Trend 2019

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Subject:   	Re: Izin kang Onno, proyeksi teknologi 2019
From:   	"Onno W. Purbo" <onno@indo.net.id>
Date:   	Thu, December 27, 2018 17:40
To:   	"amal nur ngazis amal nur" <amalnurngazis@gmail.com>


Ini pertanyaan dukun ya :) ..


> Salam kang Onno
>
> semoga aktivitas berjalan lancar dan sehat selalu. Izin kang bertanya soal
> ulasan proyeksi tren teknologi dan tren digital pada 2019.
>
> 1. Menurut kang onno apa saja teknlogi yang bakal menjadi tren 2019?

secara umum ada 4

  1. mobile
  2. cloud
  3. IoT (di belakangnya ada AI, data mining)
  4. bigdata (di belakangnyaada AI, data mining)


>
> 2. Beberapa ulasa menyebutklan AI, blockchain, chatbot, Iot sampai
> teknologi pervasif bakal hits pada 2019, menurut analisa kang Onno
> bagaimana?

Yang besar sebenernya

  • IoT - termasuk Fintech (ini Iot bidang Finance), Gojek & Grab (IoT utk di transport)
  • dan BigData

Cuma ini semua di belakangnya di dukung oleh kemampuan Data Mining, Data Science, AI dll ..


>
> 3. Produk jenis apa yang bakal merajai pasar?
>


kalau dari sisi product jelas2 mobile (khususnya android) sebenernya laptop, komputer, windows turun semua kalah jauh dengan mobile & android


> 4. Apa saja yang harus diperhatikan dengan tren teknologi pada 2019?
>

yang terutama

  1. privacy
  2. security

kalau mau maksimalkan Indonesia dalam memperoleh manfaat ya harus ngubah kurikulum di sekolah dan kampus2 terutama kemampuan cloud programming, IoT, bigdata (statistik)


> 5. Untuk pasar Indonesia, apakah bakal siap menghadapi tren teknologi
> 2019?

kalau sebagai user aja yang jadi masalah nanti adalah kemampuan untuk beladiri khususnya instink untuk menjaga privacy & keamanan ...


> Sejauh mana kesiapan Indonesia?


kalau sebagai produsen kita masih jauh karena dosen2 kita gak update


>
> 6. Apakah proyeksi kang Onno untuk 2019 nanti?


yang pasti sih kita di libas dari luar terutama online shopping ..

paling jelek ya di usahakan semua sampai ke desa-desa bisa akses ke Internet dan semua jadi pelapak untuk membypass jalur distributor .. ini pun masih harus mengubah banyak birokrasi di tingkat kelurahan, kecamatan dll supaya ijin usaha jadi mudah kalau gak kasian kita jadi konsumen aja ..

cuma dari sisi teknologi, kalau kurikulum kita gak update, bisa terlibas abis oleh Cina, India, Vietnam ... kita ada yang jago sih, tapi kurang banyak! kita butuh kuantitas orang jago, bukan sekedar beberapa orang jago