Perencanaan Aplikasi Server Internet OFFLINE
Jump to navigation
Jump to search
Tujuan utama sistem/server Internet OFFLINE adalah untuk membantu para siswa/mahasiswa terutama yang berada di daerah untuk bisa belajar online tanpa Internet. Oleh karena itu, aplikasi utama yang harus di instalasi di server tersebut adalah,
- Aplikasi e-learning, dalam hal ini menggunakan moodle yang merupakan aplikasi e-learning yang terbaik dan open source.
- Aplikasi kiwix, untuk mengcopy wikipedia agar bisa di akses secara offline.
- Aplikasi Perpustakaan Digital, yang dapat dibangun dari folder di web server biasa.
Ke tiga aplikasi tersebut hanya bisa jalan dengan baik, jika didukung oleh aplikasi
- Web Server, ada 3 pilihan utama, yaitu, Apache, Openlitespeed, nginx. Apache walaupun paling lambat diantara ketiga-nya, cukup mudah dan cukup banyak digunakan untuk moodle.
- Database server, ada 3 pilihan utama, yaitu, MySQL, mariadb atau Percona. Disini disarankan untuk menggunakan mariadb yang relatif lebih sederhana dibandingkan MySQL dan Percona.
- PHP versi terakhir.
Untuk dukungan sistem operasi agar jaringan dapat berjalan dengan baik, kita perlu menginstal beberapa aplikasi tambahan, yaitu,
- SSH Server, agar admin dapat dengan mudah masuk ke server dengan aman.
- DHCP Server, agar jika tidak ada router di jaringan maka Server Internet OFFLINE dapat memberikan IP address bagi client/user.
- DNS Server, agar user dapat mengakses server dengan menggunakan nama.
- Kesepakatan IP Address, Domain name yang digunakan.
Di sistem Internet OFFLINE yang dioperasikan di Universitas Terbuka, kesepakatan yang digunakan adalah
OS Ubuntu LTS 20.04 (atau versi terakhir) Nama server utakses.ac.id, utakses.id IP address server 192.168.88.8 IP address 192.168.88.0/24 IP address gateway 192.168.88.1 (Mikrotik default 192.168,.88.1)