Difference between revisions of "UEC: Pengenalan UEC dan komponen-nya"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 30: Line 30:
 
Sebuah node UEC adalah sebuah server dengan prosesor yang mempunyai kemampuan Virtualization Technology (VT) yang sudah di aktifkan yang mampu untuk menjalankan hypervisor seperti KVM. UEC akan secara automatis menginstalsi KVM jika pengguna memilih untuk menginstalasi node UEC. Virtual Machine (VM) yang dijalankan pada hypervisor dan di kontrol oleh UEC biasanya di sebut sebagai instance. Selain KVM, Eucalyptus juga mendukung hypervisor lain seperti Xen. Akan tetapi Canonical lebih memilih KVM sebagai hypervisor untuk UEC.
 
Sebuah node UEC adalah sebuah server dengan prosesor yang mempunyai kemampuan Virtualization Technology (VT) yang sudah di aktifkan yang mampu untuk menjalankan hypervisor seperti KVM. UEC akan secara automatis menginstalsi KVM jika pengguna memilih untuk menginstalasi node UEC. Virtual Machine (VM) yang dijalankan pada hypervisor dan di kontrol oleh UEC biasanya di sebut sebagai instance. Selain KVM, Eucalyptus juga mendukung hypervisor lain seperti Xen. Akan tetapi Canonical lebih memilih KVM sebagai hypervisor untuk UEC.
  
Node Controller runs on each node and controls the life cycle of instances running on the node. The NC interacts with the OS and the hypervisor running on the node on one side and the CC on the other side.
+
Node Controller yang di jalankan di setiap node akan mengatur siklus kehidupan dari instance yang jalan di node. Di satu sisi, NC berinteraksi dengan sistem operasi dan hypervisor yang jalan di node. Di sisi lain, NC akan berinteraksi dengan CC.
  
NC queries the Operating System running on the node to discover the node’s physical resources – the number of cores, the size of memory, the available disk space and also to learn about the state of VM instances running on the node and propagates this data up to the CC.
+
NC akan menanyakan sistem operasi yang jalan di node untuk mengetahui sumber daya fisik yang digunakan node, seperti, jumlah core, besar memory, ketersediaan disk dan juga mencek status dari VM instance yang jalan di node dan memberikan informasi tersebut ke CC.
  
Functions:
+
Fungsi:
 +
 
 +
# Mengumpulkan data yang terkait dengan ketersediaan dan penggunaan sumber daya di node dan melaporkan ke CC.
 +
# Manajemen siklus kehidupan dari instance.
  
  1. Collection of data related to the resource availability and utilization on the Node and reporting the data to CC
 
  2. Instance life cycle management
 
  
 
===Cluster Controller (CC)===
 
===Cluster Controller (CC)===
 +
 +
CC memanage satu atau lebih Noce Controller (NC) dan menjalankan / memanaje instance pada NC. CC juga memanage networking untuk instance yang jalan di Node
  
 
CC manages one or more Node Controllers and deploys/manages instances on them. CC also manages the networking for the instances running on the Nodes under certain types of networking modes of Eucalyptus. More on this in later chapters.
 
CC manages one or more Node Controllers and deploys/manages instances on them. CC also manages the networking for the instances running on the Nodes under certain types of networking modes of Eucalyptus. More on this in later chapters.

Revision as of 08:33, 1 July 2011

Cloud

Cloud Computing adalah sebuah model komputasi / computing, dimana sumber daya seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layann di jaringan / internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan in umumnya mirip dengan modem layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhkan, mudah untuk di kontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari cloud computing.

Sebuah setup infrastruktur model cloud computing biasanya di kenali sebagai 'Cloud'. Berikut adalah beberapa kategori layanan yang tersedia dari sebuah 'Cloud' seperti:

  1. Infrastructure As A Services (IAAS)
  2. Platform As A Service (PAAS)
  3. Software As A Service (SAAS)

‘Cloud’ ini biasanya tersedia sebagai layanan kepada siapa saja di Internet. Akan tetapi, varian yang di sebut ‘Private Cloud’ semakin populer untuk infrastruktur pribadi / private yang mempunyai atribut seperti 'Cloud’ di atas.

Amazon Web Services adalah salah satu pemain utama yang memberikan layanan IAAS. Mereka mempunyai dua (2) layanan yang sangat populer - Elastic Compute Cloud (EC2) dan Simple Storage Service (S3). Layanan ini tersedia melalui layanan interface Web. Pelanggan dapat menggunakan EC2 dan S3 API untuk berkomunikasi dengan layanan ini. Kepopuleran API ini di dorong oleh berbagai produk Cloud yang memberikan dukungan kepada mereka juga.


Eucalyptus

Eucalyptus adalah software yang tersedia di bawah GPL yang dapat menolong untuk membuat dan mengatur private Cloud maupun public Cloud. Eucalyptus menjadi sangat populer dan tampaknya telah menjadi salah satu kunci platform cloud open source. Karena Eucalyptus memungkinkan layanan tersedia melalui API yang compatible dengan layanan EC2 / S3, tool client di tulis untuk Amazon Web Services (AWS) dapat digunakan menggunakan Eucalyptus.


Ubuntu Enterprise Cloud (UEC)

Ubuntu Enterprise Cloud (UEC) adalah sebuah tumpukan aplikasi dari Canonical yang termasuk dalam Ubuntu Server. UEC menggunakan Eucalyptus bersama sejumlah software open source lainnya. UEC membuat instalasi dan konfigurasi cloud menjadi sangat mudah. Canonical juga memberikan dukungan teknis komersial untuk UEC.


Komponen dari Cloud Berbasis Eucalyptus (UEC)

Node Controller (NC)

Sebuah node UEC adalah sebuah server dengan prosesor yang mempunyai kemampuan Virtualization Technology (VT) yang sudah di aktifkan yang mampu untuk menjalankan hypervisor seperti KVM. UEC akan secara automatis menginstalsi KVM jika pengguna memilih untuk menginstalasi node UEC. Virtual Machine (VM) yang dijalankan pada hypervisor dan di kontrol oleh UEC biasanya di sebut sebagai instance. Selain KVM, Eucalyptus juga mendukung hypervisor lain seperti Xen. Akan tetapi Canonical lebih memilih KVM sebagai hypervisor untuk UEC.

Node Controller yang di jalankan di setiap node akan mengatur siklus kehidupan dari instance yang jalan di node. Di satu sisi, NC berinteraksi dengan sistem operasi dan hypervisor yang jalan di node. Di sisi lain, NC akan berinteraksi dengan CC.

NC akan menanyakan sistem operasi yang jalan di node untuk mengetahui sumber daya fisik yang digunakan node, seperti, jumlah core, besar memory, ketersediaan disk dan juga mencek status dari VM instance yang jalan di node dan memberikan informasi tersebut ke CC.

Fungsi:

  1. Mengumpulkan data yang terkait dengan ketersediaan dan penggunaan sumber daya di node dan melaporkan ke CC.
  2. Manajemen siklus kehidupan dari instance.


Cluster Controller (CC)

CC memanage satu atau lebih Noce Controller (NC) dan menjalankan / memanaje instance pada NC. CC juga memanage networking untuk instance yang jalan di Node

CC manages one or more Node Controllers and deploys/manages instances on them. CC also manages the networking for the instances running on the Nodes under certain types of networking modes of Eucalyptus. More on this in later chapters.

CC communicates with CLC on one side and NCs on the other side.

Functions:

  1. To receive requests from CLC to deploy instances
  2. To decide which NCs to use for deploying the instances on
  3. To control the virtual network available to the instances
  4. To collect information about the NCs registered with it and report it to the CLC

Walrus Storage Controller (WS3)

WS3 provides a persistent simple storage service using REST and SOAP APIs compatible with S3 APIs.

Functions:

  1. Storing the  machine images
  2. Storing snapshots
  3. Storing and serving files  using S3 API

WS3 should be considered as a simple file storage system.

Storage Controller (SC)

SC provides persistent block storage for use by the instances. This is similar to the Elastic Block Storage (EBS) service from AWS.

Functions:

  1. Creation of persistent EBS devices
  2. Providing the block storage over AoE or iSCSI protocol to the instances
  3. Allowing creation of snapshots of volumes.

Cloud Controller (CLC)

The Cloud Controller (CLC) is the front end to the entire cloud infrastructure. CLC provides an EC2/S3 compliant web services interface to the client tools on one side and interacts with the rest of the components of the Eucalyptus infrastructure on the other side. CLC also provides a web interface to the users for managing certain aspects of the UEC infrastructure.

Functions:

  1. Monitor the availability of resources on various components of the cloud infrastructure, including hypervisor nodes that are used to actually provision the instances and the cluster controllers that manage the hypervisor nodes
  2. Resource arbitration – Deciding which clusters will be used for provisioning the instances
  3. Monitoring the running instances

In short, CLC has a comprehensive knowledge of the availability and usage of resources in the cloud and the state of the cloud.

Eucalyptus Cloud


Referensi

Pranala Menarik