Difference between revisions of "UECStorageController"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(2 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 3: | Line 3: | ||
Bagian ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggunakan fungsi Eucalyptus Storage Controller (SC) yang ada di UEC sesudah dia di instalasi. Storage Controller memberikan fungsi yang mirip dengan Amazon EBS (Elastic Block Storage), memungkinkan kita mount block device (virtual hard disk) ke Image kita yang terus menempel walaupun Image tersebut dimatikan. | Bagian ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggunakan fungsi Eucalyptus Storage Controller (SC) yang ada di UEC sesudah dia di instalasi. Storage Controller memberikan fungsi yang mirip dengan Amazon EBS (Elastic Block Storage), memungkinkan kita mount block device (virtual hard disk) ke Image kita yang terus menempel walaupun Image tersebut dimatikan. | ||
− | ==Update default | + | ==Update konfigurasi default (jika di perlukan)== |
Jika kita menginstalasi UEC dari CD dan kita mempunyai interface fisik yang berbeda untuk menyambungkan front end ke Eucalyptus Node Controller (NC), Agar dapat menggunakan fungsi SC, kita harus memastikan SC terdaftar di interface private. | Jika kita menginstalasi UEC dari CD dan kita mempunyai interface fisik yang berbeda untuk menyambungkan front end ke Eucalyptus Node Controller (NC), Agar dapat menggunakan fungsi SC, kita harus memastikan SC terdaftar di interface private. | ||
− | Kita dapat melakukan hal ini melalui interface web melalui Configuration -> Clusters -> Storage Controller. Pastikan [[IP address]] yang terdaftar | + | Kita dapat melakukan hal ini melalui interface web melalui Configuration -> Clusters -> Storage Controller. Pastikan [[IP address]] yang terdaftar di Host adalah [[IP address]] dari private interface kita, dan Interface terdaftar di physical interface di private network. |
− | + | Untuk melakukan hal ini dari command line, lakukan: | |
− | |||
− | |||
sudo euca_conf --deregister-sc <public IP> | sudo euca_conf --deregister-sc <public IP> | ||
sudo euca_conf --register-sc <your cluster name> <private IP> | sudo euca_conf --register-sc <your cluster name> <private IP> | ||
− | + | Perlu diketahui bahwa semua volume yang pernah kita buat sebelumnya perlu di buang menggunakan perintah euca-delete-volume karena mereka tidak akan bisa jalan dan hanya akan memakan tempat dari front-end kita. | |
− | == | + | ==Penggunaan Storage Controller== |
− | + | Untuk dapat menggunakan virtual volume, kita perlu: | |
− | * | + | * Membuat volume |
− | * | + | * Menggunakan volume |
− | === | + | ===Membuat Volume=== |
− | + | Untuk membuat sebuah Eucalyptus SC volume, | |
euca-create-volume -s 1 -z myzone | euca-create-volume -s 1 -z myzone | ||
− | + | dimana | |
− | + | -s menentukan besarnya volume dalam GB | |
+ | -z menentukan nama UEC availability zone yang biasanya di perlihatkan jika kita melakukan ueca-describe-availability-zones | ||
− | + | Jika ini berhasil, akan memberikan kata VOLUME dan nama dari UEC SC volume: | |
VOLUME vol-xxxxxxxx | VOLUME vol-xxxxxxxx | ||
− | === | + | ===Menggunakan Volume=== |
− | + | Untuk menempelkan sebuah volume ke sebuah instance yang berjalan | |
euca-attach-volume -i i-xxxxxxxx -d /dev/sdb vol-xxxxxxxx | euca-attach-volume -i i-xxxxxxxx -d /dev/sdb vol-xxxxxxxx | ||
− | + | dimana | |
+ | |||
+ | -i adalah instance identifier | ||
+ | -d adalah nama device yang kita minta di alokasikan untuk SC volume kita. | ||
− | + | Sesudah itu, jika kita menulis | |
euca-describe-volumes | euca-describe-volumes | ||
− | + | kita akan melihat kira-kira sebagai berikut: | |
VOLUME vol-xxxxxxxx 1 myzone in-use 2009-10-23T14:41:47.375Z | VOLUME vol-xxxxxxxx 1 myzone in-use 2009-10-23T14:41:47.375Z |
Latest revision as of 11:56, 21 October 2010
Objektif
Bagian ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggunakan fungsi Eucalyptus Storage Controller (SC) yang ada di UEC sesudah dia di instalasi. Storage Controller memberikan fungsi yang mirip dengan Amazon EBS (Elastic Block Storage), memungkinkan kita mount block device (virtual hard disk) ke Image kita yang terus menempel walaupun Image tersebut dimatikan.
Update konfigurasi default (jika di perlukan)
Jika kita menginstalasi UEC dari CD dan kita mempunyai interface fisik yang berbeda untuk menyambungkan front end ke Eucalyptus Node Controller (NC), Agar dapat menggunakan fungsi SC, kita harus memastikan SC terdaftar di interface private.
Kita dapat melakukan hal ini melalui interface web melalui Configuration -> Clusters -> Storage Controller. Pastikan IP address yang terdaftar di Host adalah IP address dari private interface kita, dan Interface terdaftar di physical interface di private network.
Untuk melakukan hal ini dari command line, lakukan:
sudo euca_conf --deregister-sc <public IP> sudo euca_conf --register-sc <your cluster name> <private IP>
Perlu diketahui bahwa semua volume yang pernah kita buat sebelumnya perlu di buang menggunakan perintah euca-delete-volume karena mereka tidak akan bisa jalan dan hanya akan memakan tempat dari front-end kita.
Penggunaan Storage Controller
Untuk dapat menggunakan virtual volume, kita perlu:
- Membuat volume
- Menggunakan volume
Membuat Volume
Untuk membuat sebuah Eucalyptus SC volume,
euca-create-volume -s 1 -z myzone
dimana
-s menentukan besarnya volume dalam GB -z menentukan nama UEC availability zone yang biasanya di perlihatkan jika kita melakukan ueca-describe-availability-zones
Jika ini berhasil, akan memberikan kata VOLUME dan nama dari UEC SC volume:
VOLUME vol-xxxxxxxx
Menggunakan Volume
Untuk menempelkan sebuah volume ke sebuah instance yang berjalan
euca-attach-volume -i i-xxxxxxxx -d /dev/sdb vol-xxxxxxxx
dimana
-i adalah instance identifier -d adalah nama device yang kita minta di alokasikan untuk SC volume kita.
Sesudah itu, jika kita menulis
euca-describe-volumes
kita akan melihat kira-kira sebagai berikut:
VOLUME vol-xxxxxxxx 1 myzone in-use 2009-10-23T14:41:47.375Z ATTACHMENT vol-xxxxxxxx i-xxxxxxxx /dev/sdb 2009-10-23T14:42:10.274Z
You should then be able to ssh into your instance, look in the /dev directory to make sure your device is there (it is possible it may have been assigned a different name - i.e. you may request /dev/sdh and it may assign it as /dev/sdb), and you can
sudo fdisk /dev/sdb
You will be able to partition, format, mount and use the volume just like a physically attached device.