Wawancara tentang OpenBTS Majalah Selular
Subject: Re: Pertanyaan Seputar Open BTS untuk Majalah Selular From: "Onno W. Purbo" <onno@indo.net.id> Date: Wed, November 11, 2015 6:33 pm To: <fauzi@selular.co.id>
> Assalamu’alaikum Wr. Wb. > > Apa kabar Kang Onno W Purbo, perkenalkan saya Fauzi, > Jurnalis Majalah Selular. Terkait dengan teknologi OpenBTS > yang digagas Kang Onno, kami berencana untuk mengulasnya di > Majalah Selular edisi Desember. Sehubungan dengan itu, kami > ingin menggali lebih jauh terkait teknologi OpenBTS dengan > Kang Onno. Berikut pertanyaan yang kami ajukan, seputar > OpenBTS: > > 1. 1. Kapan kang Onno mulai merintis OpenBTS di > Indonesia?
Workshop OpenBTS Pertama di Indonesia
20 April 2011 di Univesitas Gajah Putih Takengon di Aceh Tengah
bisa di baca2
Saya sendiri sudah memberikan lebih dari dari 70+ demo & workshop openbts di Indonesia sudah mencerahkan ribuan / puluhan ribu orang secara swadaya masyarakat daftar workshop bisa dilihat di
> 2. 2.Sebagai BTS GSM berbasis software open source, > apa kelebihan atau solusi yang ditawarkan oleh teknologi > tersebut?
karena berbasis software jelas lebih _MURAH_ daripada
bts buatan pabrikan besar
karena open source maka kita bisa MEMBUAT SENDIRI software-nya
pilihan hardware-nya ada 4-5 buah jadi tidak ada monopoli
karena hardware-nya open hardware maka kita bisa MEMBUAT SENDIRI hardware-nya
Pabrikan seperti CMI & Harriff di Bandung bersedia membuat hardware-nya kalau pesanan banyak dalam jumlah besar
TNI AD sudah menggunakan OpenBTS sejak 1-2 tahun lalu
TNI akan menggunakan OpenBTS juga ..
> 3. 3. Terkait regulasi yang ada, bagaimana penerapan > OpenBTS itu sendiri?
tanya aja sama Pak Rudiantara :) ..
> 4. 4. Apakah OpenBTS ini sudah diujicoba, jika iya di > daerah mana saja?
heheheheh ..
Secara ILEGAL OpenBTS sudah beroperasi di Papua Sudah beroperasi selama 2+ tahun dan merupakan contoh di Dunia!!
Bisa di baca di http://www.technologyreview.com/news/522371/how-remote-places-can-get-cellular-coverage-by-doing-it-themselves/
Kalau daerah lain mohon maaf saya kepaksa bungkam karena ini ILEGAL tanpa ijin
maklum pemerintahnya kurang pro dengan OpenBTS
> 5. 5. Secara coverage, Open BTS yang dikembangkan Kang > Onno bisa menjangkau luas area hingga berapa KM?
tergantung konfigurasi power & antenna yang digunakan
bisa dari 1-15 km-an lah
> 6. 6. Dibanding dengan mendirikan BTS (standar > operator), dari segi biaya, seberapa efisien jika pada suatu > wilayah digelar jaringan Open BTS?
OpenBTS buatan sendiri dengan power 50W range 10-15km
harganya sekitar Rp. 150-300 juta-an
OpenBTS buatan sendiri dengan power 1W range 1-4 km-an harga sekitar Rp. 100 juta-an
concurrent call dll sama dengan standard GSM biasa
silahkan di bandingkan dengan Nokia Siemens Huawei hehe
> 7. 7. Dari pemerintah sendiri, apakah ada tanggapan > positif terhadap Open BTS yang digagas Kang Onno?
kalau ketemu secara fisik
dengan orang2 KOMINFO sih pasti positif tanggapannya heheh
cuma ya follow-up nya kurang mungkin mereka menyangka kita kaya vendor ya padahal kita kan bukan vendor kita peneliti yang kerjanya ngoprek gak bisa harus terus-terusan rapat dll ..
> K 8 Komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Open > BTS?
secara sederhana cuma
- Power Supply
- PC
- USRP
- Duplexer
- Amplifier
- coax
- antenna
sisanya software aja dan itupun open source
> 8. 9. Belum lama ini, pemerintah beserta pelaku usaha > telekomunikasi menandatangani MOU untuk melakukan uji coba > Project Loon (Balon Udara Google) di Indonesia, apa > tanggapan kang Onno terkait langkah tersebut?
semoga mereka ingat pada teman2 di dalam negeri
yang sudah lama berjuang memberikan solusi
untuk wilayah rural, pedalaman & perbatasan
> 9. 10. Mengenai Project Loon sendiri, apakah solusi > ini cocok diterapkan di Indonesia, mengingat sudah ada > solusi lain, yang berupa OpenBTS tadi?
Setahu saya Loon kan masih percobaan ya?
belum ada yang beroperasi dalam jangka waktu tahunan?
mohon di koreksi kalau saya salah
> > Demikian pertanyaan yang kami ajukan. Besar harapan saya, > Kang Onno berkenan untuk menjawabnya dan mohon maaf jika ada > yang kurang berkenan. > > > > Regards, > > > > *Fauzi* > > Jurnalis Majalah Selular > No. HP: 0856 9233 6651