Membedah platform Server berbasis Intel Itanium2
Disini kita akan melakukan “pembedahan” terhadap server berbasis Intel Itanium2, yang merupakan server berkelas high-end. Penulis menggunakan sampel produk Intel Server System SR870BH2. Produk ini merupakan sebuah platform Intel yang telah mengintegrasikan Processor, Motherboard, Controller, Management System dan Chassis secara utuh.
Server berbasis Itanium2 tergolong server yang memiliki performa tinggi serta berharga relatif mahal. Platform ini digunakan oleh institusi “raksasa” yang membutuhkan komputasi rumit & jaringan klien yang kompleks.
Processor Intel Itanium2 juga menggunakan teknologi inti yang berbeda dengan processor lain umumnya, misalnya yang berbasis Intel Xeon. Itanium menggunakan aristektur RISC (Reduced Instruction Set Computer) dan memiliki didesain dengan sistem 64-bit murni, sedangkan Intel Xeon menggunakan arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computer) dengan basis x86. Keduanya menggunakan pendekatan berbeda dalam mengolah dan menyalurkan data. Bahasan mengenai RISC dapat dilihat pada Bab 2.
Karena faktor itulah, Itanium2 tidak dapat menggunakan Software atau aplikasi yang umum kita gunakan pada server berbasis x86, seperti Windows Server.
Keterangan gambar arsitektur bagian dalam :
- Front Panel Device cover
- Optical Drive Chassis
- Hot Swap Cooling Fan
- PCI Riser
- Processor Air Duct
- Slot DIMM
- Motherboard
- Konektor output
Keterangan Front Panel Depan :
- Mounting Panel
- Slot Bay HDD (Hot Swap)
- Power Supply indicator lamp
- Optical Drive
- USB Connector
- VGA-Out
- Server indicator Lamp (a.Lampu Status, b.Lampu indikator HDD, c.Lampu indikator LAN-1 dan LAN-2)
- Tombol dan lampu indikator (a.Tombol power & LED, b.Tombol Reset, c.Tombol SDINT (System Diagnostic Interrupt), d. Tombol System Identifiation & LED)
- Power Supply Bay Slot
Keterangan :
- Pengunci (lock-key)
- Petunjuk penggunaan (user guide)
- Power Connector (tidak begitu terlihat)
- VGA-Out
- USB Connector
- Ethernet Port 1
- Ethernet Port 2
- PCI Card back-panel
Tabel Form-Design produk Intel Server System SR870BH2
| Height | 3.4 inches (87 mm) |
|---|---|
| Width | 17.7 inches (449 mm) |
| Depth | 29.4 inches (747 mm) |
| Front clearance | 3 inches (76 mm) |
| Side clearance | 1 inches (25 mm) |
| Rear clearance | 6 inches (152 mm) |
| Weight | 30 kg |
Tabel Spesifikasi Intel Server System SR870BH2
| Processor | 2 x Intel Itanium2 1.6 GHz L3 Cache 3MB FSB400/533 MHz |
|---|---|
| RAM (Memory) | Up to 16 GB in 8 DIMM sites |
| ECC Registered DDR200/2661 72-bit, 184-pin DIMMs |
1.Mempersiapkan unit server
Sebelum mulai membuka unit server, sebaiknya membaca buku petunjuk (manual book) untuk menghindari resiko yang tidak perlu. Pada server SR870BH2 ini, buku petunjuk langsung tercetak pada bagian atas unit server dan beberapa buku tambahan lainnya. Meletakkan server pada meja beralas yang rata, kering dan kokoh, mengingat dimensi produk ini yang sangat berat dan besar. Server harus dalam keadaan mati (power off). Jangan mencolokkan semua peralatan dan koneksi internal ke unit srver, seperti colokan listrik, monitor, mouse/keyboard, ethernet kabel dan lainnya. Cek semua baut pengunci yang terdapat pada bodi chassis, baik dibagian atas (permukaan) maupun depan dan belakang. Pada gambar terrlihat bahwa ada sebuah bat dibagian atas untuk membuka cover (penutup server).
Gambar 5.1.1. Unit Server diletakkan pada meja.
Gambar 5.1.2. Membuka baut pengunci penutup server bagian atas (cover)
Buka menggunakan obeng standar (minus) dan putar searah jarum jam ke arah Unlock (dengan gabar gembok terbuka).
Cover tidak perlu dibuka dulu, tapi cukup bautnya dibuka (unlock).
2.Membuka Hard Disk (HDD)
HDD dapat dibuka dari bagian depan, dengan menekan tombol pembuka bay dan menariknya keluar dengan hati-hati. Server ini menggunakan fitur Hot Swap dengan dua buah HDD SCSI Ultra320 serta dilengkapi bay hot plug. Kapasitas maksimal HDD tidak terbatas, dan ukuran HDD yang digunakan memiliki dimensi 3.5” (ukuran HDD SCSI normal).
Gambar 5.2.2. Membuka HDD Hotswap dibagian depan server
Gambar 5.2.3. HDD SCSI 3.5” dapat dicabut dan diganti tanpa perlu mematikan server
3.Membuka power supply (PSU)
Power Supply terletak dibagian depan persis disamping slot HDD dan dibawah Optical Drive. Unit Server ini dilengkapi dengan 2 unit power supply redundant yang dapat dicabut dan dpasang ketika komputer menyala (power on). Untuk membuka power suppy cukup menekan dan manarik picu pengait (seperti engkol) dibagian depan.
Gambar 5.3.1. Menarik picu untuk membuka Power Supply unit
Gambar 5.3.2. Menarik Power Supply keluar
Ketika server dalam keadaan menyala (power on), power supply yang dapat ditarik hanya satu unit.
Gambar 5.3.3. Dua unit Power Supply ditarik keluar
Gambar 5.3.4. Gambar sebuah modul Power Supply
Modul Power Supply memiliki spesifikasi daya 350 watt (output) dan 220V (input voltage).
4.Membuka cover Server
Buka cover server secara hati-hati dengan menariknya ke bagian atas. Sebaiknya dimulai dari bagian belakang chassis. Setelah cover dibuka, akan terlihat bagain utama arsitektur server.
Gambar 5.4.1. Membuka cover server bagian atas
Gambar 5.4.2. Arsitektur server bagian dalam
5.Melihat chipset Motherboard server
Chipset merupakan controller utama pada motherboard, yang terdiri dari Chipset Northbridge (MCH/Memory Controller Hub) dan Southbridge (ICH/Input Output Controller Hub). Pada server ini menggunakan Intel Chipset E8770.
Gambar 5.5.1. Sebuah chipset Intel E8870 (Northbridge)
6.Membuka modul processor
Server ini menggunakan dua unit Processor Intel Itanium2 1.66 GHz FSB 400/533MHz L3 Cache 3MB. Modul server dilengkapi dengan Cooling Fan sebanyak 6 unit, Air Duct (cover pelindung dan pengalir suhu panas), kabel power, heatsink (pendingin) dan socket processor. Processor merupakan komponen yang sangat rentan dan beresiko terhadap kerusakan, jadi harus diperlakukan secara hati-hati.
Gambar 5.6.1. Membuka sebuah cooling fan
Server ini memiliki 6 unit cooling fan yang berfungsi untuk mendinginkan processor dan perangkat lainnya.
Cooling fan juga bersifat Hot Swap, yang dapat dicabut dan dipasang ketika server menyala (power on).
Cooling Fan tersebut dapat dibuka dengan cara menekan pengait dan menariknya keatas secara perlahan-lahan.
Gambar 5.6.2 Membuka Air Duct
Air Duct berfungsi untuk melindungi modul processor dan mengalirkan suhu panas melalui cooling fan. Airduct dapat dibuka menggunakan obeng plus dengan membuka setiap baut yang tersedia disekitar chassis-nya. Tarik Air Duct ke bagian atas dan singkirkan.
Gambar 5.6.3. Air Duct setelah dilepas
Gambar 5.6.4. Modul heatsink processor
Heatsink merupakan pendingin pasif yang berfungsi untuk menyerap panas yang ditimbulkan oleh processor Itanium2.
Gambar 5.6.5. Membuka kabel Y Power
Kabel Y Power berfungsi untuk mengalirkan data ke pendingin processor.
Gambar 5.6.6. Membuka baut modul heatsink processor
Gambar 5.6.7. Membuka modul Heatsink processor
Gambar 5.6.8. Socket Dual Processor Itanium2
Socket menggunakan tipe micro-Pin Grid Array (mPGA) 700 lubang yang hanya cocok untuk tipe Itanium2.
Gambar 5.6.9. Sebuah modul heatsink yang telah terlepas.
Gambar 5.9.10 Sebuah processor Itanium2.
Processor Itanium2 memiliki kode yang terletak dibalik PCB processor.
Ketika memasang dua buah Processor, pastikan keduanya memiliki spesifikasi identik dengan kode yang sama.
7.Membuka Modul PCI Riser Card
Gambar 5.7.1. Membuka PCI Riser
Gambar 5.7.2. Sebuah PCI Riser
Sebuah modul PCI Riser terdiri dari 1 unit PCI-X 64-bit 133 MHz dan 2 unit PCI-X 64-bit 100 MHz (salah satu slot terletak dibagian belakang PCB sehingga tidak terlihat).
PCI Riser pada dasarkan sebuah unit expandable yang dapat menerima lebih banyak add-in card pada server, sehingga fungsinya dapat meningkat.