Report Penetration Test: Contoh Analisa Resiko

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Ikhtisar

Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat risiko berbagai kerentanan yang terdeteksi selama pengujian penetrasi pada aplikasi web *Company XYZ*. Setiap kerentanan dinilai berdasarkan dua faktor utama: kemungkinan eksploitasi dan dampaknya terhadap sistem. Skala penilaian digunakan untuk mengategorikan risiko: Rendah, Sedang, Tinggi, atau Kritis.

Metodologi

  • Kemungkinan Eksploitasi: Mengukur seberapa besar peluang seorang penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan. Faktor yang dipertimbangkan antara lain: tingkat kerumitan eksploitasi, ketersediaan tool eksploitasi, serta keterampilan teknis yang dibutuhkan.
    • Tinggi: Kerentanan mudah dieksploitasi, terdapat tool otomatis, atau tidak memerlukan otentikasi.
    • Sedang: Eksploitasi membutuhkan upaya atau keterampilan tambahan.
    • Rendah: Eksploitasi sangat sulit dilakukan, membutuhkan kondisi khusus, atau teknik serangan yang kompleks.
  • Dampak: Mengukur seberapa besar kerusakan atau konsekuensi yang dihasilkan jika kerentanan dieksploitasi. Dampak dievaluasi dari segi:
    • Kerahasiaan: Apakah data sensitif bisa terekspos?
    • Integritas: Apakah data atau sistem bisa dimodifikasi tanpa izin?
    • Ketersediaan: Apakah layanan bisa terganggu atau dihentikan?

Evaluasi Risiko

Evaluasi Risiko
No Kerentanan Kemungkinan Eksploitasi Dampak Tingkat Risiko Rekomendasi
1 SQL Injection Tinggi Kritis Kritis Validasi input dengan parameterisasi query dan filtering.
2 Cross-Site Scripting Sedang Sedang Sedang Implementasi sanitasi input dan encoding output.
3 Directory Traversal Rendah Tinggi Sedang Batasi akses direktori, gunakan konfigurasi yang tepat.
4 Weak Password Policies Tinggi Sedang Tinggi Terapkan kebijakan kata sandi yang kuat dan multifaktor.
5 Insecure Deserialization Sedang Tinggi Tinggi Gunakan metode deserialisasi yang aman, validasi input.


Penjelasan Detail

SQL Injection

  • Deskripsi: Penyerang dapat menginjeksi perintah SQL ke dalam input form aplikasi web, yang dapat dieksekusi oleh basis data tanpa validasi.
  • Kemungkinan Eksploitasi: Tinggi. Banyak tool otomatis seperti SQLMap yang dapat digunakan untuk menemukan dan mengeksploitasi SQL Injection.
  • Dampak: Kritis. Penyerang dapat mengakses dan memodifikasi seluruh basis data, menghapus, atau mencuri data sensitif.
  • Tingkat Risiko: Kritis.

Cross-Site Scripting (XSS)

  • Deskripsi: Penyerang dapat menyisipkan skrip berbahaya di halaman web yang akan dieksekusi oleh browser pengguna.
  • Kemungkinan Eksploitasi: Sedang. Memerlukan beberapa keterampilan, namun banyak tool yang tersedia untuk membantu serangan ini.
  • Dampak: Sedang. Potensi mencuri sesi pengguna atau menginfeksi browser dengan malware.
  • Tingkat Risiko: Sedang.

Directory Traversal

  • Deskripsi: Penyerang dapat mengakses file atau direktori yang seharusnya tidak dapat diakses melalui aplikasi web dengan memanfaatkan kerentanan traversal direktori.
  • Kemungkinan Eksploitasi: Rendah. Butuh pengetahuan tentang struktur direktori dan akses file sistem yang tidak standar.
  • Dampak: Tinggi. Jika dieksploitasi, penyerang dapat membaca file penting atau konfigurasi server.
  • Tingkat Risiko: Sedang.

Weak Password Policies

  • Deskripsi: Sistem menggunakan kebijakan kata sandi yang lemah (misalnya, panjang minimum yang rendah, tidak ada karakter khusus).
  • Kemungkinan Eksploitasi: Tinggi. Penyerang dapat menggunakan serangan brute force atau credential stuffing dengan mudah.
  • Dampak: Sedang. Dapat memberikan akses tidak sah ke akun pengguna atau data penting.
  • Tingkat Risiko: Tinggi.

Insecure Deserialization

  • Deskripsi: Kerentanan ini memungkinkan penyerang menyuntikkan objek berbahaya selama proses deserialisasi, yang kemudian dieksekusi oleh aplikasi.
  • Kemungkinan Eksploitasi: Sedang. Memerlukan pemahaman tentang proses serialisasi, tetapi tool dan exploit tersedia.
  • Dampak: Tinggi. Dapat mengakibatkan eksekusi kode jarak jauh atau kontrol penuh terhadap aplikasi.
  • Tingkat Risiko: Tinggi.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil evaluasi, fokus utama mitigasi harus diarahkan pada kerentanan dengan tingkat risiko Kritis dan Tinggi, terutama SQL Injection dan Insecure Deserialization, karena dampaknya dapat mengakibatkan kompromi sistem secara keseluruhan. Adopsi praktik terbaik keamanan aplikasi web, seperti validasi input yang kuat, enkripsi, dan pembaruan reguler, sangat direkomendasikan.

Dokumentasi Penilaian Risiko ini dapat membantu dalam membuat laporan formal yang rapi dan mudah dipahami oleh tim teknis maupun manajerial.



Pranala Menarik