Mikrotik: Disable Isolasi WiFi dan LAN

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Untuk menonaktifkan isolasi pada LAN dan WiFi di perangkat MikroTik menggunakan Terminal CLI, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini. Pastikan Anda memiliki akses administratif ke router MikroTik Anda sebelum melanjutkan.

Akses Terminal MikroTik

Anda dapat mengakses terminal MikroTik melalui WinBox, SSH, atau langsung melalui konsol. Berikut contoh menggunakan SSH:

ssh admin@<IP_ROUTER>

Gantilah `<IP_ROUTER>` dengan alamat IP router MikroTik Anda.

Menonaktifkan Isolasi pada Bridge (LAN)

Jika isolasi diaktifkan pada bridge yang menghubungkan port LAN, Anda perlu memeriksa dan menonaktifkannya.

  • Periksa Pengaturan Bridge Port:
 /interface bridge port print
 Periksa apakah ada port yang diatur sebagai `isolated`.
  • Menonaktifkan Isolasi pada Bridge Port:
 Jika ada port yang diisolasi, nonaktifkan opsi `isolation`.
 /interface bridge port
 set [find where isolated=yes] isolated=no
 Atau, jika Anda mengetahui nomor atau nama portnya:
 /interface bridge port
 set [find name=<NAMA_PORT>] isolated=no
 Gantilah `<NAMA_PORT>` dengan nama port yang ingin Anda ubah.
  • Menonaktifkan Isolasi pada WiFi

Isolasi pada WiFi sering kali diatur melalui opsi `ap-isolation`. Berikut cara menonaktifkannya:

  • Periksa Pengaturan Wireless:
 /interface wireless print
 Identifikasi interface wireless yang aktif.
  • **Menonaktifkan AP Isolation:**
 /interface wireless
 set [find default-name=<NAMA_WIRELESS>] ap-isolation=no
 Gantilah `<NAMA_WIRELESS>` dengan nama interface wireless Anda, misalnya `wlan1`.
 Contoh:
 /interface wireless
 set [find default-name=wlan1] ap-isolation=no
  • Memeriksa dan Menghapus Aturan Firewall yang Mencegah Komunikasi**

Kadang-kadang, isolasi diimplementasikan melalui aturan firewall yang membatasi lalu lintas antar interface.

- **Tampilkan Aturan Firewall:**

 ```bash
 /ip firewall filter print
 ```
 Cari aturan yang mungkin membatasi komunikasi antara LAN dan WiFi.

- **Menghapus Aturan Firewall yang Mengisolasi:**

 Jika Anda menemukan aturan yang menyebabkan isolasi, hapus aturan tersebut. Misalnya, jika aturan nomor 5 adalah penyebab isolasi:
 ```bash
 /ip firewall filter remove 5
 ```
 **Peringatan:** Pastikan Anda memahami fungsi aturan firewall sebelum menghapusnya untuk menghindari potensi masalah keamanan.
      1. 5. **Menyimpan Konfigurasi**

Setelah melakukan perubahan, pastikan untuk menyimpan konfigurasi agar tetap berlaku setelah reboot. ```bash /system reboot ``` Atau jika tidak ingin merestart router: ```bash /system script add name=saveConfig source="/system backup save name=backup" /system script run saveConfig ```

      1. 6. **Verifikasi Pengaturan**

Setelah perubahan, verifikasi apakah isolasi telah dinonaktifkan dengan menguji komunikasi antar perangkat di LAN dan WiFi.

      1. **Catatan Tambahan:**

- **Backup Konfigurasi:** Sebelum melakukan perubahan besar, selalu disarankan untuk melakukan backup konfigurasi.

 ```bash
 /system backup save name=backup-config
 ```

- **Dokumentasi MikroTik:** Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke [Dokumentasi MikroTik](https://wiki.mikrotik.com/) resmi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda seharusnya dapat menonaktifkan isolasi pada LAN dan WiFi di perangkat MikroTik Anda melalui Terminal CLI.