Perbandingan file system vs DBMS
Jump to navigation
Jump to search
Sistem File Tradisional
Sistem file tradisional menyimpan data dalam bentuk file terpisah yang diakses oleh program aplikasi secara langsung. Setiap aplikasi memiliki file datanya sendiri, dan struktur data biasanya tertanam dalam kode program
Kelebihan:
- Sederhana: Mudah diimplementasikan untuk aplikasi kecil dengan kebutuhan data yang terbatas
- Biaya Rendah: Tidak memerlukan perangkat lunak tambahan, sehingga cocok untuk sistem dengan anggaran terbatas
Kekurangan:
- Redundansi dan Inkonsistensi Data: Data yang sama mungkin disimpan di beberapa file, menyebabkan duplikasi dan inkonsistensi
- Ketergantungan Data: Perubahan struktur data memerlukan perubahan pada semua program yang mengakses data tersebut
- Keamanan Terbatas: Sulit mengatur hak akses pengguna secara terperinci
- Kesulitan dalam Akses Data: Tidak ada mekanisme standar untuk pencarian dan pengambilan data yang kompleks
- Kurangnya Pemulihan Data: Tidak ada fitur bawaan untuk backup dan recovery data
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara efisien dan aman. Contoh DBMS meliputi MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
Kelebihan:
- Integrasi Data Data disimpan secara terpusat, mengurangi redundansi dan meningkatkan konsistens.
- Independensi Data Perubahan struktur data tidak mempengaruhi aplikasi yang mengaksesnya.
- Keamanan yang Lebih Baik Mendukung kontrol akses pengguna dan enkripsi data.
- Kemampuan Query yang Kuat Mendukung bahasa query seperti SQL untuk pengambilan data yang komplek.
- Pemulihan Data Memiliki mekanisme backup dan recovery untuk menjaga integritas data.
Kekurangan:
- Kompleksitas Memerlukan pemahaman dan keterampilan khusus untuk pengelolaan dan pemeliharaan.
- Biaya Beberapa DBMS memerlukan lisensi yang mahal dan sumber daya perangkat keras yang lebih besar.
Perbandingan Sistem File Tradisional vs. DBMS
Aspek | Sistem File Tradisional | DBMS |
---|---|---|
Redundansi Data | Tinggi | Rendah |
Konsistensi Data | Rentan terhadap inkonsistensi | Terjaga melalui integritas data |
Keamanan | Terbatas | Kontrol akses yang terperinci |
Pemulihan Data | Tidak tersedia | Mendukung backup dan recovery |
Kemampuan Query | Terbatas | Mendukung query kompleks (SQL) |
Ketergantungan Data | Tinggi | Rendah (data independen) |
Skalabilitas | Terbatas | Tinggi |
Biaya Implementasi | Rendah | Lebih tinggi |
Kompleksitas Pengelolaan | Sederhana | Lebih kompleks |