Difference between revisions of "Cyber Bullying: Tips untuk Guru"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
 
Seorang anak mungkin terlibat dalam cyberbullying melalui beberapa cara. Seorang anak bisa diintimidasi, membully orang lain, atau menjadi saksi bullying. Orangtua, guru, dan orang dewasa lainnya mungkin tidak mengetahui semua platform dan aplikasi media sosial yang digunakan anak. Semakin banyak platform digital yang digunakan anak-anak, semakin banyak peluang untuk terkena potensi cyberbullying.
 
Seorang anak mungkin terlibat dalam cyberbullying melalui beberapa cara. Seorang anak bisa diintimidasi, membully orang lain, atau menjadi saksi bullying. Orangtua, guru, dan orang dewasa lainnya mungkin tidak mengetahui semua platform dan aplikasi media sosial yang digunakan anak. Semakin banyak platform digital yang digunakan anak-anak, semakin banyak peluang untuk terkena potensi cyberbullying.
  
Many of the warning signs that cyberbullying is occurring happen around a child’s use of their device. Since children spend a lot of time on their devices, increases or decreases in use may be less noticeable. It’s important to pay attention when a child exhibits sudden changes in digital and social behavior.  
+
Banyak tanda peringatan bahwa cyberbullying terjadi di sekitar penggunaan perangkat gadget oleh anak-anak. Karena anak-anak menghabiskan banyak waktu pada perangkat mereka, kenaikan atau penurunan pada saat penggunaan mungkin kurang terlihat. Penting untuk memperhatikan saat anak menunjukkan perubahan mendadak dalam perilaku digital dan sosial.
  
Some of the warning signs that a child may be involved in cyberbullying are:
+
Beberapa tanda peringatan bahwa seorang anak mungkin terlibat dalam cyberbullying adalah:
  
* Noticeable, rapid increases or decreases in device use, including texting.
+
* Terlihat, peningkatan pesat atau penurunan penggunaan perangkat, termasuk SMS.
* A child exhibits emotional responses (laughter, anger, upset) to what is happening on their device.
+
* Seorang anak menunjukkan respons emosional (tertawa, marah, kesal) terhadap apa yang terjadi pada perangkat gadget mereka.
* A child hides their screen or device when others are near, and avoids discussion about what they are doing on their device.
+
* Seorang anak akan berusaha menyembunyikan layar atau perangkat mereka saat orang lain berada di dekat, dan menghindari diskusi tentang apa yang mereka lakukan pada perangkat mereka.
* Social media accounts are shut down or new ones appear.
+
* Akun media sosial dimatikan atau akun baru muncul.
* A child starts to avoid social situations, even those that were enjoyed in the past.
+
* Seorang anak mulai menghindari situasi sosial, padahal dia dinikmatinya di masa lalu.
* A child becomes withdrawn or depressed, or loses interest in people and activities.
+
* Seorang anak mengundurkan diri atau depresi, atau kehilangan minat pada orang dan aktivitas lainnya.
  
 
==Preventing and Addressing Cyberbullying==
 
==Preventing and Addressing Cyberbullying==

Revision as of 16:37, 13 March 2018

Seorang anak mungkin terlibat dalam cyberbullying melalui beberapa cara. Seorang anak bisa diintimidasi, membully orang lain, atau menjadi saksi bullying. Orangtua, guru, dan orang dewasa lainnya mungkin tidak mengetahui semua platform dan aplikasi media sosial yang digunakan anak. Semakin banyak platform digital yang digunakan anak-anak, semakin banyak peluang untuk terkena potensi cyberbullying.

Banyak tanda peringatan bahwa cyberbullying terjadi di sekitar penggunaan perangkat gadget oleh anak-anak. Karena anak-anak menghabiskan banyak waktu pada perangkat mereka, kenaikan atau penurunan pada saat penggunaan mungkin kurang terlihat. Penting untuk memperhatikan saat anak menunjukkan perubahan mendadak dalam perilaku digital dan sosial.

Beberapa tanda peringatan bahwa seorang anak mungkin terlibat dalam cyberbullying adalah:

  • Terlihat, peningkatan pesat atau penurunan penggunaan perangkat, termasuk SMS.
  • Seorang anak menunjukkan respons emosional (tertawa, marah, kesal) terhadap apa yang terjadi pada perangkat gadget mereka.
  • Seorang anak akan berusaha menyembunyikan layar atau perangkat mereka saat orang lain berada di dekat, dan menghindari diskusi tentang apa yang mereka lakukan pada perangkat mereka.
  • Akun media sosial dimatikan atau akun baru muncul.
  • Seorang anak mulai menghindari situasi sosial, padahal dia dinikmatinya di masa lalu.
  • Seorang anak mengundurkan diri atau depresi, atau kehilangan minat pada orang dan aktivitas lainnya.

Preventing and Addressing Cyberbullying

Teachers, school administrators, camp, community, and faith-based staff are in unique positions to use their skills and roles to create safe environments with positive social norms. They are also in positions where they may notice children’s behavior changes in group settings, like when a group or cluster of children focuses on another child, or other signs that cyberbullying may be occurring. There are things that you can do in the classroom or other group settings to address or prevent cyberbullying.

  • If you think a child is being cyberbullied, speak to them privately to ask about it. They may also have proof on their digital devices.
  • If you believe a child is being cyberbullied, speak to a parent about it. Serve as a facilitator between the child, parent, and the school if necessary.
  • To understand children’ digital behavior and how it relates to cyberbullying, increase your digital awareness.
  • Develop activities that encourage self-reflection, asking children to identify and express what they think and feel, and to consider the thoughts and feelings of others. Help children develop emotional intelligence so that they can learn self-awareness and self-regulation skills and learn how to have empathy for others.
  • Role model,reinforce, and reward positive behavior towards others.
  • Encourage peer involvement in prevention strategies.