MASTEL: Menaikan Ekosistem SDM Untuk Industri Telematika

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Pada hari jumat tanggal 5 Oktober 2018, saya diminta teman2 MASTEL untuk bisa berdiskusi dengan Chief RA untuk masalah SDM Digital Indonesia. Sialnya, SATPAM KOMINFO mengusir saya dari lift menuju lantai 7 karena saya menggunakan sepatuu sandal.

Untuk memudahkan, saya posting konsep / pemikiran bidang SDM Digital yang disampaikan MASTEL ke Chief RA. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua :) ..

Objektif

  • Mengupgrade pengetahuan SDM Industri Telematika yang sedang bekerja.
  • Membuka akses pengetahuan yang sesuai dengan industri untuk para mahasiswa atau yang baru lulus. Akan lebih baik lagi, jika kampus mau meng-update kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri.
  • Membantu menyiapkan ekosistem pendidikan agar pelajar (anak muda indonesia) mempunyai fondasi pengetahuan sebagai produsen (bukan sekedar pengguna) berbasis IT.

Masalah Secara Umum

  • Sulit sekali untuk mencari SDM (programmer / skilled worker) bidang telematika. Perpusahaan mau tidak mau harus men-training kembali SDM keluaran perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan usaha.
  • Kampus cenderung untuk tidak mengadopsi best practice di Industri sebagai kurikulum.
  • Pelajaran TIK akan masuk lagi ke kurikulum SD s/d SMA sebagai pelajaran Informatika. Indonesia perlu menyiapkan ekosistem pelajaran informatika di 240.000 sekolah, 500.000 guru TIK, modul pembelajaran (computational thinking, robotik dll). Saat ini hanya ada 25.000 guru TIK yang tersertifikasi dengan modul kurikulum lama.

Percobaan / Trial / Proof of Concept

  • SECARA GRATIS: Sudah dibuat e-learning mata kuliah Sistem Operasi (sampai membuat android sendiri), Jaringan Komputer (membuat router, server sendiri), keamanan jaringan. Sudah mulai di adopsi di 5 kampus dan 1 SMK. Effektifitas pola pengajaran masih dalam evaluasi.
  • SECARA GRATIS: Copy perpustakaan ebook dengan puluhan ribu ebook, total 2 TB. Jika ingin mengcopy dengan video tutorial dll sekitar 5 TB. Ini sudah dilakukan sejak 5-6 tahun yang lalu, dan sudah di copy ke ratusan kampus.

Saran / Masukan untuk KEMKOMINFO

  • KEMKOMINFO dan MASTEL membantu DIKNAS: dalam menyiapkan modul pembelajaran informatika untuk SD s/d SMA. Secara umum, kurikulum mencakup skill, computational thinking, penarik minat (robotik, arduino, 3d printing). Model menggunakan media video, e-learning, ebook, buku dll.
  • KEMKOMINFO dan MASTEL membantu DIKNAS dan KAMPUS2: menyiapkan 500.000 guru TIK untuk semua sekolah.
  • KEMKOMINFO, MASTEL, OPERATOR membantu DIKNAS: mencari solusi infrastruktur lab komputer yang ONLINE maupun OFFLINE untuk proses pembelajaran informatika.
  • MASTEL berkontribusi ke DIKLAT KEMKOMINFO: untuk perpustakaan digital 5 TB maupun e-learning berbagai mata kuliah yang ada untuk bisa membantuk memberdayakan ASN maupun bangsa indonesia yang di latih di DIKLAT KEMKOMINFO.
  • MASTEL dan KEMKOMINFO; mengembangkan strategi SDM ekonomi digital & pemberdayaan untuk kampus, sekolah dan dunia pendidikan.