Difference between revisions of "Redundant Arrays of Inexpensive Disks"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 23: | Line 23: | ||
* [[Membangun RAID dan LVM menggunakan Linux]] | * [[Membangun RAID dan LVM menggunakan Linux]] | ||
− | ==Pemeliharaan / Maintenance== | + | ===Pemeliharaan / Maintenance=== |
* [[RAID: Menangani Kegagalan Harddisk]] | * [[RAID: Menangani Kegagalan Harddisk]] | ||
+ | * [[RAID: Menambahkan Filesystem]] |
Revision as of 06:42, 19 February 2010
Teknik yang menjadikan server menjadi menarik dari sisi storage / tempat penyimpanan data adalah kemampuan untuk mengumpulkan banyak harddisk kecil menjadi satu kesatuan menjadi harddisk besar. Teknik ini di kenal dengan nama Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID).
Tahun 1987, Patterson, Gibson dan Katz di University of California Berkeley, mempublikasikan sebuah paper yang berjudul "A Case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)" . Paper tersebut menjelaskan berbagai tipe dari kumpulan harddisk, yang di beri nama RAID. Ide dasar dari RAID adalah menggabungkan beberapa hardisk kecil dan murah menjadi sebuah Array (kumpulan) yang ternyata mempunyai kemampuan di atas Single Large Expensive Drive (SLED). Tambahan lagi, kumpulan harddisk ini akan tampak sebagai satu buah harddisk atau logical storage unit pada komputer.
Rata-rata waktu rusak atau Mean Time Between Failure (MTBF) dari sebuah kumpulan harddisk akan sama dengan MTBF dari masing-masing harddisk, dibagi jumlah harddisk di array. Oleh karenanya, biasanya MTBF sebuah array biasanya sangat rendah untuk digunakan secara serius. Akan tetapi, kumpulan harddisk ini dapat dibuat tahan banting dengan cara menyimpan informasi secara redundan dengan berbagai cara.
Pada paper dari Berkeley, pada dasarnya ada lima (5) tipe arsitektur array, RAID-1 sampai RAID-5. Masing-masing teknik RAID menawarkan tingkat reliabitas dan performance yang berbeda satu sama lain. Di samping, ke lima arsitektur kumpulan harddisk yang redundan, yang menjadi populer juga adalah kumpulan harddisk yang tidak redundan yang di kenal sebagai RAID-0 yang menawarkan storage yang besar dan kecepatan yang tinggi.
Lebih Detail
- RAID: Data Striping
- Berbagai Level RAID
- Rangkuman RAID
- Beberapa Pendekatan RAID
- Sebelum Mengoperasikan RAID
Langkah Instalasi RAID
- RAID: Membuat Partisi
- RAID: Membuat RAID Setelah Harddisk di Partisi
- Komentar Software RAID
- Membangun RAID dan LVM menggunakan Linux