Strategi Ujian/Evaluasi belajar dan Bank Soal
Hal yang penting sekali dalam proses belajar terutama Internet OFFLINE adalah proses ujian/evaluasi belajar. Materi ajar kemungkinan dapat diambil dari berbagai sumber lain diluar server Internet OFFLINE, evaluasi belajar mau tidak mau harus ditangani oleh server Internet OFFLINE untuk menilai. Konsekuensinya, server e-Learning moodle sebaiknya lebih dikonsentrasikan untuk melayani ujian para siswa/mahasiswa.
Strategi ujian yang diusulkan,
Untuk memudahkan penyelenggaraan ujian. Sebaiknya ujian bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, tanpa pengawasan proctor. Soal di bank soal sebanyak mungkin, minimal 10-20x jumlah soal ujian. Soal yang digunakan di ujian di random dari bank soal yang besar. Soal ujian dari siswa/mahasiswa yang seluruhnya. Artinya, soalnya ujian setiap peserta tidak ada yang sama satupun, walaupun duduk bersebelahan. Ujian sebaiknya dapat dilakukan berkali-kali, artinya, Penyiapan bank soal yang besar, agar setiap ujian akan digunakan soal yang berbeda untuk setiap peserta. Sebaiknya diambil nilai tertinggi agar peserta bersemangat untuk melakukan ujian berkali-kali. Menghilangkan remedial, sangat di mungkinkan semua peserta akan lulus dengan baik (nilai A).
Strategi penyiapan bank soal,
Soal-soal dapat digunakan untuk memaksa peserta didik untuk membaca materi ajar. Sebaiknya dibuat kategori di bank soal. Paling mudah kategori dibuat untuk setiap modul dalam course. Kategori soal akan sangat membantu memisahkan soal untuk kuis per modul yang soalnya berbeda2. Kategori soal akan sangat membantu memisahkan soal kuis, UTS dan UAS. Soal-soal dimasukan ke masing-masing kategori. Soal-soal sebaiknya hindari soal Essay karena harus dinilai oleh guru/dosen bukan oleh komputer. Sebaiknya dipilih yang dapat dinilai secara otomatis oleh komputer, seperti, multiple choice, betul-salah, atau mencocokan.
Strategi penyiapan soal yang banyak,
Copy paste soal dari materi ajar, secara tidak langsung memaksa peserta didik untuk membaca materi ajar. Ambil beberapa kata sebagai hal yang harus di jawab, seperti multiple choice. Strategi copy-paste soal akan sangat mempercepat pembuatan soal. Copy soal dari soal sebelumnya, diubah sedikit supaya berbeda. TIdak masalah ada beberapa soal yang hampir sama tapi berbeda sedikit sekali saja. Hal ini akan memaksa peserta didik untuk membaca secara teliti masing-masing soal. Moodle memungkinkan untuk membuat soal multiple choice, Pilihan jawaban lebih dari 5, jika jawaban pendek bisa sampai 10+ pilihan jawaban. Pilihan jawaban yang benar bisa lebih dari satu dengan total nilai 100, tapi bobot yang berbeda untuk jawaban-jawaban yang berbeda. Moodle memungkinkan untuk membuat soal mencocokan, Dengan pilihan jawaban jauh lebih banyak dari yang di cocokan.