Difference between revisions of "E-Mail Spam"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with " What is Email Spam? Email Marketing eBook | Kevin, CEO & Founder of Comm100 Spam can be not only annoying but also dangerous to consumers. What that means for you as an emai...")
 
 
(19 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
Spam bisa jadi tidak hanya mengganggu tapi juga berbahaya bagi konsumen / pengguna Internet. Apa artinya bagi anda yang melakukan email Marketing adalah bahwa tindakan pencegahan yang dilakukan penyedia layanan email untuk mengendalikan jumlah spam ke inbox pengguna benar-benar dapat bekerja melawan email anda yang benar-benar sah dan diminta ke pelanggan anda. Saat anda memperluas program pemasaran email anda, anda akan merasa frustrasi karena harus bisa meliwati filter email spam. Pada tulisan ini, kita akan melihat lebih dekat spam email sehingga anda mengerti mengapa filter tersebut sangat penting.
  
What is Email Spam?
+
Luangkan waktu sekarang untuk masuk ke inbox email anda. Coba, buka folder spam atau junk anda. Tergantung pada seberapa efektif filter spam anda, saat terakhir kali anda mengosongkan folder spam anda, dan siapa penyedia layanan email anda, anda mungkin akan memiliki ratusan pesan email yang tidak diminta di kotak spam anda. Tentu saja, kemungkinan tidak hanya filter spam penyedia layanan email anda tapi juga anda pribadi akan tahu bahwa pesan email tersebut adalah junk.
Email Marketing eBook | Kevin, CEO & Founder of Comm100
 
  
Spam can be not only annoying but also dangerous to consumers. What that means for you as an email marketer is that the safety precautions that email service providers have put in place to control the amount of spam that makes it into a user's inbox may actually work against your perfectly legitimate and requested email to your subscribers. As you expand your email marketing program, you'll consistently be frustrated by having to fight your way past email spam filters. In this section, we'll take a closer look at what email spam is so that you understand why those filters are so very important.
+
==Mendefinisikan Email Spam==
  
Take a moment right now to go to your email inbox. Now, go to your spam or junk folder. Depending on how effective your spam filters are, when the last time you emptied your spam folder was, and who your email service provider is, you may literally have hundreds of unsolicited email messages in your spam box. Of course, chances are that not only your email service provider's spam filters but also you personally will know that these email messages are junk.
+
Menurut definisi, spam email adalah email yang memenuhi tiga kriteria berikut:
Email Spam Defined
 
  
By definition, email spam is any email that meets the following three criteria:
+
* '''Anonymity:''' Alamat dan identitas pengirim disembunyikan
 +
* '''Mass Mailing:''' Email dikirim ke orang banyak
 +
* '''Unsolicited:''' Email tidak di minta oleh penerima
  
    Anonymity: The address and identity of the sender are concealed
+
Ada beberapa karakter tidak formal lainnya yang biasanya anda temukan ada dalam email spam. Biasanya tidak ada cara bagi penerima untuk meminta agak tidak dikirim email di masa mendatang. Email biasanya dikirim dari alamat IP internasional untuk menghindari pelacakan yang akhirnya menjadi melanggar terhadap undang-undang negara yang dituju. Dan, tentu saja, email tersebut hampir secara eksklusif mempromosikan kegiatan "scam" yang akan menipu / memaksa pengguna untuk menyerahkan informasi keuangan atau pribadi yang sensitif kepada pengirim email tersebut.
    Mass Mailing: The email is sent to large groups of people
 
    Unsolicited: The email is not requested by the recipients
 
  
 +
Singkatnya, email spam adalah email yang tidak diminta oleh pengguna namun dikirim ke pengguna tersebut dan banyak orang lainnya, biasanya (tapi tidak selalu) dengan maksud jahat. Sumber dan identitas pengirim bersifat anonim dan tidak ada pilihan untuk berhenti menerima email berikutnya.
  
There are a number of other less formal characteristics that you will typically find present in spam emails. There is usually no way for a recipient to opt-out of future email sends. The email is typically sent from an international IP address to avoid both tracking and subjectivity to US laws. And, of course, the email almost exclusively promotes "scam" activities that would require the user to turn over sensitive financial or personal information to the sender of the email.
+
==Mengapa orang mengirimkan eMail Spam?==
  
In short, spam email is any email that was not requested by a user but was sent to that user and many others, typically (but not always) with malicious intent. The source and identity of the sender is anonymous and there is no option to cease receiving future emails.
+
Kemungkinan sebagian besar dari kita membaca email ini dapat dengan mudah mengidentifikasi pesan spam di kotak inbox kita dan mengabaikannya. Namun, tidak semua orang berpengalaman dalam metode pemasaran dan risiko yang terkait dengan spam. Ada individu di dunia yang akan menanggapi pesan spam, dan sialnya kemudian meresponds dan memberikan spammer jahat informasi keuangan atau data pribadi yang diinginkan oleh spammer tersebut. Akibatnya adalah keuntungan bagi para spammer dan kerugian finansial bagi penerimanya.
Why Does Anybody Actually Send Spam Emails?
 
  
Chances are that most of us reading this email can easily identify a spam message in our inbox and ignore it. However, not everybody is as experienced in the methods of marketing and the risks associated with spam. There are individuals in the world who will respond to spam messages, giving the malicious spammers who sent them exactly the risky financial or personal information that those spammers want. The result can be profit for the spammers and even financial loss for the recipients.
+
Anda mungkin berkata, "Tapi begitu sedikit orang yang benar-benar menanggapi pesan spam. Apakah benar-benar layak mengirim spam ke sebegitu banyak orang padahal hanya ada segelintir yang merespond?" Sebetulnya ini adalah masalah probabilitas dengan skala besar sekali. Semakin banyak email spam yang dikirim spammer, semakin besar kemungkinan dia mendapatkan penerima yang mau terkecoh dan menanggapi email tersebut. Bayangkan seorang spammer memiliki daftar lima juta alamat email, kemungkinan besar hanya sebagian kecil sekali dari mereka yang perlu membalas pesan spam tapi itu sudah cukup untuk menghasilkan omset keuangan yang signifikan bagi spammer.
  
You may say, "But so few people will actually respond to a spam message. Is it really worth sending so many in order to just find a handful of recipients?" The truth of the matter is that spam email is a giant numbers game. The more spam emails a spammer sends, the more likely he or she is to get recipients to respond to the email. If a spam email sender has a list of five million email addresses, only a small fraction of those need to reply to the spam message in order for it to result in significant financial turnover for the spammer.
+
Juga, perlu diingat bahwa salah satu manfaat pemasaran email yang hebat adalah biaya uang dan waktu untuk mengirim email spam sangat rendah. Pengirim email spam dapat menggunakan server emailnya sendiri atau menyewa server proxy diluar negeri dan semuanya sudah demikian murah, biaya pengiriman jumlah besar email spam hampir selalu akan lebih rendah daripada daripada keuntungan finansial yang nanti akan di peroleh. Dalam kebanyakan kasus, kemungkinan hanya ada satu korban menanggapi email spam yang dikirim untuk membuat keseluruhan pengiriman yang dilakukan oleh sang spammer yang berbahaya ini.
  
Also, keep in mind that one of the great email marketing benefits is that the cost in money and time to send spam emails is quite low. Whether the spam email sender is using his or her own email server or renting a low-cost, offshore proxy server, the cost of sending huge numbers of spam emails is almost always going to be lower than the return. In most cases, it will only take one individual responding to a spam email send to make the entire send worth it to the malicious spammer.
+
Jadi eMail spam bukan sebuah bisnis yang merugikan dan tidak masuk akal. Penyebaran eMail spam adalah tindakan yang tidak etis. Sayangnya, pemerintah Indonesia, tidak seperti pemerintah Amerika Serikat atau negara maju lainnya, dan sebagian besar penyedia layanan email telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi dan menghilangkan email spam.
  
Spam email isn't an illogical business practice. It's simply an unethical one. Fortunately, both the US Federal Government and most email service providers have put steps in place to reduce and eliminate spam email.
+
==Bagaimana Pemerintah Amerika Serikat melawan Spam Email?==
Why Does the Government Care About Email Spam?
 
  
The US Federal Government, in specific the Federal Trade Commission (FTC), cares deeply about email spam and enacted the CAN-SPAM federal legislation act in 2003. CAN-SPAM has been covered in great detail earlier in this book, and if you need to get up-to-speed on CAN-SPAM, we invite you to revisit those chapters. Why does the government care about spam email? The job of the FTC is to protect consumer rights. Spam email can put consumers at risk in two different ways:
+
Pemerintah Federal AS, khususnya Federal Trade Commission (FTC), sangat memperhatikan spam email dan memberlakukan undang-undang federal CAN-SPAM pada tahun 2003. Mengapa pemerintah Amerika Serikat peduli dengan email spam? Karena, tugas FTC adalah melindungi hak-hak konsumen. Email spam dapat membuat konsumen berisiko dalam dua hal yang berbeda:
  
Financial and Privacy Risks: Because most spam email is designed to solicit financial data such as credit card numbers or personal data such as a Social Security Number from users, that data can then be used for identity theft, credit card fraud, and a host of other crimes. While CAN-SPAM certainly can't stop those types of emails from finding their way into your email account, it can set up strict fines and prohibitive penalties for any spammers who get caught.
+
* Financial & Privacy Risk: Karena kebanyakan email spam dirancang untuk mengumpulkan data keuangan seperti nomor kartu kredit atau data pribadi seperti Social Security Number dari pengguna, data tersebut kemudian dapat digunakan untuk pencurian identitas, penipuan kartu kredit, dan sejumlah kejahatan lainnya. Sementara aturan CAN-SPAM (Amerika Serikat) tidak dapat menghentikan jenis email tersebut untuk menemukan jalan mereka ke akun email anda, namun dapat menetapkan denda dan denda yang ketat untuk setiap spammer yang tertangkap.
  
Protecting Children: CAN-SPAM was developed in order to eliminate the amount of unsolicited email that advertised inappropriate adult services to children. There's no way for an email spammer to know the age of a user that he or she is emailing. Therefore, even if the email includes entirely inappropriate (and potentially illegal) images for a minor to see, it may end up being sent to a child's email box.
+
* Protecting Children: Aturan CAN-SPAM (Amerika Serikat) dikembangkan untuk menghilangkan jumlah email yang tidak diminta yang mengiklankan layanan orang dewasa yang tidak sesuai untuk anak-anak. Tidak ada cara bagi spammer email untuk mengetahui usia pengguna yang dia kirimi email. Oleh karena itu, bahkan jika email tersebut menyertakan gambar yang tidak pantas (dan berpotensi ilegal) secara tidak biasa untuk anak di bawah umur untuk dilihat, sangat mungkin email tersebut terkirim ke kotak email anak.
  
While most people consider the CAN-SPAM legislation to be fairly ineffective at stopping email spam, that doesn't mean that you don't need to follow it to the letter. CAN-SPAM is still active legislation, and if you are caught violating it you are subject to massive fines as detailed earlier in this book. Fortunately, though CAN-SPAM did not do a significant job of stemming the flow of spam to your email account, most email service providers have done an outstanding (perhaps too outstanding) job of keeping spam mail out of the inbox and into a designated email spam or junk folder.
+
Sementara kebanyakan orang menganggap undang-undang CAN-SPAM tidak efektif dalam menghentikan spam email, itu tidak berarti anda tidak perlu mengikutinya sampai huruf per huruf. CAN-SPAM masih merupakan undang-undang yang aktif, dan jika anda ketahuan melanggar, anda dikenai denda besar. Untungnya, walaupun CAN-SPAM tidak melakukan pekerjaan yang signifikan untuk menghentikan aliran spam ke akun email anda, sebagian besar penyedia layanan email telah melakukan pekerjaan yang luar biasa (mungkin sangat menonjol) untuk mencegah spam mail masuk dari kotak inbox dan mengirimkan email spam ke folder spam atau junk.
Why Do Email Service Providers Care About Email Spam?
 
  
Without a doubt, your company email marketing program or newsletter will at some point encounter a battle with email service providers' spam filters. In that moment of frustration, you will wonder why an email service provider cares at all about whether a spam message goes to the inbox or the junk folder and why the spam filters are so prohibitive. The truth is that, for email service providers, having good spam filters is just good business. The "customer" of an email service provider is the person with an email account. Most email service providers make their revenue based on the amount of time that a user spends in their inbox. For example, most online email service providers serve web-based ads within the online version of an email inbox. The longer users stay in their email inbox, the more likely they are to click an ad or the more ad impressions are served.
+
Bagaimana dengan Indonesia? Tampaknya kita harus banyak bersabar di Indonesia.
  
If users become frustrated with the experience of receiving high amounts of spam emails in their inbox, they will respond by either spending less time in their inbox or by switching to an email service provider that gives them a better experience and better filters out spam. Therefore, it's a critically important business practice for email service providers to give their customers powerful and effective email spam filters.
+
==Mengapa ISP dan Email Service Provider peduli dengan Spam Email?==
But Your Email Isn't Spam!
 
  
If you're reading this book, then you are working to put together a legitimate, non-spam email program. You know that, and we know that. However, to an email service provider you are largely an anonymous source (unless you get on the white list, which we'll discuss in the next section). Email service providers will use a series of filters and data associations to determine if your message is spam or not. In some cases, this won't be a problem for you. But sometimes even the most innocent emails will appear as spam to an email service provider's spam filters. In the next section, we'll tell you all of the best ways to avoid that.
+
Tanpa diragukan lagi, program pemasaran email atau flyer perusahaan anda pada titik tertentu akan menghadapi pertarungan dengan filter spam penyedia layanan email. Pada saat putus asa, anda akan bertanya-tanya mengapa penyedia layanan email peduli sama sekali tentang apakah pesan spam masuk ke kotak inbox atau folder junk dan mengapa filter spam sangat mahal. Yang benar adalah, bagi penyedia layanan email, memiliki filter spam yang baik hanyalah bisnis yang menjanjikan. "Pelanggan" dari penyedia layanan email adalah orang dengan akun email. Sebagian besar penyedia layanan email menghasilkan pendapatan berdasarkan lama waktu yang dihabiskan pengguna di kotak inbox mereka. Misalnya, sebagian besar penyedia layanan email online menyediakan iklan berbasis web dalam versi online sebuah kotak masuk email. Pengguna yang lebih lama tinggal di inbox email mereka, semakin besar kemungkinan mereka mengklik iklan atau sukur-sukur semakin banyak tayangan iklan yang ditayangkan.
 +
 
 +
Jika pengguna merasa frustrasi dengan layanan karena menerima email spam dalam jumlah tinggi di kotak inbox mereka, mereka akan merespon dengan mengurangi waktu untuk membaca email di inbox mereka atau yang lebih ekstrim beralih ke penyedia layanan email yang memberi mereka layanan yang lebih baik dan filter spam yang lebih baik. Oleh karena itu, mengoperasikan spam filter adalah praktik bisnis yang sangat penting bagi penyedia layanan email untuk memberi filter spam email efektif dan ampuh kepada pelanggan mereka.
 +
 
 +
==Tapi eMail saya bukan Spam!==
 +
 
 +
Penyedia layanan email anda akan menerima email yang sebagian besar dikirim dari sumber anonim (kecuali jika anda masuk white list). Penyedia layanan email akan menggunakan serangkaian filter dan data asosiasi untuk mengetahui apakah pesan anda adalah spam atau tidak. Dalam beberapa kasus, ini tidak akan menjadi masalah bagi anda. Tapi terkadang email yang paling polos pun akan muncul sebagai spam ke filter spam penyedia layanan email. Oleh karena itu kita perlu membuat email yang tidak sama dengan spam, agar filter spam tidak mencekal email tersebut.

Latest revision as of 08:55, 6 April 2018

Spam bisa jadi tidak hanya mengganggu tapi juga berbahaya bagi konsumen / pengguna Internet. Apa artinya bagi anda yang melakukan email Marketing adalah bahwa tindakan pencegahan yang dilakukan penyedia layanan email untuk mengendalikan jumlah spam ke inbox pengguna benar-benar dapat bekerja melawan email anda yang benar-benar sah dan diminta ke pelanggan anda. Saat anda memperluas program pemasaran email anda, anda akan merasa frustrasi karena harus bisa meliwati filter email spam. Pada tulisan ini, kita akan melihat lebih dekat spam email sehingga anda mengerti mengapa filter tersebut sangat penting.

Luangkan waktu sekarang untuk masuk ke inbox email anda. Coba, buka folder spam atau junk anda. Tergantung pada seberapa efektif filter spam anda, saat terakhir kali anda mengosongkan folder spam anda, dan siapa penyedia layanan email anda, anda mungkin akan memiliki ratusan pesan email yang tidak diminta di kotak spam anda. Tentu saja, kemungkinan tidak hanya filter spam penyedia layanan email anda tapi juga anda pribadi akan tahu bahwa pesan email tersebut adalah junk.

Mendefinisikan Email Spam

Menurut definisi, spam email adalah email yang memenuhi tiga kriteria berikut:

  • Anonymity: Alamat dan identitas pengirim disembunyikan
  • Mass Mailing: Email dikirim ke orang banyak
  • Unsolicited: Email tidak di minta oleh penerima

Ada beberapa karakter tidak formal lainnya yang biasanya anda temukan ada dalam email spam. Biasanya tidak ada cara bagi penerima untuk meminta agak tidak dikirim email di masa mendatang. Email biasanya dikirim dari alamat IP internasional untuk menghindari pelacakan yang akhirnya menjadi melanggar terhadap undang-undang negara yang dituju. Dan, tentu saja, email tersebut hampir secara eksklusif mempromosikan kegiatan "scam" yang akan menipu / memaksa pengguna untuk menyerahkan informasi keuangan atau pribadi yang sensitif kepada pengirim email tersebut.

Singkatnya, email spam adalah email yang tidak diminta oleh pengguna namun dikirim ke pengguna tersebut dan banyak orang lainnya, biasanya (tapi tidak selalu) dengan maksud jahat. Sumber dan identitas pengirim bersifat anonim dan tidak ada pilihan untuk berhenti menerima email berikutnya.

Mengapa orang mengirimkan eMail Spam?

Kemungkinan sebagian besar dari kita membaca email ini dapat dengan mudah mengidentifikasi pesan spam di kotak inbox kita dan mengabaikannya. Namun, tidak semua orang berpengalaman dalam metode pemasaran dan risiko yang terkait dengan spam. Ada individu di dunia yang akan menanggapi pesan spam, dan sialnya kemudian meresponds dan memberikan spammer jahat informasi keuangan atau data pribadi yang diinginkan oleh spammer tersebut. Akibatnya adalah keuntungan bagi para spammer dan kerugian finansial bagi penerimanya.

Anda mungkin berkata, "Tapi begitu sedikit orang yang benar-benar menanggapi pesan spam. Apakah benar-benar layak mengirim spam ke sebegitu banyak orang padahal hanya ada segelintir yang merespond?" Sebetulnya ini adalah masalah probabilitas dengan skala besar sekali. Semakin banyak email spam yang dikirim spammer, semakin besar kemungkinan dia mendapatkan penerima yang mau terkecoh dan menanggapi email tersebut. Bayangkan seorang spammer memiliki daftar lima juta alamat email, kemungkinan besar hanya sebagian kecil sekali dari mereka yang perlu membalas pesan spam tapi itu sudah cukup untuk menghasilkan omset keuangan yang signifikan bagi spammer.

Juga, perlu diingat bahwa salah satu manfaat pemasaran email yang hebat adalah biaya uang dan waktu untuk mengirim email spam sangat rendah. Pengirim email spam dapat menggunakan server emailnya sendiri atau menyewa server proxy diluar negeri dan semuanya sudah demikian murah, biaya pengiriman jumlah besar email spam hampir selalu akan lebih rendah daripada daripada keuntungan finansial yang nanti akan di peroleh. Dalam kebanyakan kasus, kemungkinan hanya ada satu korban menanggapi email spam yang dikirim untuk membuat keseluruhan pengiriman yang dilakukan oleh sang spammer yang berbahaya ini.

Jadi eMail spam bukan sebuah bisnis yang merugikan dan tidak masuk akal. Penyebaran eMail spam adalah tindakan yang tidak etis. Sayangnya, pemerintah Indonesia, tidak seperti pemerintah Amerika Serikat atau negara maju lainnya, dan sebagian besar penyedia layanan email telah menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi dan menghilangkan email spam.

Bagaimana Pemerintah Amerika Serikat melawan Spam Email?

Pemerintah Federal AS, khususnya Federal Trade Commission (FTC), sangat memperhatikan spam email dan memberlakukan undang-undang federal CAN-SPAM pada tahun 2003. Mengapa pemerintah Amerika Serikat peduli dengan email spam? Karena, tugas FTC adalah melindungi hak-hak konsumen. Email spam dapat membuat konsumen berisiko dalam dua hal yang berbeda:

  • Financial & Privacy Risk: Karena kebanyakan email spam dirancang untuk mengumpulkan data keuangan seperti nomor kartu kredit atau data pribadi seperti Social Security Number dari pengguna, data tersebut kemudian dapat digunakan untuk pencurian identitas, penipuan kartu kredit, dan sejumlah kejahatan lainnya. Sementara aturan CAN-SPAM (Amerika Serikat) tidak dapat menghentikan jenis email tersebut untuk menemukan jalan mereka ke akun email anda, namun dapat menetapkan denda dan denda yang ketat untuk setiap spammer yang tertangkap.
  • Protecting Children: Aturan CAN-SPAM (Amerika Serikat) dikembangkan untuk menghilangkan jumlah email yang tidak diminta yang mengiklankan layanan orang dewasa yang tidak sesuai untuk anak-anak. Tidak ada cara bagi spammer email untuk mengetahui usia pengguna yang dia kirimi email. Oleh karena itu, bahkan jika email tersebut menyertakan gambar yang tidak pantas (dan berpotensi ilegal) secara tidak biasa untuk anak di bawah umur untuk dilihat, sangat mungkin email tersebut terkirim ke kotak email anak.

Sementara kebanyakan orang menganggap undang-undang CAN-SPAM tidak efektif dalam menghentikan spam email, itu tidak berarti anda tidak perlu mengikutinya sampai huruf per huruf. CAN-SPAM masih merupakan undang-undang yang aktif, dan jika anda ketahuan melanggar, anda dikenai denda besar. Untungnya, walaupun CAN-SPAM tidak melakukan pekerjaan yang signifikan untuk menghentikan aliran spam ke akun email anda, sebagian besar penyedia layanan email telah melakukan pekerjaan yang luar biasa (mungkin sangat menonjol) untuk mencegah spam mail masuk dari kotak inbox dan mengirimkan email spam ke folder spam atau junk.

Bagaimana dengan Indonesia? Tampaknya kita harus banyak bersabar di Indonesia.

Mengapa ISP dan Email Service Provider peduli dengan Spam Email?

Tanpa diragukan lagi, program pemasaran email atau flyer perusahaan anda pada titik tertentu akan menghadapi pertarungan dengan filter spam penyedia layanan email. Pada saat putus asa, anda akan bertanya-tanya mengapa penyedia layanan email peduli sama sekali tentang apakah pesan spam masuk ke kotak inbox atau folder junk dan mengapa filter spam sangat mahal. Yang benar adalah, bagi penyedia layanan email, memiliki filter spam yang baik hanyalah bisnis yang menjanjikan. "Pelanggan" dari penyedia layanan email adalah orang dengan akun email. Sebagian besar penyedia layanan email menghasilkan pendapatan berdasarkan lama waktu yang dihabiskan pengguna di kotak inbox mereka. Misalnya, sebagian besar penyedia layanan email online menyediakan iklan berbasis web dalam versi online sebuah kotak masuk email. Pengguna yang lebih lama tinggal di inbox email mereka, semakin besar kemungkinan mereka mengklik iklan atau sukur-sukur semakin banyak tayangan iklan yang ditayangkan.

Jika pengguna merasa frustrasi dengan layanan karena menerima email spam dalam jumlah tinggi di kotak inbox mereka, mereka akan merespon dengan mengurangi waktu untuk membaca email di inbox mereka atau yang lebih ekstrim beralih ke penyedia layanan email yang memberi mereka layanan yang lebih baik dan filter spam yang lebih baik. Oleh karena itu, mengoperasikan spam filter adalah praktik bisnis yang sangat penting bagi penyedia layanan email untuk memberi filter spam email efektif dan ampuh kepada pelanggan mereka.

Tapi eMail saya bukan Spam!

Penyedia layanan email anda akan menerima email yang sebagian besar dikirim dari sumber anonim (kecuali jika anda masuk white list). Penyedia layanan email akan menggunakan serangkaian filter dan data asosiasi untuk mengetahui apakah pesan anda adalah spam atau tidak. Dalam beberapa kasus, ini tidak akan menjadi masalah bagi anda. Tapi terkadang email yang paling polos pun akan muncul sebagai spam ke filter spam penyedia layanan email. Oleh karena itu kita perlu membuat email yang tidak sama dengan spam, agar filter spam tidak mencekal email tersebut.