Difference between revisions of "Filosofy Naif e-learning"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 4: | Line 4: | ||
* e-learning memungkinan siswa untuk ujian dan belajar kapan saja dan dimana saja. Ini menjadi menarik karena BAAK tidak usah pusing meliburkan siswa untuk memberikan ruang bagi mereka yang kelas 3 atau yang ujian. Di samping itu, tidak perlu mengalokasikan asisten untuk menjaga / memeriksa ujian. | * e-learning memungkinan siswa untuk ujian dan belajar kapan saja dan dimana saja. Ini menjadi menarik karena BAAK tidak usah pusing meliburkan siswa untuk memberikan ruang bagi mereka yang kelas 3 atau yang ujian. Di samping itu, tidak perlu mengalokasikan asisten untuk menjaga / memeriksa ujian. | ||
* e-learning murah. Biaya ATK untuk ujian di banyak sekolah sekarang ini berkisar dari Rp. 2-5 juta / semester atau sekitar Rp. 4-10 juta / tahun. Padahal sebuah server biasa harganya maksimum Rp. 10 juta dan mempunyai waktu hidup 5 tahun kalau listrik-nya bisa dijaga dengan baik. Jadi sebetulnya jauh lebih murah daripada harus ujian secara manual / konvensional. | * e-learning murah. Biaya ATK untuk ujian di banyak sekolah sekarang ini berkisar dari Rp. 2-5 juta / semester atau sekitar Rp. 4-10 juta / tahun. Padahal sebuah server biasa harganya maksimum Rp. 10 juta dan mempunyai waktu hidup 5 tahun kalau listrik-nya bisa dijaga dengan baik. Jadi sebetulnya jauh lebih murah daripada harus ujian secara manual / konvensional. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ==Pranala Menarik== | ||
+ | |||
+ | * [[INTRO: Mengapa Internet OFFLINE?]] | ||
+ | * [[Pemikiran Sederhana Tentang e-Learning]] | ||
+ | * [[Filosofy Naif e-learning]] | ||
+ | * [[Pendapat yang sering beredar tentang e-learning & perpustakaan digital]] | ||
+ | * [[Alternatif Mindset e-Learning]] | ||
+ | * [[Sumber Daya Ajar]] | ||
+ | * [[Alternatif Bisnis Proses Belajar]] |
Latest revision as of 08:17, 26 November 2021
- e-learning memungkinkan untuk menaikan kualitas siswa karena membebaskan siswa untuk melakukan explorasi dan mengulang sumber ajar yang sangat banyak dan beragam dengan mudah dan murah.
- e-learning memungkinkan siswa untuk melakukan eksplorasi pengetahuan secara mandiri melalui pengetahuan yang ada di e-learning server / digital library yang kita siapkan sebelumnya. Akan lebih baik jika guru / dosen memaksa-nya melalui berbagai kuis agar siswa harus membaca / mengeksplorasi pengetahuan tersebut.
- e-learning memungkinkan siswa untuk mengerjakan ujian secara berulang-ulang. Proses pemeriksaan ujian dilakukan secara otomatis oleh komputer, akibatnya siswa yang gigih / mau berjuang akan naik nilai-nya, dan kita akan mengurangi siswa yang remedial.
- e-learning memungkinan siswa untuk ujian dan belajar kapan saja dan dimana saja. Ini menjadi menarik karena BAAK tidak usah pusing meliburkan siswa untuk memberikan ruang bagi mereka yang kelas 3 atau yang ujian. Di samping itu, tidak perlu mengalokasikan asisten untuk menjaga / memeriksa ujian.
- e-learning murah. Biaya ATK untuk ujian di banyak sekolah sekarang ini berkisar dari Rp. 2-5 juta / semester atau sekitar Rp. 4-10 juta / tahun. Padahal sebuah server biasa harganya maksimum Rp. 10 juta dan mempunyai waktu hidup 5 tahun kalau listrik-nya bisa dijaga dengan baik. Jadi sebetulnya jauh lebih murah daripada harus ujian secara manual / konvensional.