Difference between revisions of "TCP/IP"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 37: | Line 37: | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
+ | * [[Teknologi Internet]] | ||
* [[Sejarah Internet Indonesia]] | * [[Sejarah Internet Indonesia]] |
Revision as of 09:08, 27 May 2010
Internet Protocol Suite (umumnya dikenal sebagai TCP/IP) adalah seperangkat protokol yang digunakan untuk komunikasi internet dan jaringan lain yang serupa. Hal ini dinamakan dari dua protokol yang paling penting di dalamnya: di Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), yang pertama dua protokol jaringan yang ditetapkan dalam standar ini. Pada hari ini, jaringan IP merupakan perpaduan dari beberapa perkembangan yang mulai berkembang di tahun 1960-an dan 1970-an, yaitu Internet dan LAN (Local Area Networks), yang muncul di pertengahan tahun 1980-an ke-akhir, bersamaan dengan kedatangan of the World Wide Web pada awal tahun 1990-an.
Internet Protocol Suite, seperti banyak protokol suite, dapat dilihat sebagai satu set layers. Setiap lapisan memecahkan sejumlah masalah yang melibatkan transmisi data, dan menyediakan layanan baik ditetapkan ke atas lapisan protokol berdasarkan menggunakan layanan dari beberapa lapisan bawah. Lapisan atas adalah logis dekat dengan pengguna dan menangani data yang lebih abstrak, mengandalkan lapisan bawah protokol untuk menerjemahkan data ke dalam bentuk yang dapat akhirnya akan dikirim secara fisik.
Model [TCP/IP]] terdiri dari empat (4) lapisan (RFC 1122). Dari terendah ke tertinggi, ini adalah Link Layer, Internet Layer, yang Transport Layer, dan Application Layer.
Model TCP/IP
Tidak seperti model OSI, model TCP/IP bukan internasional standard dan definisinya dapat berbeda-beda. Namun demikian, sering dipakai sebagai model praktis untuk mengerti dan mencari kesalahan dalam jaringan Internet. Mayoritas Internet memakai TCP/IP, dan oleh sebab itu kami bisa membuat beberapa asumsi tentang jaringan-jaringan yang membuat mereka lebih mudah untuk mengerti. Model TCP/IP dari jaringan digambarkan dalam lima lapisan berikut,
Lapisan | Nama |
---|---|
5 | Aplikasi |
4 | Transport |
3 | Internet |
2 | Data Link |
1 | Fisik |
Dari sisi model OSI, lapisan ke lima hingga ke tujuh tergabung menjadi lapisan paling atas (lapisan aplikasi). Sementara empat lapisan yang pertama di kedua model identik. Banyak teknisi jaringan berfikir bahwa segalanya di atas lapisan empat "hanya data" yang berubah-ubah dari aplikasi ke aplikasi. Karena ketiga lapisan pertama interoperable di antara seluruh pembuat peralatan, dan lapisan ke empat bekerja di antara semua mesin yang memakai TCP/IP, dan semua di atas lapisan ke empat cenderung untuk digunakan di aplikasi yang spesifik, hal ini menyederhanakan model yang yang bekerja pada saat membuat dan mencari permasalahan di jaringan TCP/IP. Kami akan memakai model TCP/IP saat membicarakan jaringan di buku ini.
Model TCP/IP dapat dibandingkan dengan orang yang mengantarkan surat ke sebuah bangunan di pusat kota. Orang terlebih dulu perlu menggunakan jalan (lapisan Fisik), meperhatikan lalu-lintas lain di jalan (lapisan Data Link), belok di tempat yang benar untuk meneruskan perjalanan ke jalan lain dan tiba di alamat yang benar (lapisan Internet), pergi ke lantai dan kamar yang benar (lapisan Transport), dan akhirnya memberikannya kepada seorang resepsionis yang bisa mengambil surat tersebut (lapisan Lamaran). Saat surat di berikan kepada resepsionis, pengatar bebas untuk kembali. Kelima lapisan dengan mudah bisa diingat dengan memakai pembantu ingatan “Please Don't Look In The Attic,” yang merupakan singkatan untuk “Physical / Data Link / Internet / Transport / Application.”