Difference between revisions of "UEC: Manajemen Instance"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 35: Line 35:
  
 
* Klik pada tombol Credential
 
* Klik pada tombol Credential
* Enter a logical name for the credential set (Example: “EucaAcc1″ etc.)
+
* Masukan nama logical untuk sebuah set credential (Misalnya: “EucaAcc1″ dll.)
* Enter EC2_ACCESS_KEY and EC2_SECRET_KEY from your eucarc file as the AWS Access Key and AWS Secret Access Key respectively
+
* Masukan EC2_ACCESS_KEY dan EC2_SECRET_KEY dari file eucarc sebagai AWS Access Key dan AWS Secret Access Key
  
 
====Mendefinisikan Pasangan Kunci====
 
====Mendefinisikan Pasangan Kunci====
  
* Click on KeyPairs tab
+
* Klik pada tab KeyPairs
* Click on “Create a key keypair” icon
+
* Klik pada icon “Create a key keypair”
* Enter a name for the key pair (Example: “eucakey” etc.)
+
* Masukan nama pasangan kunci (Misalnya : “eucakey” dll.)
* Choose location on the client machine to save the id file to (You will need this to use with putty etc. to make an SSH connection)
+
* Pilih lokasi dari mesin client untuk menyimpan id file tersebut (Kita memerlukan ini menggunakan putty dll untuk melakukan sambungan SSH)
  
 
====Mendefinisikan Group Security====
 
====Mendefinisikan Group Security====
  
* Click on SecurityGroups tab
+
* Klik pada tab SecurityGroups
* Enter a name for the group (Example: “Eucalyptus”, “EucaGroup” etc.)
+
* Masukan nama dari group (Misalnya: “Eucalyptus”, “EucaGroup” dll.)
* Enter the description and click on create button
+
* Masukan deskripsi dan klik tombol create
* You will have an option to specify some basic ports like SSH/RDP to be opened up while creating the group itself. After the group is created, you can add rules any time by choosing the security group in the left pane titled “Your groups” and adding rules in the right pane titled “Group Permissions”
+
* Kita akan memperoleh pilihan untuk menentukan beberapa port dasar seperti SSH/RDP yang perlu di buka saat membuat group tersebut. Setelah group dibuat, kita dapat menambahkan aturan kapan saja, dengan cara memilih security group di lajur kiri yang berjudul “Your groups” dan menambahkan aturan di lajur kanan yang berjudul “Group Permissions”
  
 
Untuk informasi lebih lanjut bisa di ambil di http://ec2-downloads.s3.amazonaws.com/elasticfox-owners-manual.pdf
 
Untuk informasi lebih lanjut bisa di ambil di http://ec2-downloads.s3.amazonaws.com/elasticfox-owners-manual.pdf
Line 56: Line 56:
 
==Hybridfox==
 
==Hybridfox==
  
Hybridfox was forked from Elasticfox to make it usable with Eucalyptus, when Elasticfox worked only with AWS. Hybridfox can be used as the single interface to AWS and Eucalyptus.
+
Hybridfox adalah sempalan dari Elasticfox agar lebih bisa digunakan menggunakan Eucalyptus, Elasticfox hanya bekerja untuk AWS. Hybridfox dapat digunakan menggunakan satu interface baik untuk AWS dan Eucalyptus.
  
The interface of Hybridfox is similar to Elasticfox and all the above steps in configuring Elasticfox apply to Hybridfox as well.
+
Interface dari Hybridfox mirip dengan Elasticfox dan semua langkah di atas untuk Elasticfox berlaku juga untuk Hybridfox.
  
Even after the recent release of Elasticfox (version 1.7) with support for Eucalyptus, Hybridfox has the following additional features that make it attractive for users of Eucalyptus:
+
Bahkan setelah release terakhir dari Elasticfox (version 1.7) yang mendukung Eucalyptus, Hybridfox menambahkan beberapa fitur tambahan yang membuatnya lebih menarik untuk pengguna Eucalyptus:
  
    * Raising instances with Private IP
+
* Menjalankan instance dengan IP Private
    * Some quirks related to hard coded mapping of instance types and architecture types addressed
+
* Membuat pemetaan antara tipe instance dan tipe arsitektur
    * Support for Eucalyptus 1.5.x as well as 1.6.x
+
* Mendukung 1.5.x maupun 1.6.x
    * Other usability enhancements
+
* Beberapa perbaikan agar dapat digunakan lebih baik lagi
  
You can install the extension from http://code.google.com/p/hybridfox/downloads/list. The latest version (at the time of writing) is hybridfox-1.6.000024.xpi.
+
Kita dapat menginstalasi extension tersebut dari http://code.google.com/p/hybridfox/downloads/list.
  
You will need to restart Firefox before you can start using Hybridfox. You can access Hybridfox from ‘Tools’ menu of Firefox.
+
Kita perlu me-restart Firefox sebelum kita dapat menggunakan Hybridfox. Kita dapat mengakses Hybridfox dari menu ‘Tools’ di Firefox.
  
 
[[Image:Images.png|center|200px|thumb]]
 
[[Image:Images.png|center|200px|thumb]]
Line 130: Line 130:
  
  
01 $ euca-get-console-output i-50630A2A
+
$ euca-get-console-output i-50630A2A
02 i-50630A2A
+
i-50630A2A
03 2010-05-07T07:22:40.795Z
+
2010-05-07T07:22:40.795Z
04 [    0.000000] Initializing cgroup subsys cpuset
+
[    0.000000] Initializing cgroup subsys cpuset
05 [    0.000000] Initializing cgroup subsys cpu
+
[    0.000000] Initializing cgroup subsys cpu
06 [    0.000000] Linux version 2.6.32-21-server (buildd@yellow) (gcc version 4.
+
[    0.000000] Linux version 2.6.32-21-server (buildd@yellow) (gcc version 4.
07 4.3 (Ubuntu 4.4.3-4ubuntu5) ) #32-Ubuntu SMP Fri Apr 16 09:17:34 UTC 2010 (Ub
+
4.3 (Ubuntu 4.4.3-4ubuntu5) ) #32-Ubuntu SMP Fri Apr 16 09:17:34 UTC 2010 (Ub
08 untu 2.6.32-21.32-server 2.6.32.11+drm33.2)
+
untu 2.6.32-21.32-server 2.6.32.11+drm33.2)
09 [    0.000000] Command line: root=/dev/sda1 console=ttyS0
+
[    0.000000] Command line: root=/dev/sda1 console=ttyS0
10 [    0.000000] KERNEL supported cpus:
+
[    0.000000] KERNEL supported cpus:
11 [    0.000000]  Intel GenuineIntel
+
[    0.000000]  Intel GenuineIntel
12 [    0.000000]  AMD AuthenticAMD
+
[    0.000000]  AMD AuthenticAMD
13 [    0.000000]  Centaur CentaurHauls
+
[    0.000000]  Centaur CentaurHauls
14 [    0.000000] BIOS-provided physical RAM map:
+
[    0.000000] BIOS-provided physical RAM map:
15 [    0.000000]  BIOS-e820: 0000000000000000 - 000000000009f000 (usable)
+
[    0.000000]  BIOS-e820: 0000000000000000 - 000000000009f000 (usable)
16 [    0.000000]  BIOS-e820: 000000000009f000 - 00000000000a0000 (reserved)
+
[    0.000000]  BIOS-e820: 000000000009f000 - 00000000000a0000 (reserved)
17 .............
+
.............
18 .............
+
.............
19 .............
+
.............
  
 
  uecadmin@client1:~$ ssh -i mykey.priv user@192.168.10.200
 
  uecadmin@client1:~$ ssh -i mykey.priv user@192.168.10.200
Line 156: Line 156:
 
  uecadmin@client1:~$ euca-terminate-instances i-50630A2A
 
  uecadmin@client1:~$ euca-terminate-instances i-50630A2A
  
Make sure that you launch the instance with the correct VM type. If it is launched with a smaller VM type, then the following error is encountered.
+
pastikan saat kita menjalankan instance dengan tipe VM yang tepat. Jika kita menjalankan dengan tipe VM yang terlalu kecil, maka error berikut akan muncul
  
 
  error: insufficient disk capacity remaining
 
  error: insufficient disk capacity remaining
  
By default, m1.small is the VM type that is used which comes with a 2GB. So if you have a disk image of size 5GB, instead of
+
Default yang digunakan adalah tipe m1.small akan menggunakan 2GB. Jika kita mempunyai harddisk 5GB maka sebaiknya tidak menggunakan
  
 
  euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey
 
  euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey
  
use
+
tapi menggunakan
  
 
  euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey -t c1.medium
 
  euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey -t c1.medium
  
VM type also has implications for amount of RAM and number of CPUs allocated to the instance. To know the configured VM types, please see the Configuration page of the web interface.
+
Tipe VM juga berimplikasi pada jumlah RAM dan jumlah CPU yang di alokasikan ke instance. Untuk mengetahui tipe VM yang di konfigurasi, silahkan dilihat pada halaman konfigurasi pada interface web.
  
 
[[Image:Instancelifecycle.png|center|200px|thumb|Life cycle of an instance]]
 
[[Image:Instancelifecycle.png|center|200px|thumb|Life cycle of an instance]]
  
When you invoke “euca-run-instances” command (or when you choose to run an instance from Hybridfox/Elasticfox), here are a few things that happen on various components of UEC:
+
Pada saat kita memerintahkan “euca-run-instances” (atau saat kita memilih untuk menjalankan instance dari Hybridfox/Elasticfox), berikit ini adalah beberapa yang akan terjadi pada berbagai komponen di UEC:
  
* Authentication/Authorization of the user request to ensure you have permission to launch the instance
+
* Authentication/Authorization dari user request untuk memastikan bahwa kita memiliki ijin untuk menjalankan instance.
* Identification of CC to take responsibility for deploying the instance and identification of the NC for running the instance.
+
* Identifikasi dari CC untuk mengambil tanggung jawab untuk menjalankan instance dan identifikasi NC untuk menjalankan instance.
* Downloading the image from WS3 to NC (images are cached so that starting multiple instances of the same machine image only downloads that image once)
+
* Download image ke NC (image di cache oleh karenanya untuk menjalankan multiple instance dari image yang sama hanya membutuhkan satu kali download)
* Create the requested virtual network interface
+
* Buat virtual network interface yang diminta
* Start the instance of the machine image running as a virtual machine using KVM
+
* Jalankan instance dari image di virtual machine menggunakan KVM (Hal ini hanya dimungkinkan jika menggunakan CPU NC yang mempunyai kemampuan VT dan oleh BIOS enable).
 
 
Starting and stopping of an instance is a complex process involving multiple components of UEC and a more detailed discussion is beyond the scope of a beginner’s guide.
 
  
 +
Menjalankan dan menghentikan sebuah instance adalah sebuah proses yang kompleks yang melibatkan banyak komponen di UEC.
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
Line 190: Line 189:
  
 
* [[ubuntu Enterprise Cloud]]
 
* [[ubuntu Enterprise Cloud]]
* [[Ubuntu Enterprise Cloud: Eucalyptus Beginner’s Guide]] '''RECOMMENDED'''
+
* [[Ubuntu Enterprise Cloud: Panduan Untuk Pemula]] '''RECOMMENDED'''
 
* [[Ubuntu Enterprise Cloud: Instalasi UEC]]
 
* [[Ubuntu Enterprise Cloud: Instalasi UEC]]
 
* [[Cloud Computing]]
 
* [[Cloud Computing]]

Latest revision as of 19:31, 6 January 2011

Secara umum ada tiga (3) tipe tools yang dapat digunakan untuk me-manage instance Eucalyptus.

  1. Firefox Plugins – Elasticfox dan Hybridfox
  2. Command Line tools seperti euca2ools
  3. Custom application yang di kembangkan menggunakan EC2 APIs. ( Tidak akan di bahas di sini )


Elasticfox

Elasticfox adalah open source Mozilla Firefox extension yang dapat bekerja di Firefox Version 2.0 ke atas untuk membantu kita dalam me-manage account di Amazon EC2 – menjalankan instance baru, mount volume Elastic Block Storage, map Elastic IP addresses, dan masih banyak lagi. Elasticfox awalnya di tulis untuk EC2, tapi sekarang dia juga dapat digunakan untuk manage account Eucalyptus yang kita punya, karena API Eucalyptus compatible dengan EC2.

Fitur

  • Melihat daftar image yang tersedia (AMI untuk AWS dan EMI untuk Eucalyptus)
  • Melihat daftar instance yang berjalan
  • Menjalankan instance baru dari AMI/EMI
  • Me-manage security group dan rule
  • Manage Snapshot/EBS volume

Installation on Firefox

Install extension dari http://s3.amazonaws.com/ec2-downloads/elasticfox.xpi

Kita perlu me-restart Firefox sebelum kita dapat mulai menggunakan Elasticfox. Kita dapat menjalankan Elasticfox melalui menu ‘Tools’ dari Firefox.

Configuration

Mendefinisikan Region

  • Klik pada tombol Region
  • Masukan nama logical untuk region (Misalnya: “Eucalyptus” , “MyEucalyptus” dll)
  • Masukan nilai dari EC2_URL dari file eucarc sebagai Endpoint URL(http://192.168.10.121:8773/services/Eucalyptus misalnya)

Mendefinisikan Credential

  • Klik pada tombol Credential
  • Masukan nama logical untuk sebuah set credential (Misalnya: “EucaAcc1″ dll.)
  • Masukan EC2_ACCESS_KEY dan EC2_SECRET_KEY dari file eucarc sebagai AWS Access Key dan AWS Secret Access Key

Mendefinisikan Pasangan Kunci

  • Klik pada tab KeyPairs
  • Klik pada icon “Create a key keypair”
  • Masukan nama pasangan kunci (Misalnya : “eucakey” dll.)
  • Pilih lokasi dari mesin client untuk menyimpan id file tersebut (Kita memerlukan ini menggunakan putty dll untuk melakukan sambungan SSH)

Mendefinisikan Group Security

  • Klik pada tab SecurityGroups
  • Masukan nama dari group (Misalnya: “Eucalyptus”, “EucaGroup” dll.)
  • Masukan deskripsi dan klik tombol create
  • Kita akan memperoleh pilihan untuk menentukan beberapa port dasar seperti SSH/RDP yang perlu di buka saat membuat group tersebut. Setelah group dibuat, kita dapat menambahkan aturan kapan saja, dengan cara memilih security group di lajur kiri yang berjudul “Your groups” dan menambahkan aturan di lajur kanan yang berjudul “Group Permissions”

Untuk informasi lebih lanjut bisa di ambil di http://ec2-downloads.s3.amazonaws.com/elasticfox-owners-manual.pdf

Hybridfox

Hybridfox adalah sempalan dari Elasticfox agar lebih bisa digunakan menggunakan Eucalyptus, Elasticfox hanya bekerja untuk AWS. Hybridfox dapat digunakan menggunakan satu interface baik untuk AWS dan Eucalyptus.

Interface dari Hybridfox mirip dengan Elasticfox dan semua langkah di atas untuk Elasticfox berlaku juga untuk Hybridfox.

Bahkan setelah release terakhir dari Elasticfox (version 1.7) yang mendukung Eucalyptus, Hybridfox menambahkan beberapa fitur tambahan yang membuatnya lebih menarik untuk pengguna Eucalyptus:

  • Menjalankan instance dengan IP Private
  • Membuat pemetaan antara tipe instance dan tipe arsitektur
  • Mendukung 1.5.x maupun 1.6.x
  • Beberapa perbaikan agar dapat digunakan lebih baik lagi

Kita dapat menginstalasi extension tersebut dari http://code.google.com/p/hybridfox/downloads/list.

Kita perlu me-restart Firefox sebelum kita dapat menggunakan Hybridfox. Kita dapat mengakses Hybridfox dari menu ‘Tools’ di Firefox.

Images.png
Launch.png
Instances.png
Keypairs.png


Command Line Tool (Euca2ools)

Euca2ools dari Eucalyptus menyediakan beberapa command line tool untuk memanage eucalyptus. Perintah-perintah tersebut membantu kita dalam me-manage images, instances, storage, networking dll. Beberapa perintah yang akan berguna bagi kita akan di perlihatkan di bawah ini.

Instalasi euca2ools

$ sudo apt-get install euca2ools


Pembuatan Pasangan Kunci

Eucalyptus berharap client tool untuk menggunakan dua (2) macam credential. Satu set credential di sebut Access Key dan Secret Key yang digunakan oleh semua client yang membutuhkan untuk meminta sesuatu dari Cloud Controller. Setiap user yang terdaftar di interface web akan mempunyai set ini yang dibuatkan untuk masing-masing user. Kita dapat mengambilnya melalui Web seperti dijelaskan sebelumnya pada bagian “Web Interface”.

Kita juga perlu membuat sebuah pasangan kunci yang terdiri dari private key/public key untuk dapat menjalankan instance di Eucalyptus. Kunci ini di injeksi di instance dan dapat digunakan untuk melakukan akses passwordless SSH ke instance.

Pasangan kunci dapat di hasilkan menggunakan perintah berikut

uecadmin@client1:~$ cd ~/.euca
uecadmin@client1:~/.euca$ source eucarc
uecadmin@client1:~$ euca-add-keypair mykey > mykey.priv
uecadmin@client1:~$ chmod 600 mykey.priv

Perintah di atas akan membuat pasangan key yang baru di sebut mykey. Private key mykey.priv akan di simpan secara lokal yang akan digunakan untuk menyambungkan ke instance yang di jalankan dengan mykey sebagai pasangan kunci.

Untuk melihat daftar pasangan kunci:

uecadmin@client1:~$ euca-describe-keypairs
KEYPAIR mykey   f7:ac:8e:f5:05:19:2b:31:28:8c:9b:d7:b8:07:0c:3c:b6:34:8f:79
KEYPAIR helloworld      12:96:b3:21:34:8d:6a:3f:92:2e:2b:70:23:ff:7f:51:b5:b7:ad:37
KEYPAIR ubuntu f6:af:9a:59:65:35:32:c4:3a:c4:62:0e:e1:44:0f:71:29:03:2d:91
KEYPAIR lucid  74:04:70:33:ed:57:7a:30:36:1f:ca:c6:ec:d5:4f:10:34:1a:52:51
KEYPAIR karmic   01:f9:aa:5f:4d:20:e2:53:d1:29:d0:0f:e2:f3:8c:21:91:70:7e:c8

Untuk men-delete pasangan kunci dapat menggunakan perintah

uecadmin@client1:~$ euca-delete-keypair helloworld

Tugas di atas dapat juga dilakukan menggunakan Hybridfox dari “Keypairs” tab.


Menjalankan dan Memanage Instance

Perintah berikut dapat digunakan untuk untuk menjalankan instance dengan menggunakan pasangan kunci yang kita buat, mencek status instance, dan meng-connect ke instance.

$ euca-run-instances emi-721D0EBA -k mykey -t c1.medium
RESERVATION     r-55560977      admin   admin-default
INSTANCE        i-50630A2A      emi-721D0EBA    0.0.0.0 0.0.0.0 pending mykey 2010-05-07T07:17:48.23Z eki-675412F5    eri-A1E113E0
$ euca-describe-instances
RESERVATION     r-55560977      admin   default
INSTANCE        i-50630A2A      emi-721D0EBA    192.168.10.200    172.19.1.2  running  mykey   0       c1.medium       2010-05-07T07:17:48.23Z         myueccluster    eki-675412F5    eri-A1E113E0


$ euca-get-console-output i-50630A2A
i-50630A2A
2010-05-07T07:22:40.795Z
[    0.000000] Initializing cgroup subsys cpuset
[    0.000000] Initializing cgroup subsys cpu
[    0.000000] Linux version 2.6.32-21-server (buildd@yellow) (gcc version 4.
4.3 (Ubuntu 4.4.3-4ubuntu5) ) #32-Ubuntu SMP Fri Apr 16 09:17:34 UTC 2010 (Ub
untu 2.6.32-21.32-server 2.6.32.11+drm33.2)
[    0.000000] Command line: root=/dev/sda1 console=ttyS0
[    0.000000] KERNEL supported cpus:
[    0.000000]   Intel GenuineIntel
[    0.000000]   AMD AuthenticAMD
[    0.000000]   Centaur CentaurHauls
[    0.000000] BIOS-provided physical RAM map:
[    0.000000]  BIOS-e820: 0000000000000000 - 000000000009f000 (usable)
[    0.000000]  BIOS-e820: 000000000009f000 - 00000000000a0000 (reserved)
.............
.............
.............
uecadmin@client1:~$ ssh -i mykey.priv user@192.168.10.200
uecadmin@client1:~$ euca-reboot-instances i-50630A2A
uecadmin@client1:~$ euca-terminate-instances i-50630A2A

pastikan saat kita menjalankan instance dengan tipe VM yang tepat. Jika kita menjalankan dengan tipe VM yang terlalu kecil, maka error berikut akan muncul

error: insufficient disk capacity remaining

Default yang digunakan adalah tipe m1.small akan menggunakan 2GB. Jika kita mempunyai harddisk 5GB maka sebaiknya tidak menggunakan

euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey

tapi menggunakan

euca-run-instances emi-XXXXXXXX -k mykey -t c1.medium

Tipe VM juga berimplikasi pada jumlah RAM dan jumlah CPU yang di alokasikan ke instance. Untuk mengetahui tipe VM yang di konfigurasi, silahkan dilihat pada halaman konfigurasi pada interface web.

Life cycle of an instance

Pada saat kita memerintahkan “euca-run-instances” (atau saat kita memilih untuk menjalankan instance dari Hybridfox/Elasticfox), berikit ini adalah beberapa yang akan terjadi pada berbagai komponen di UEC:

  • Authentication/Authorization dari user request untuk memastikan bahwa kita memiliki ijin untuk menjalankan instance.
  • Identifikasi dari CC untuk mengambil tanggung jawab untuk menjalankan instance dan identifikasi NC untuk menjalankan instance.
  • Download image ke NC (image di cache oleh karenanya untuk menjalankan multiple instance dari image yang sama hanya membutuhkan satu kali download)
  • Buat virtual network interface yang diminta
  • Jalankan instance dari image di virtual machine menggunakan KVM (Hal ini hanya dimungkinkan jika menggunakan CPU NC yang mempunyai kemampuan VT dan oleh BIOS enable).

Menjalankan dan menghentikan sebuah instance adalah sebuah proses yang kompleks yang melibatkan banyak komponen di UEC.

Referensi

Pranala Menarik