Difference between revisions of "Python: Penggunaan Interpreter"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 5: Line 5:
 
==Mode Interaktif==
 
==Mode Interaktif==
  
Jika command di baca dari tty, interpreter berada di mode interaktif. Dalam mode interaktif, command selanjutnya biasanya >>>; untuk line selanjutnya  
+
Jika command di baca dari tty, interpreter berada di mode interaktif. Dalam mode interaktif, command selanjutnya biasanya >>>; untuk line selanjutnya adalah secondary prompt, default-nya adalah tiga dot (...). Interpreter akan print welcome message, nomor versi, copy right sebelum print prompt pertamanya:
  
  In this mode it prompts for the next command with the primary prompt, usually three greater-than signs (>>>); for continuation lines it prompts with the secondary prompt, by default three dots (...). The interpreter prints a welcome message stating its version number and a copyright notice before printing the first prompt:
+
  $ python
  
  $ python3.6
+
  Python 2.7.11+ (default, Apr 17 2016, 14:00:29)  
Python 3.6 (default, Sep 16 2015, 09:25:04)
+
  [GCC 5.3.1 20160413] on linux2
  [GCC 4.8.2] on linux
 
 
  Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
 
  Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
  >>>
+
  >>>  
  
Continuation lines are needed when entering a multi-line construct. As an example, take a look at this if statement:
+
Perintah berkelanjutan dibutuhkan ketika memasuki perintah multi-line. Sebagai contoh, kita lihat pernyataan ini:
>>>
 
  
 
  >>> the_world_is_flat = True
 
  >>> the_world_is_flat = True
 
  >>> if the_world_is_flat:
 
  >>> if the_world_is_flat:
  ...     print("Be careful not to fall off!")
+
  ...     print("Be careful not to fall off!")
  ...
+
  ...  
 
  Be careful not to fall off!
 
  Be careful not to fall off!
 
+
>>>
For more on interactive mode, see Interactive Mode.
 

Latest revision as of 10:37, 13 February 2017

Passing Argument

Ketika diketahui oleh interpreter, nama script dan argumen tambahan akan di ubah menjadi list string dan assign variabel argv dalam modul sys. Kita dapat mengaksis list tersebut dengan mengeksekusi import sys. Panjang string paling tidak satu; jika tidak ada script dan tidak ada argumen yang diberikan, sys.argv[0] adalah string kosong. Jika nama script yang diberikan adalah '-' (artinya standard input), sys.argv[0] di set menjadi '-'. Jika perintah -c digunakan, sys.argv[0] di set menjadi '-c'. Jika modul -m digunakan, sys.argv[0] di set ke full name dari located module. Opsi yang ada setelah perintah -c atau modul -m tidak akan di ambil oleh Python interpreter option processing tapi masuk ke sys.argv untuk di tangani oleh command atau module.

Mode Interaktif

Jika command di baca dari tty, interpreter berada di mode interaktif. Dalam mode interaktif, command selanjutnya biasanya >>>; untuk line selanjutnya adalah secondary prompt, default-nya adalah tiga dot (...). Interpreter akan print welcome message, nomor versi, copy right sebelum print prompt pertamanya:

$ python
Python 2.7.11+ (default, Apr 17 2016, 14:00:29) 
[GCC 5.3.1 20160413] on linux2
Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
>>> 

Perintah berkelanjutan dibutuhkan ketika memasuki perintah multi-line. Sebagai contoh, kita lihat pernyataan ini:

>>> the_world_is_flat = True
>>> if the_world_is_flat:
...      print("Be careful not to fall off!")
... 
Be careful not to fall off!
>>>