Maximum Transmission Unit (MTU) di Jaringan Wireless
Nilai default MTU adalah 1500 byte. MTU menset berapa panjang paket yang dapat dikirim melalui sebuah interface / device. Semakin panjang MTU, semakin tidak reliable proses pengiriman data. Jika ada kerusakan paket dalam pengiriman maka seluruh paket yang rusak akan dikirim ulang oleh protokol TCP (Transmission Control Protocol). Bayangkan, jika kita menggunakan jaringan wireless internet yang banyak gangguan semakin panjang MTU maka akan semakin sering proses pengiriman ulang paket (retry) dilakukan. Hal ini akan sangat menghambat proses pengiriman data.
Agar proses pengiriman packet menjadi andal, sebaiknya MTU di turunkan. Pada instalasi Internet yang saya gunakan di rumah, secara konservatif saya menset MTU antara 256-500byte saja. Cara menset MTU minimal ada dua (2) cara.
- Edit file /etc/pcmcia/network.opts di situ ada parameter MTU yang bisa kita set.
- Menggunakan perintah # ifconfig eth0 mtu 500.
Cara mencheck apakah MTU yang kita gunakan sudah baik atau belum caranya dengan dengan mengirimkan perintah ping
# ping –s 500 www.yahoo.com
di belakang –s di isikan dengan panjang paket sesuai dengan MTU, kita check untuk beberapa panjang paket sampai pada panjang tertentu yang error-nya cukup rendah itulah yang akan kita gunakan sebagai MTU selanjutnya.
Jika kita menggunakan MTU < 1500byte, sebaiknya kita meminta semua workstation untuk mengakses Internet menggunakan proxy squid. Proses NAT biasanya bermasalah jika MTU di 2 ethernet card tidak sama.