Konsep dasar basis data relasional
Tujuan Pembelajaran:
- Memahami konsep dasar basis data relasional.
- Menginstal dan mengonfigurasi MySQL pada Ubuntu 24.04 tanpa menggunakan alat dari Microsoft.
- Melakukan operasi dasar pengelolaan basis data menggunakan MySQL.
Prasyarat:
- Komputer dengan sistem operasi Ubuntu 24.04.
- Akses ke terminal dengan hak akses sudo.
- Koneksi internet untuk mengunduh paket yang diperlukan.
Bagian 1: Konsep Dasar Basis Data Relasional
Basis data relasional adalah model basis data yang menyimpan data dalam tabel-tabel yang saling berhubungan. Setiap tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field). Kunci utama (primary key) digunakan untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik, sementara kunci asing (foreign key) digunakan untuk menghubungkan tabel satu dengan yang lain.
Bagian 2: Instalasi dan Konfigurasi MySQL pada Ubuntu 24.04
1. Perbarui Daftar Paket:
sudo apt update
Perintah ini memastikan bahwa daftar paket pada sistem Anda diperbarui ke versi terbaru.
2. Instal MySQL Server:
sudo apt install mysql-server
Perintah ini akan menginstal MySQL Server beserta dependensinya.
3. Amankan Instalasi MySQL:
sudo mysql_secure_installation
Selama proses ini, Anda akan diminta untuk:
- Menentukan tingkat validasi kata sandi.
- Mengatur kata sandi untuk pengguna root MySQL.
- Menghapus pengguna anonim.
- Menonaktifkan login root dari jarak jauh.
- Menghapus basis data uji coba.
- Memuat ulang tabel privilese.
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk meningkatkan keamanan instalasi MySQL Anda.
4. Verifikasi Status MySQL:
sudo systemctl status mysql
Pastikan layanan MySQL berjalan dengan status "active (running)".
Bagian 3: Operasi Dasar Pengelolaan Basis Data Menggunakan MySQL
1. Masuk ke MySQL:
sudo mysql
Perintah ini akan membawa Anda ke prompt MySQL sebagai pengguna root.
2. Membuat Basis Data Baru:
CREATE DATABASE nama_basis_data;
Gantilah `nama_basis_data` dengan nama yang diinginkan untuk basis data Anda.
3. Membuat Pengguna Baru dan Memberikan Hak Akses:
CREATE USER 'nama_pengguna'@'localhost' IDENTIFIED BY 'kata_sandi'; GRANT ALL PRIVILEGES ON nama_basis_data.* TO 'nama_pengguna'@'localhost'; FLUSH PRIVILEGES;
Gantilah `nama_pengguna` dan `kata_sandi` sesuai keinginan Anda. Perintah ini membuat pengguna baru dan memberikan semua hak akses ke basis data yang telah dibuat.
4. Menggunakan Basis Data:
USE nama_basis_data;
Perintah ini memilih basis data yang akan digunakan untuk operasi selanjutnya.
5. Membuat Tabel:
CREATE TABLE nama_tabel ( id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, kolom1 VARCHAR(50), kolom2 INT );
Sesuaikan `nama_tabel`, `kolom1`, dan `kolom2` sesuai kebutuhan Anda.
6. Memasukkan Data ke Tabel:
INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2) VALUES ('nilai1', nilai2);
Gantilah `nilai1` dan `nilai2` dengan data yang ingin dimasukkan.
7. Menampilkan Data dari Tabel:
SELECT * FROM nama_tabel;
Perintah ini menampilkan semua data dari tabel yang dipilih.
Bagian 4: Mengelola Basis Data Menggunakan phpMyAdmin (Opsional)
Untuk mempermudah pengelolaan basis data, Anda dapat menginstal phpMyAdmin, antarmuka berbasis web untuk MySQL.
1. Instal phpMyAdmin dan Modul PHP yang Diperlukan:
sudo apt install phpmyadmin php-mbstring php-zip php-gd php-json php-curl
Selama instalasi, pilih `apache2` sebagai server web dan konfirmasi pengaturan dengan memilih `Yes`.
2. Aktifkan Ekstensi PHP mbstring:
sudo phpenmod mbstring
3. Mulai Ulang Apache:
sudo systemctl restart apache2