Konsep dasar dan manfaat penggunaan framework frontend

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa mampu:

  • Memahami konsep dasar framework frontend
  • Menjelaskan alasan penggunaan framework dalam pengembangan web
  • Mengenali berbagai framework frontend populer
  • Memahami manfaat dan cara kerja dasar dari framework frontend


1. ๐Ÿ” Apa Itu Framework Frontend?

Definisi:

Framework Frontend adalah kumpulan tools, library, dan struktur kode yang mempermudah pengembangan tampilan (UI) dan interaksi pengguna di sisi client (browser).

> Framework = "Kerangka kerja" yang membantu kita menulis kode lebih rapi, efisien, dan terstruktur.


2. ๐Ÿงฑ Komponen Dasar Framework Frontend

Komponen Penjelasan
Komponen UI Potongan kode seperti tombol, navbar, form yang bisa dipakai ulang
Routing Mengatur navigasi antar halaman (tanpa reload)
State Management Mengelola data yang digunakan oleh banyak komponen
Templating Mempermudah integrasi antara HTML dan data dinamis
CLI Tools Command Line Interface untuk membuat dan membangun proyek otomatis


3. โšก Framework vs Library

Aspek Framework Library
Struktur Sudah punya arsitektur bawaan Bebas, tidak mengatur struktur
Contoh React (meski disebut library, sering dipakai layaknya framework), Vue, Angular jQuery, Chart.js
Kontrol Framework mengatur alur kerja Library hanya membantu tugas tertentu

4. ๐Ÿ’ก Mengapa Menggunakan Framework Frontend?

โœ… Manfaat:

1. Pengembangan Lebih Cepat

  • Banyak fitur otomatis: routing, komponen UI, dan live reload

2. Kode Lebih Terstruktur

  • Menghindari โ€œspaghetti codeโ€

3. Reusability

  • Komponen dapat digunakan berulang di halaman berbeda

4. Komunitas Besar dan Dokumentasi Lengkap

  • Mudah mencari solusi saat mengalami masalah

5. Responsive dan Interaktif

  • Framework seperti Vue atau React sangat cocok untuk membuat web modern dan dinamis

5. ๐ŸŒ Contoh Framework Frontend Populer

Nama Bahasa Dasar Kelebihan Utama
React.js JavaScript Ringan, berbasis komponen, populer di industri
Vue.js JavaScript Mudah dipelajari, dokumentasi bagus
Angular TypeScript Lengkap, cocok untuk proyek besar
Svelte JavaScript Ringan, tanpa virtual DOM
Bootstrap CSS/JS Desain cepat, banyak komponen siap pakai
Tailwind CSS CSS Utility-first, fleksibel untuk custom UI

6. ๐Ÿ› ๏ธ Alur Kerja Dasar Framework (Contoh: Vue/React)

1. Inisialisasi Proyek

 
 npx create-react-app nama-proyek
 # atau
 npm init vue@latest


2. Membuat Komponen

 // React
 function Header() {
   return <h1>Halo Dunia</h1>;
 }

3. Menghubungkan Komponen ke Halaman

 import Header from './Header';
 function App() {
   return <Header />;
 }

4. Menjalankan Proyek

npm run dev
  

7. ๐Ÿ“Š Studi Kasus Mini: Tanpa vs Dengan Framework

Tanpa Framework Dengan Framework (Vue/React)
Perlu buat HTML manual Gunakan `<Component />`
Sulit maintain banyak file Komponen terpisah โ†’ mudah dipelihara
Reload halaman penuh Single Page Application (SPA) = lebih cepat
Penanganan form manual Framework bantu validasi & pengiriman data

8. โœ๏ธ Tugas Mahasiswa

Tugas Individu (Praktik)

  • Pilih salah satu framework (React/Vue)
  • Buat halaman web sederhana yang memiliki:
    • 2 komponen (misal: Header & Footer)
    • Navigasi antar halaman
    • Form input dengan validasi

Tugas Kelompok (Diskusi)

  • Cari dan presentasikan:
    • Perbedaan utama antara React, Vue, dan Angular
    • Framework mana yang paling cocok untuk e-commerce skala besar dan kenapa?

9. ๐Ÿ“š Referensi


Pranala Menarik