Orange: The Data
Sumber: https://docs.biolab.si//3/data-mining-library/tutorial/data.html
Bagian ini menjelaskan cara memuat data di Orange. Kami juga menunjukkan cara menjelajahi data, melakukan beberapa statistik dasar, dan cara mengambil sampel data.
Data Input
Orange dapat membaca file dalam format tab-delimited, atau dapat memuat data dari salah satu jenis file spreadsheet standar utama, seperti CSV dan Excel. Format asli dimulai dengan baris tajuk dengan nama fitur (kolom). Baris tajuk kedua memberikan tipe atribut, yang dapat berupacontinuous, discrete, time, atau string. Baris tajuk ketiga berisi informasi meta untuk mengidentifikasi fitur dependen (class), fitur yang tidak relevan (ignore) atau fitur meta (meta). Spesifikasi lebih rinci tersedia di Loading and saving data (io). Berikut adalah beberapa baris pertama dari sebuah dataset lenses.tab:
age prescription astigmatic tear_rate lenses discrete discrete discrete discrete discrete class young myope no reduced none young myope no normal soft young myope yes reduced none young myope yes normal hard young hypermetrope no reduced none
Nilai adalah tab-limited. Dataset ini memiliki empat atribut (age of the patient, spectacle prescription, notion on astigmatism, dan information on tear production rate) dan resep lensa terkait pada tiga nilai dependent untuk pasien (lhard contact lenses, soft contact lenses, no lenses ). Deskripsi fitur hanya dapat menggunakan satu huruf, jadi tajuk set data ini dapat dibaca:
age prescription astigmatic tear_rate lenses d d d d d c
Sisa tabel memberikan data. Perhatikan bahwa ada 5 instance di tabel kita di atas. Untuk dataset penuh, periksa atau download lenses.tab ke direktori. Kita juga dapat melewatkan langkah ini Orange di install dengan beberapa dataset demo, lenses.tab menjadi salah satu dari dataset demo tersebut. Sekarang, buka shell python, impor Orange dan load data:
>>> import Orange >>> data = Orange.data.Table("lenses") >>>
Perhatikan bahwa pada nama file, sufiks tidak diperlukan, karena Orange memeriksa apakah ada file dalam direktori saat ini dari tipe yang dapat dibaca. Panggilan ke Orange.data.Table membuat objek yang disebut data yang menyimpan dataset dan informasi tentang lenses domain:
>>> data.domain.attributes (DiscreteVariable('age', values=['pre-presbyopic', 'presbyopic', 'young']), DiscreteVariable('prescription', values=['hypermetrope', 'myope']), DiscreteVariable('astigmatic', values=['no', 'yes']), DiscreteVariable('tear_rate', values=['normal', 'reduced'])) >>> data.domain.class_var DiscreteVariable('lenses', values=['hard', 'none', 'soft']) >>> for d in data[:3]: ...: print(d) ...: [young, myope, no, reduced | none] [young, myope, no, normal | soft] [young, myope, yes, reduced | none] >>>
Skrip berikut merangkum semua yang telah kami lakukan sejauh ini dan mendaftar 5 instance data pertama dengan soft prescription:
import Orange data = Orange.data.Table("lenses") print("Attributes:", ", ".join(x.name for x in data.domain.attributes)) print("Class:", data.domain.class_var.name) print("Data instances", len(data)) target = "soft" print("Data instances with %s prescriptions:" % target) atts = data.domain.attributes for d in data: if d.get_class() == target: print(" ".join(["%14s" % str(d[a]) for a in atts]))
Perhatikan bahwa data adalah objek yang menyimpan data dan informasi di domain. Kita telah melihat di atas cara mengakses atribut dan nama class, tetapi ada lebih banyak informasi di sana, termasuk pada jenis fitur, set nilai untuk fitur kategorikal, dan lainnya.
Menyimpan Data
Objek data dapat disimpan ke file:
>>> data.save("new_data.tab") >>>
Kali ini, kami harus menyediakan ekstensi file untuk menentukan format output. Ekstensi untuk format data Orange asli adalah ".tab". Kode berikut hanya menyimpan item data dengan myope perscription:
import Orange data = Orange.data.Table("lenses") myope_subset = [d for d in data if d["prescription"] == "myope"] new_data = Orange.data.Table(data.domain, myope_subset) new_data.save("lenses-subset.tab")
Kami telah membuat tabel data baru dengan mengirimkan informasi tentang struktur data (data.domain) dan subset instance data.
Explorasi Data Domain
Tabel data menyimpan informasi tentang instance data serta domain data. Domain menyimpan nama atribut, opsional class, jenisnya, dan, jika kategorikal, nama nilai. Kode berikut:
import Orange data = Orange.data.Table("imports-85.tab") n = len(data.domain.attributes) n_cont = sum(1 for a in data.domain.attributes if a.is_continuous) n_disc = sum(1 for a in data.domain.attributes if a.is_discrete) print("%d attributes: %d continuous, %d discrete" % (n, n_cont, n_disc)) print( "First three attributes:", ", ".join(data.domain.attributes[i].name for i in range(3)), ) print("Class:", data.domain.class_var.name)
output:
25 attributes: 14 continuous, 11 discrete First three attributes: symboling, normalized-losses, make Class: price
Objek Orange sering berperilaku seperti Python list atau dictionary, dan dapat diindeks atau diakses melalui nama fitur:
print("First attribute:", data.domain[0].name) name = "fuel-type" print("Values of attribute '%s': %s" % (name, ", ".join(data.domain[name].values)))
output code di atas adalah:
First attribute: symboling Values of attribute 'fuel-type': diesel, gas
Data Instance
Tabel data menyimpan instance data (atau contoh). Ini dapat diindeks atau dilalui (traversed) seperti Python list. Instance data dapat dianggap sebagai vektor, diakses melalui indeks elemen, atau melalui nama fitur.
import Orange data = Orange.data.Table("iris") print("First three data instances:") for d in data[:3]: print(d) print("25-th data instance:") print(data[24]) name = "sepal width" print("Value of '%s' for the first instance:" % name, data[0][name]) print("The 3rd value of the 25th data instance:", data[24][2])
Script di atas menghasilkan output berikut:
First three data instances: [5.100, 3.500, 1.400, 0.200 | Iris-setosa] [4.900, 3.000, 1.400, 0.200 | Iris-setosa] [4.700, 3.200, 1.300, 0.200 | Iris-setosa] 25-th data instance: [4.800, 3.400, 1.900, 0.200 | Iris-setosa] Value of 'sepal width' for the first instance: 3.500 The 3rd value of the 25th data instance: 1.900
Dataset Iris yang kami gunakan di atas memiliki empat atribut kontinu. Berikut ini skrip yang menghitung rata-ratanya:
average = lambda x: sum(x) / len(x) data = Orange.data.Table("iris") print("%-15s %s" % ("Feature", "Mean")) for x in data.domain.attributes: print("%-15s %.2f" % (x.name, average([d[x] for d in data])))
Script di atas juga menggambarkan pengindeksan instance data dengan objek yang menyimpan fitur; dalam d [x] variabel x adalah objek Orange. Inilah hasilnya:
Feature Mean sepal length 5.84 sepal width 3.05 petal length 3.76 petal width 1.20
Kode yang sedikit lebih rumit, tetapi juga lebih menarik, yang menghitung rata-rata per-class:
average = lambda xs: sum(xs) / float(len(xs)) data = Orange.data.Table("iris") targets = data.domain.class_var.values print("%-15s %s" % ("Feature", " ".join("%15s" % c for c in targets))) for a in data.domain.attributes: dist = [ "%15.2f" % average([d[a] for d in data if d.get_class() == c]) for c in targets ] print("%-15s" % a.name, " ".join(dist))
Dari empat fitur, kelopak lebar dan panjang terlihat cukup diskriminatif untuk jenis iris:
Feature Iris-setosa Iris-versicolor Iris-virginica sepal length 5.01 5.94 6.59 sepal width 3.42 2.77 2.97 petal length 1.46 4.26 5.55 petal width 0.24 1.33 2.03
Akhirnya, berikut adalah kode cepat yang menghitung distribusi kelas untuk dataset lainnya:
import Orange from collections import Counter data = Orange.data.Table("lenses") print(Counter(str(d.get_class()) for d in data))
Orange Dataset dan NumPy
Dataset Orange sebenarnya di wrapped oleh NumPy array. Wrapping dilakukan untuk menyimpan informasi tentang nama-nama dan nilai-nilai fitur, dan NumPy array digunakan untuk kecepatan dan kompatibilitas dengan machine learning toolbox yang berbeda, seperti scikit-learning, yang menjadi sandaran Orange. Mari kita tampilkan nilai array ini untuk tiga contoh data pertama dari dataset iris:
>>> data = Orange.data.Table("iris") >>> data.X[:3] array([[ 5.1, 3.5, 1.4, 0.2], [ 4.9, 3. , 1.4, 0.2], [ 4.7, 3.2, 1.3, 0.2]]) >>> data.Y[:3] array([ 0., 0., 0.])
Perhatikan bahwa kita mengakses array untuk atribut dan class secara terpisah, menggunakan data.X dan data.Y. Nilai rata-rata atribut kemudian dapat dihitung secara efisien dengan:
>>> import np as numpy >>> np.mean(data.X, axis=0) array([ 5.84333333, 3.054 , 3.75866667, 1.19866667])
Kita juga dapat membuat dataset (classless) dari numpy array:
>>> X = np.array([[1,2], [4,5]]) >>> data = Orange.data.Table(X) >>> data.domain [Feature 1, Feature 2]
Jika kita ingin memberikan nama yang bermakna bagi atribut, kita perlu membuat domain data yang sesuai:
>>> domain = Orange.data.Domain([Orange.data.ContinuousVariable("lenght"), Orange.data.ContinuousVariable("width")]) >>> data = Orange.data.Table(domain, X) >>> data.domain [lenght, width]
Berikut adalah contoh lain, kali ini dengan konstruksi dataset yang mencakup numeric class dan berbagai jenis atribut:
size = Orange.data.DiscreteVariable("size", ["small", "big"]) height = Orange.data.ContinuousVariable("height") shape = Orange.data.DiscreteVariable("shape", ["circle", "square", "oval"]) speed = Orange.data.ContinuousVariable("speed") domain = Orange.data.Domain([size, height, shape], speed)
X = np.array([[1, 3.4, 0], [0, 2.7, 2], [1, 1.4, 1]]) Y = np.array([42.0, 52.2, 13.4]) data = Orange.data.Table(domain, X, Y) print(data)
Menjalankan script ini akan menghasilkan:
[[big, 3.400, circle | 42.000], [small, 2.700, oval | 52.200], [big, 1.400, square | 13.400]
Meta Attribute
Seringkali, kita ingin memasukkan deskriptive field dalam data yang tidak akan digunakan dalam perhitungan apa pun (estimasi jarak, pemodelan), tetapi akan berfungsi untuk identifikasi atau informasi tambahan. Ini disebut atribut meta, dan ditandai dengan meta di baris header ketiga:
name hair eggs milk backbone legs type string d d d d d d meta class aardvark 1 0 1 1 4 mammal antelope 1 0 1 1 4 mammal bass 0 1 0 1 0 fish bear 1 0 1 1 4 mammal
Nilai atribut meta dan semua atribut lainnya (non-meta) diperlakukan serupa di Orange, tetapi disimpan dalam array numpy yang terpisah:
>>> data = Orange.data.Table("zoo") >>> data[0]["name"] >>> data[0]["type"] >>> for d in data: ...: print("{}/{}: {}".format(d["name"], d["type"], d["legs"])) ...: aardvark/mammal: 4 antelope/mammal: 4 bass/fish: 0 bear/mammal: 4 >>> data.X array([[ 1., 0., 1., 1., 2.], [ 1., 0., 1., 1., 2.], [ 0., 1., 0., 1., 0.], [ 1., 0., 1., 1., 2.]])) >>> data.metas array([['aardvark'], ['antelope'], ['bass'], ['bear']], dtype=object))
Atribut meta akan diteruskan ke Orange.data.Table setelah menyediakan array untuk nilai atribut dan class:
from Orange.data import Table, Domain from Orange.data import ContinuousVariable, DiscreteVariable, StringVariable import numpy as np X = np.array([[2.2, 1625], [0.3, 163]]) Y = np.array([0, 1]) M = np.array([["houston", 10], ["ljubljana", -1]]) domain = Domain( [ContinuousVariable("population"), ContinuousVariable("area")], [DiscreteVariable("snow", ("no", "yes"))], [StringVariable("city"), StringVariable("temperature")], ) data = Table(domain, X, Y, M) print(data)
Output script:
[[2.200, 1625.000 | no] {houston, 10}, [0.300, 163.000 | yes] {ljubljana, -1}
Untuk membangun domain classless, kita bisa memasukan None untuk nilai class.
Missing Value
Pertimbangkan eksplorasi dataset berikut tentang vote pada senat US:
>>> import numpy as np >>> data = Orange.data.Table("voting.tab") >>> data[2] [?, y, y, ?, y, ... | democrat] >>> np.isnan(data[2][0]) True >>> np.isnan(data[2][1]) False
Contoh data termasuk didalamnya data yang hilang (diwakili dengan ‘?’) Untuk atribut pertama dan keempat. Dalam file dataset asli, nilai-nilai yang hilang, secara default, diwakili dengan ruang kosong. Kita sekarang dapat memeriksa setiap atribut dan melaporkan proporsi instance data yang fitur ini tidak terdefinisi:
data = Orange.data.Table("voting.tab") for x in data.domain.attributes: n_miss = sum(1 for d in data if np.isnan(d[x])) print("%4.1f%% %s" % (100.0 * n_miss / len(data), x.name))
Tiga baris pertama dari output skrip ini adalah:
2.8% handicapped-infants 11.0% water-project-cost-sharing 2.5% adoption-of-the-budget-resolution
Satu baris yang melaporkan jumlah instance data dengan setidaknya satu nilai yang hilang adalah:
>>> sum(any(np.isnan(d[x]) for x in data.domain.attributes) for d in data) 203
Data Selection dan Sampling
Selain nama file data, Orange.data.Table dapat menerima domain data dan list item data dan mengembalikan sebagai dataset baru. Ini berguna untuk setiap subset data:
data = Orange.data.Table("iris.tab") print("Dataset instances:", len(data)) subset = Orange.data.Table(data.domain, [d for d in data if d["petal length"] > 3.0]) print("Subset size:", len(subset))
Output code ini:
Dataset instances: 150 Subset size: 99
dan inherit deskripsi data (domain) dari dataset asli. Mengubah domain memerlukan pengaturan deskriptor domain baru. Fitur ini berguna untuk segala jenis pemilihan fitur:
data = Orange.data.Table("iris.tab") new_domain = Orange.data.Domain( list(data.domain.attributes[:2]), data.domain.class_var ) new_data = Orange.data.Table(new_domain, data) print(data[0]) print(new_data[0])
Kita juga dapat membuat sampel acak dataset:
>>> sample = Orange.data.Table(data.domain, random.sample(data, 3)) >>> sample [[6.000, 2.200, 4.000, 1.000 | Iris-versicolor], [4.800, 3.100, 1.600, 0.200 | Iris-setosa], [6.300, 3.400, 5.600, 2.400 | Iris-virginica] ]
atau sampel acak dari atribut:
>>> atts = random.sample(data.domain.attributes, 2) >>> domain = Orange.data.Domain(atts, data.domain.class_var) >>> new_data = Orange.data.Table(domain, data) >>> new_data[0] [5.100, 1.400 | Iris-setosa]