Orange: FreeViz
Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/visualize/freeviz.html
Widget FreeViz menayangkan FreeViz projection.
Input
Data: input dataset Data Subset: subset of instances
Output
Selected Data: instances selected from the plot Data: data with an additional column showing whether a point is selected Components: FreeViz vectors
FreeViz menggunakan paradigma yang dipinjam dari particle physics: titik-titik dalam class yang sama akan menarik satu sama lain, sedangkan mereka yang berasal dari class yang berbeda akan saling tolak satu sama lain, dan gaya yang dihasilkan diberikan pada atribut anchor (jangkar), yaitu, pada vektor satuan dari masing-masing dimensional axis. Poin tidak dapat bergerak (diproyeksikan dalam ruang proyeksi), tetapi atribut anchor dapat, sehingga proses optimisasi adalah optimalisasi hill-climbing di mana pada akhirnya anchor ditempatkan sedemikian rupa sehingga gaya berada dalam kesetimbangan. Tombol Optimize digunakan untuk menjalankan proses optimasi. Hasil optimasi mungkin tergantung pada penempatan awal anchor (jangkar), yang dapat diatur dalam lingkaran, secara acak atau bahkan secara manual. Yang berikutnya juga berfungsi pada setiap tahap optimasi, dan kami sarankan untuk bermain dengan opsi ini untuk memahami bagaimana perubahan satu anchor (jangkar) mempengaruhi posisi titik data. Dalam setiap proyeksi linier, proyeksi vektor satuan yang sangat pendek dibandingkan dengan yang lain menunjukkan bahwa atribut terkaitnya tidak terlalu informatif untuk tugas klasifikasi tertentu. Vektor tersebut, yaitu anchor (jangkar) yang sesuai, dapat disembunyikan dari visualisasi menggunakan bilah Radius slider di Show anchors box.
- Two initial positions of anchors are possible: random and circular. Optimization moves anchors in an optimal position.
- Set the color of the displayed points (you will get colors for discrete values and grey-scale points for continuous). Set label, shape and size to differentiate between points. Set symbol size and opacity for all data points.
- Anchors inside a circle are hidden. Circle radius can be be changed using a slider.
- Adjust plot properties:
- Set jittering to prevent the dots from overlapping (especially for discrete attributes).
- Show legend displays a legend on the right. Click and drag the legend to move it.
- Show class density colors the graph by class (see the screenshot below).
- Label only selected points allows you to select individual data instances and label them.
- Select, zoom, pan and zoom to fit are the options for exploring the graph. The manual selection of data instances works as an angular/square selection tool. Double click to move the projection. Scroll in or out for zoom.
- If Send automatically is ticked, changes are communicated automatically. Alternatively, press Send.
- Save Image saves the created image to your computer in a .svg or .png format.
- Produce a report.
Manually move anchors
Pada widget FreeViz, kita dapat secara manual menggerakan anchor (jangkar). Gunakan mouse dan gerakan ke arah tempat anchor yang baru. Klik tombol kiri, dan gerakan anchor yang di pilih ke tempat yang kita mau.
Pemilihan (Selection)
Pada widget FreeViz, Selection (pemilihan) dapat digunakan untuk secara manual mendefinisikan subgroup dalam data. Gunakan Shift untuk memilih data instance dan memasukannya ke group yang baru. Gunakan Shift + Ctrl (atau Shift + Cmd di macOs) untuk memambagkan instance ke group yang kita pilih terakhir.
Pada widget FreeViz, signal data mengeluarkan sebuah data table dengan kolom tambahan yang berisi index group.
Explorative Data Analysis
Widget FreeViz, sebagai widget Orange lainnya, mendukung zoom-in dan out dari bagian plot dan pemilihan contoh data secara manual. Fungsi ini tersedia di sudut kiri bawah widget FreeViz. Tool default adalah Select, yang memilih instance data dalam area persegi panjang yang dipilih. Pan memungkinkan kita untuk memindahkan plot di sekitar pane. Dengan Zoom, kita dapat memperbesar dan memperkecil pane dengan scroll mouse, sementara Reset zoom mengatur ulang visualisasi ke ukuran optimal. Contoh workflow sederhana, dimana kita memilih contoh data dari wilayah persegi panjang dan mengirimkannya ke widget Data Table, ditunjukkan di bawah ini.
