Difference between revisions of "Konfigurasi Client WiMAX buatan Airspan LEN"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(8 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
− | Akses ke menu konfigurasi Subscriber Station ([[SS]]) WiMAX Airspan LEN dapat dilakukan menggunakan [[Web]]. Alamat IP default dari Subscriber Station ([[SS]]) WiMAX Airspan LEN biasanya 10.0.0. | + | Akses ke menu konfigurasi Subscriber Station ([[SS]]) WiMAX Airspan LEN dapat dilakukan menggunakan [[Web]]. Alamat IP default dari Subscriber Station ([[SS]]) WiMAX Airspan LEN biasanya 10.0.0.1; tapi dapat kita ganti jika dibutuhkan. |
Line 18: | Line 18: | ||
Tampak pada gambar adalah tampilan dari menu Signal Parameters, yang menampilkan, | Tampak pada gambar adalah tampilan dari menu Signal Parameters, yang menampilkan, | ||
+ | * Link Status - online atau offline. | ||
+ | |||
+ | Termasuk beberapa parameter penting dari sambungan downlink maupun uplink, seperti, | ||
+ | |||
+ | * BS Identifier | ||
+ | * Downlink Frequency | ||
+ | * Downlink Channel Bandwidth | ||
+ | * Effective SNR | ||
+ | * Received Signal Strength | ||
+ | * Jenis modulasi yang digunakan | ||
+ | |||
+ | * Uplink Frequency | ||
+ | * Uplink Channel Bandwidth | ||
+ | * TX power | ||
[[Image:Airspan-ss3.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss3.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Pada menu Addresses kita dapat melihat status beberapa hal seperti, | ||
+ | |||
+ | * [[MAC address]] sisi [[WiMAX]] | ||
+ | * [[MAC address]] sisi [[LAN]] ([[UTP]]) | ||
+ | * [[LAN]] default [[IP address]] | ||
+ | * Default [[subnet mask]] | ||
+ | * [[IP address]] | ||
+ | * [[IP address mask]] | ||
+ | * Default [[gateway]] | ||
+ | * [[DHCP]] Server [[IP address]] | ||
+ | |||
[[Image:Airspan-ss4.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss4.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Pada menu Advanced ada banyak fasilitas yang dapat kita gunakan, seperti, | ||
+ | |||
+ | * Software download | ||
+ | * Channel Table Settings | ||
+ | * Base Station ID Settings | ||
+ | * System Info Settings | ||
+ | * Connection List | ||
+ | * Change Username | ||
+ | * Change Password | ||
+ | * Maximum TX Power | ||
+ | * IP Mode Settings | ||
+ | * Performance Monitor | ||
+ | * LAN Table Management | ||
+ | * LAN Table Entries | ||
+ | * Link Manager Settings | ||
+ | * Ethernet Port Settings | ||
+ | * SNMP Settings | ||
+ | |||
+ | ==Konfigurasi Minimal Subscriber Station WiMAX Airspan LEN== | ||
+ | |||
+ | Dari sekian banyak fasilitas yang di sediakan pada menu konfigurasi Subscriber Station WiMAX Airspan LEN, tidak banyak sebetulnya yang perlu di set agar Subscriber Station dapat beroperasi. Minimal sekali yang perlu di set hanya | ||
+ | |||
+ | * Frekuensi | ||
+ | * [[IP address]] | ||
[[Image:Airspan-ss5.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss5.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Pada menu Advanced -> Channel Table Settings, kita dapat memilih tabel channel bandwidth yang akan digunakan pada Subscriber Station WiMAX yang sedang kita konfigurasi. Secara umum ada beberapa pilihan Channel Bandwidth yang dapat digunakan, seperti, | ||
+ | |||
+ | * 1.75MHz | ||
+ | * 2.75MHz | ||
+ | * 3.0MHz | ||
+ | * 3.5MHz | ||
+ | * 5.MHz | ||
+ | |||
+ | Pada contoh dipilih untuk menggunakan channel bandwidth 5MHz. | ||
+ | |||
[[Image:Airspan-ss6.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss6.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Setelah menu channel tabel di pilih, misalnya, 5MHz, kita perlu memilih range uplink frekuensi yang akan digunakan. Dalam contoh dipilih, | ||
+ | |||
+ | * Uplink frekuensi di awali pada 3.302.500 KHz | ||
+ | * Uplink frekuensi di akhiri di 3.497.500 KHz | ||
+ | |||
+ | Kita perlu menekan tombol "Submit" untuk memastikan bahwa range frekuensi tersebut yang kita pilih. | ||
+ | |||
[[Image:Airspan-ss7.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss7.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Setelah di Submit akan di perlihatkan tabel channel yang akan digunakan. | ||
+ | |||
[[Image:Airspan-ss8.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss8.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Menu lain yang mungkin perlu di konfigurasi pada menu Advanced adalah IP mode settings. | ||
[[Image:Airspan-ss9.jpeg|center|200px|thumb]] | [[Image:Airspan-ss9.jpeg|center|200px|thumb]] | ||
+ | Kita dapat mengkonfigurasi [[IP address]] dari Subscriber Station ([[SS]]) [[WiMAX]], | ||
+ | |||
+ | * Statik atau Dynamic meminta pada [[DHCP Server]] | ||
+ | * Alamat [[IP Address]] statik | ||
+ | * Netmask | ||
+ | * Gateway | ||
+ | * Apakah default [[IP Address]] [[SS]] tetap di aktifkan. | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
Line 44: | Line 126: | ||
* [[Konfigurasi Base Station | Konfigurasi Base Station WiMAX]] | * [[Konfigurasi Base Station | Konfigurasi Base Station WiMAX]] | ||
* [[Manajemen Jaringan WiMAX]] | * [[Manajemen Jaringan WiMAX]] | ||
+ | |||
+ | [[Category: Wireless]] | ||
+ | [[Category: WiMAX]] |
Latest revision as of 09:29, 11 May 2010
Akses ke menu konfigurasi Subscriber Station (SS) WiMAX Airspan LEN dapat dilakukan menggunakan Web. Alamat IP default dari Subscriber Station (SS) WiMAX Airspan LEN biasanya 10.0.0.1; tapi dapat kita ganti jika dibutuhkan.
Tampak pada gambar adalah tampilan awal saat kita mengakses menu konfigurasi Subscriber Station (SS) WiMAX Airspan LEN. Secara umum di perlihatkan beberapa informasi / status penting dari SS WiMAX, seperti:
- Serial Number
- Product Type
- Hardware Revision
- Software version
- Certificate
- SIM Card
- System Up Time
Di baris sebelah atas terdapat beberapa menu utama untuk mengkonfigurasi lebih lanjut. Terus terang, sebagian besar menu tidak perlu di sentuh untuk konfigurasi minimal Subscriber Station (SS) WiMAX ini.
Tampak pada gambar adalah tampilan dari menu Signal Parameters, yang menampilkan,
- Link Status - online atau offline.
Termasuk beberapa parameter penting dari sambungan downlink maupun uplink, seperti,
- BS Identifier
- Downlink Frequency
- Downlink Channel Bandwidth
- Effective SNR
- Received Signal Strength
- Jenis modulasi yang digunakan
- Uplink Frequency
- Uplink Channel Bandwidth
- TX power
Pada menu Addresses kita dapat melihat status beberapa hal seperti,
- MAC address sisi WiMAX
- MAC address sisi LAN (UTP)
- LAN default IP address
- Default subnet mask
- IP address
- IP address mask
- Default gateway
- DHCP Server IP address
Pada menu Advanced ada banyak fasilitas yang dapat kita gunakan, seperti,
- Software download
- Channel Table Settings
- Base Station ID Settings
- System Info Settings
- Connection List
- Change Username
- Change Password
- Maximum TX Power
- IP Mode Settings
- Performance Monitor
- LAN Table Management
- LAN Table Entries
- Link Manager Settings
- Ethernet Port Settings
- SNMP Settings
Konfigurasi Minimal Subscriber Station WiMAX Airspan LEN
Dari sekian banyak fasilitas yang di sediakan pada menu konfigurasi Subscriber Station WiMAX Airspan LEN, tidak banyak sebetulnya yang perlu di set agar Subscriber Station dapat beroperasi. Minimal sekali yang perlu di set hanya
- Frekuensi
- IP address
Pada menu Advanced -> Channel Table Settings, kita dapat memilih tabel channel bandwidth yang akan digunakan pada Subscriber Station WiMAX yang sedang kita konfigurasi. Secara umum ada beberapa pilihan Channel Bandwidth yang dapat digunakan, seperti,
- 1.75MHz
- 2.75MHz
- 3.0MHz
- 3.5MHz
- 5.MHz
Pada contoh dipilih untuk menggunakan channel bandwidth 5MHz.
Setelah menu channel tabel di pilih, misalnya, 5MHz, kita perlu memilih range uplink frekuensi yang akan digunakan. Dalam contoh dipilih,
- Uplink frekuensi di awali pada 3.302.500 KHz
- Uplink frekuensi di akhiri di 3.497.500 KHz
Kita perlu menekan tombol "Submit" untuk memastikan bahwa range frekuensi tersebut yang kita pilih.
Setelah di Submit akan di perlihatkan tabel channel yang akan digunakan.
Menu lain yang mungkin perlu di konfigurasi pada menu Advanced adalah IP mode settings.
Kita dapat mengkonfigurasi IP address dari Subscriber Station (SS) WiMAX,
- Statik atau Dynamic meminta pada DHCP Server
- Alamat IP Address statik
- Netmask
- Gateway
- Apakah default IP Address SS tetap di aktifkan.