WNDW: Tor & Anonymizers
Internet pada dasarnya adalah jaringan terbuka yang berbasis pada kepercayaan. Kalau anda menyambung ke web server di Internet, trafik anda melewati banyak router berbeda, lembaga, perusahaan dan individu yang berbeda. Secara prinsip, masing-masing router ini mempunyai kemampuan untuk mengamati secara seksama data anda, melihat alamat sumber dan tujuan, dan sering juga isi data sebenarnya. Sekalipun data anda di enkripsi memakai protokol aman, Internet provider anda sangat mungkin untuk memonitor data yang di transfer, termasuk sumber dan tujuan data itu. Biasanya ini cukup untuk memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang aktivitas online anda.
Privasi dan keanoniman penting, dan amat dihubungkan kepada satu sama lain. Ada banyak sebab untuk mempertimbangkan melindungi privasi anda dengan cara meng-anonimkan trafik jaringan anda. Misalnya anda ingin menawarkan sambungan Internet ke komunitas lokal anda dengan mendirikan sejumlah akses point untuk tempat orang-orang menyambung. Entah anda meminta mereka membayar akses mereka atau tidak, selalu ada risiko bahwa orang akan memakai jaringan untuk sesuatu yang tidak legal di negara atau daerah anda. Anda bisa memohon pada pengadilan bahwa tindakan ilegal ini tidak dilakukan oleh anda, tetapi bisa dilakukan siapa saja yang menyambung dengan jaringan anda. Masalah ini bisa dielakkan jika secara teknis tidak mungkin mengetahui kemana trafik mengarah. Dan bagaimana tentang sensor on-line? Mempublikasi halaman web tanpa nama mungkin juga perlu untuk menghindari sensor pemerintah.
Ada tool yang memungkinkan anda untuk meng-anonymize trafik anda dengan cara yang relatif mudah. Kombinasi dari Tor (http://www.torproject.org/) dan Privoxy (http://www.privoxy.org/) adalah cara yang powerful untuk menjalankan proxy server lokal yang akan melewatkan trafik Internet anda melewati sejumlah server di seluruh net, membuatnya sangat sulit mengikuti jejak informasi. Tor bisa dijalankan di PC lokal, di bawah Microsoft Windows, Mac OSX, Linux dan beberapa jenis BSD, di mana dia akan meng-anonymize trafik dari browser di mesin itu. Tor dan Privoxy juga bisa di install di atas gateway server, atau bahkan akses point kecil yang terpasang (seperti Linksys WRT54G) di mana mereka memberikan keanoniman kepada semua user jaringan secara otomatis.
Tor bekerja dengan berulang kali melambungkan koneksi TCP anda melewati sejumlah server yang menyebar di seluruh Internet, dan dengan membungkus informasi routing di sejumlah lapisan yang terenkripsi (oleh karena itu dinamakan onion routing / routing bawang), yang dikupas sewaktu paket berpindah dari network. Ini berarti, di titik mana pun di jaringan, alamat sumber dan tujuan tidak bisa dihubungkan. Ini membuat analisa trafik menjadi sangat sulit.
Keperluan bagi privacy proxy Privoxy dalam hubungannya dengann Tor disebabkan karena name server queries (DNS queries) di kebanyakan kasus tidak melewati server proxy, dan seseorang yang menganalisa trafik anda dengan mudah bisa melihat bahwa anda sedang mencoba masuk ke sebuah site (contohnya google.com) dengan fakta bahwa anda dikirimi DNS query untuk menterjemahkan google.com ke alamat sesuai IP. Privoxy bersambungan dengan Tor sebagai proxy SOCKS4, yang menggunakan host-name (bukan alamat IP) untuk mengantarkan paket anda ke tujuan yang dimaksudkan.
Di kata lain, memakai Privoxy dengan Tor adalah cara sederhana dan efektif untuk mencegah analisa trafik yang berusaha menghubungkan alamat IP anda dengan layanan online yang anda gunakan. Digabungkan dengan protokol yang terenkripsi dan aman (seperti yang itu sudah kami lihat di bab ini), Tor dan Privoxy menyediakan level keanoniman tinggi di Internet.
Pranala Menarik
- WNDW
- Keamanan dan Pengawasan Jaringan
- Keamanan secara Fisik
- Authentikasi
- Captive portal
- Projek hotspot yang populer
- Privasi
- SSL
- SSH
- OpenVPN
- Tor & Anonymizers
- Network Monitoring
- Apa yang di monitor
- Tipe tool monitoring
- Pendeteksi Jaringan
- Tool Spot check
- Protocol analyzers
- Trending tools
- Pengujian throughput
- Tool realtime
- Alat berguna lainnya
- Trafik Normal?
- Membangun baseline
- Bagaimana saya menginterpretasi grafik trafik?
- Mendeteksi overload di jaringan
- Mengukur 95 persen
- Monitoring Penggunaan RAM dan CPU