Tip Membangun Server Sendiri Internet Offline
Revision as of 13:02, 26 November 2021 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Berikut adalah beberapa tip dalam penentuan pilihan server.
- Kebutuhan Performance Server. Performance yang dibutuhkan sebuah server biasanya akan tergantung jumlah pengguna yang harus dilayani dan jenis aplikasi / layanan yang dijalankan. Dalam sistem Internet OFFLINE, aplikasi yang kita gunakan adalah e-learning yang akan digunakan oleh segelintir siswa/mahasiswa yang ada di lokasi/desa.
- Waktu downtime. Reliabilitas sistem dan server akan menentukan waktu downtime. Dalam sistem Internet OFFLINE, akan ada banyak hal yang akan menyebabkan sistem down, contoh, listrik mati, peralatan kena petir dll. Solusi yang paling sederhana adalah menyiapkan listrik cadangan menggunakan UPS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS / Solar Sel.
- Fitur keamanan/security. Kita biasanya tidak ingin komunikasi di sadap atau di hack. Cara yang paling sederhana adalah mengaktifkan fitur Secure Web HTTPS di server web.
- Mengikuti Perkembangan Teknologi. Kita biasanya ingin supaya server dapat tetap mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi biasanya merepresentasikan diri-nya dalam bentuk RAM dan harddisk yang semakin besar dan cepat. Pada sistem Internet OFFLINE, kita sebaiknya pakai teknologi komputer yang dapat dengan mudah menambah RAM dan harddisk-nya. Bahkan mungkin menambahkan harddisk jenis SSD yang lebih cepat.
- Scalability. Scalability merupakan kebutuhan dimana saat jumlah user meningkat, maka sistem dengan mudah di tambahkan. Alternatif lain, sistem / software di cloning ke server yang lebih besar kapasitas dll-nya. Ini dapat dengan mudah dilakukan di Internet OFFLINE.
- Budget. Budget / anggaran barangkali merupakan faktor pendorong utama keberadaan sistem Internet OFFLINE, supaya kita bisa menghemat anggaran dan juga ketiadaan sinyal operator telekomunikasi di daerah tersebut.
- Technical Support. Technical support merupakan hal yang sangat langka, terutama di daerah dan di pedesaan. Oleh karena itu sebisa mungkin sistem Internet OFFLINE menggunakan peralatan yang banyak digunakan oleh orang sekitar-nya tidak menggunakan hardware dan software yang canggih.
- Layanan Backup. Keberadaan layanan backup adalah sesuatu yang plus. Backup dilakukan secara internal dalam database e-learning moodle. Semoga tidak ada masalah / crash di harddisk di server Internet OFFLINE yang akan merusak database.
- Kualitas Jaringan. Pada sistem Internet OFFLINE, jaringan akses dibuat sendiri menggunakan WiFi hotspot sendiri. Kecepatan yang akan diperoleh sangat cepat, bahkan bisa diatas 100 Mbps sehingga jika semua sistem berjalan dengan lancar, tidak ada gangguan hujan, petir dll maka kemungkinan besar kualitas jaringan akan mumpuni.