WiFi: Canopy - Konfigurasi Back Haul Timing Slave

From OnnoWiki
Revision as of 18:43, 4 February 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: center|200px|thumb Konfigurasi Back Haul timing slave sebetulnya lebih sederhana daripada timing master. Pada bagian menu status, kita dapat melihat status da...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Canopy-slave-01.jpg

Konfigurasi Back Haul timing slave sebetulnya lebih sederhana daripada timing master. Pada bagian menu status, kita dapat melihat status dari Motorola Canopy sebagai client / timing slave. Yang biasanya kita perlu melihat adalah Session Status, Registered AP, RSSI dan radio power level.

Canopy-slave-02.jpg

Pada bagian menu configuration, kita dapat mengkonfigurasi beberapa hal yang sangat penting untuk operasional peralatan, yaitu:

  • Timing mode, harus di set sebagai timing slave.
  • Custom RF Frequency, kita dapat menset Motorola Canopy untuk melakukan scanning pada channel berapa saja. Tampak ada 22 channel dari 5.735 s/d 5.840GHz dengan spasi 5MHz yang dapat di scan. Kita dapat menset agar Motorola canopy menscan channel mana saja.
  • Password untuk melihat konfigurasi dan password untuk mengubah konfigurasi dapat di ubah.
Canopy-slave-03.jpg

Melalui menu konfigurasi, kita dapat mengkonfigurasi mode operasi dari Motorola Canopy pada saat di nyalakan, apakah beroperasi pada mode operasional atau mode untuk mengarahkan antenna (Aim Mode).

Canopy-slave-04.jpg

Di bagian akhir dari menu konfigurasi, kita dapat mengkonfigurasi hal-hal yang berkaitan dengan SNMP (Simple Network Management Protocol) dan informasi tentang lokasi peralatan seperti, site name, site contact dan site location.


Pranala Menarik