Karena sumber daya hardware terbatas, penting untuk mencatat bagaimana sumber daya sistem sedang dipakai. Jika sebuah core server (Seperti sebuah server proxy atau server email) sedang terbanjiri oleh permintaan, waktu akses menjadi lambat. Ini biasanya dianggap sebagai sebuah masalah jaringan oleh user.

Ada beberapa program yang bisa dipakai untuk memonitor sumber daya di sebuah server. Metode paling sederhana di sebuah mesin Window adalah melihat Task Manager menggunakan Ctrl Alt + Del, lalu klik tab Performance. Di sebuah Linux atau BSD box, anda mengetik top di sebuah terminal. Untuk menyimpan catatan sejarah dari kinerja itu, MRTG atau RRDtool (di Halaman 190) bisa juga dipakai.

Mail server memerlukan space yang sesuai, karena beberapa orang lebih suka meninggalkan email mereka di server untuk waktu yang lama. Surat-surat ini bisa terakumulasi dan memenuhi hard disk, khususnya jika quotas tidak diaktifkan. Jika disk atau partisi yang terpakai untuk penyimpanan surat terpenuhi, mail server tidak bisa menerima surat. Jika disk itu juga dipakai oleh sistem, semua jenis masalah sistem bisa terjadi karena sistem operasi kehabisan swap space dan temporary storage.

File server perlu di monitor, bahkan jika mereka punya disk yang besar. User akan mencari cara untuk memenuhi disk ukuran apapun lebih cepat dari yang anda pikir. Penggunaan disk bisa dipaksakan melalui pengunaan quota, atau secara sederhana memonitor penggunaan dan memberitahu orang-orang ketika mereka menggunakan terlalu banyak. Nagios (lihat Halaman 200) bisa memberitahu anda ketika penggunaan disk, utilisasi CPU, atau sumber daya sistem lainnya melewati batas kritis.

Jika sebuah mesin menjadi tidak merespon dan lambat, dan pengukuran menunjukkan bahwa sebuah sumber daya sistem sering sekali dipakai, ini mungkin sebuah indikasi bahwa sebuah upgrade dibutuhkan. Jika penggunaan processor sering melewati 60% dari total, ini mungkin waktu untuk mengupgrade processor. Kecepatan menjadi lambat bisa juga karenai RAM yang tidak cukup. Ceklah penggunaan keseluruhan dari CPU, RAM, dan disk space sebelum memutuskan untuk mengupgrade sebuah komponen tertentu.

Cara sederhana untuk mengecek apakah sebuah mesin punya RAM yang cukup adalah melihat ke lampu hard disk. Ketika lampunya sering menyala, ini biasanya berarti mesinnya sering menukar sejumlah data yang besar dari dan ke disk. Ini dikenal sebagai thrashing, dan sangat buruk untuk kinerja. Ini biasanya bisa dibetulkan dengan menginvestigasi proses mana yang paling banyak memakai RAM, dan mematikan atau mengkonfigurasi ulang proses itu. Jika gagal juga, berarti sistem butuh RAM yang lebih banyak.

Anda seharusnya selalu menentukan apakah lebih bagus menupgrade sebuah komponen atau membeli sebuah mesin baru. Beberapa komputer susah atau tidak mungkin di upgrade, dan biasanya membutuhkan biaya lebih untuk mengganti komponen indivual daripada mengganti sistem keseluruhan. Karena ketersediaan bagian-bagian dan sistem berbeda-beda di seluruh dunia, selalu bandingkan harga komponen vs. seluruh sistem, termasuk ongkos pengantaran dan pajak, ketika menentukan harga mengupgrade.



Pranala Menarik