Kiat Mengamankan Android dari Google

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Anda mungkin pernah mendengar cerita horor: aplikasi yang mencuri info kartu kredit seseorang, smartphone yang hilang atau dicuri yang memiliki ratusan foto penting di dalamnya. Smartphone telah menjadi pusat kehidupan kita, dan anda ingin tahu bahwa itu aman. Aman dari kehilangan atau pencurian, aman dari informasi pribadi anda dari exploitasi peretas yang tidak bermoral.

Sebenarnya, kita tidak perlu kuatir. Android tidak begitu menakutkan, dan ada banyak hal yang dapat anda lakukan sebelum anda berkelana dengan smartphone android anda dan tetap aman dari apliasi dan orang jahat.

Tip agar Android kita aman

Agar perangkat Anda tetap seaman mungkin, pastikan untuk menggunakan berfkir jernih dengan perangkat anda — jangan tinggalkan ponsel di tempat umum tanpa pengawasan atau berikan kepada orang yang tidak anda percayai — tetapi juga gunakan fitur Android yang disarankan ini.

Catatan: Tidak semua perangkat Android memiliki pengaturan di tempat yang sama, jadi jika anda tidak melihat kata-kata yang persis sama, carilah sesuatu yang serupa. Anda juga dapat mengikuti tautan ke situs dukungan pabrikan anda untuk mempelajari cara menavigasi pengaturan perangkat anda.

4 Hal yang dapat Kita Langsung Lakukan

  • Set Screen Lock - Amankan perangkat anda dengan mengatur kunci layar dengan PIN, password, atau pola. Setiap kali Anda menyalakan perangkat atau membangunkan layar, anda akan diminta membuka kunci perangkat anda. Klik Settings → Security → Screen security → Screen lock. Anda juga dapat memilih untuk membuka kunci perangkat secara otomatis saat anda menggunakannya menggunakan Smart Lock untuk Android.
  • Pastikan data anda di backup - Backup akan mempermudah pemulihan informasi dan aplikasi anda jika perangkat anda hilang, dicuri, atau rusak. Anda dapat mempelajari cara mem-backup data seperti foto, password wifi, musik, atau mencari aplikasi untuk membackup semua itu di Play Store.
  • Enkripsi smartphone anda - Enkripsi akan sangat menolong saat anda kehilangan smartphone anda. Nexus 6 dan Nexus 9 secara default akan mengenkripsi. Jika Android anda menjalankan Jelly Bean (Android 4.1) atau yang lebih tinggi, maka anda dapat mengenkripsi data di smartphona anda menggunakan Settings → Security → Encryption.
  • AKtifkan 2-factor authentication untuk akun Google anda - Ini melindungi akun anda untuk password dan code dari ponsel Anda. Lapisan perlindungan ekstra di atas password anda melindungi anda jika seseorang berhasil memperoleh password anda.

Tetap aman saat menginstall aplikasi & menjelajahi web

Fikir baik-baik sebelum anda klik banner atau pop-up notifikasi.

Meskipun sebagian besar iklan aman, anda dapat berpotensi memengaruhi perangkat anda dengan meng-klik banner atau pop-up. Berhati-hatilah dengan apa pun yang mengklaim bahwa ponsel anda terinfeksi atau meminta password atau informasi pribadi anda. Anda secara tidak sengaja dapat mengunduh aplikasi yang tidak diinginkan atau berpotensi berbahaya atau memberi seseorang yang tidak anda percaya untuk akses ke akun anda.

Hanya unduh aplikasi dari sumber terpercaya

  • Beberapa aplikasi dapat memengaruhi keamanan perangkat anda, jadi hanya unduh dari tempat yang anda percayai. Kami berupaya memastikan bahwa semua aplikasi tersedia di Google Play melalui pemeriksaan kebijakan yang ketat, termasuk memeriksa perilaku yang berpotensi membahayakan.
  • Ketahui risiko jika anda mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal
  • Jika anda ingin mengunduh aplikasi dari sumber lain, buka fitur Unknown sources di perangkat anda agar memungkinkan anda menginstal aplikasi dari luar Google Play Store. Fitur ini dinonaktifkan secara default.

Sebelum anda menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, pertimbangkan terlebih dahulu:

  • Apakah aplikasi berasal dari sumber terpercaya?
  • Apa yang membuat anda yakin itu dari merek terpercaya?
  • Apakah itu menawarkan layanan yang dapat mencakup biaya tersembunyi?
  • Apakah meminta informasi sensitif atau meminta izin akses perangkat yang biasanya tidak anda berikan kepada orang asing?

Jika Anda tidak yakin tentang pertanyaan-pertanyaan ini, kami sarankan Anda tidak menginstal aplikasi. Jika anda menginstall aplikasi tersebut, sebaiknya nonaktifkan lagi Unknown sources setelah selesai.

Jika Anda telah memasang Google Play, anda secara otomatis dilindungi dari aplikasi yang berpotensi berbahaya dengan fitur Verify Apps. Ini diaktifkan secara default dan memperingatkan anda sebelum menginstal aplikasi yang diyakini Google berpotensi berbahaya. Ini juga akan memeriksa perangkat anda sekitar sekali seminggu untuk aplikasi yang berpotensi berbahaya. Jika Anda melihat peringatan dari Verify Apps, sebaiknya jangan menginstal aplikasi.

Bersiaplah jika anda kehilangan perangkat anda

Seperti perangkat apa pun, anda harus berharap yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk. Fitur perlindungan perangkat bawaan Android sangat penting untuk digunakan, dan mereka hanya perlu beberapa menit untuk menyiapkannya. Selain itu, berikut beberapa kiat lain untuk melindungi ponsel atau tablet Android anda.

  • Jika suatu saat anda perlu menemukan ponsel atau tablet, ada Android Device Manager. Pastikan Android Device Manager nyala: Bersiaplah jika anda kehilangan ponsel dengan mengonfirmasi Android Device Manager yang udah disiapkan di perangkat anda. Pastikan untuk masuk dengan Akun Google anda dan aktifkan "Remotely locate this device" dan "Allow remote lock and erase". Cobalah fitur "Find my phone" agar anda tahu cara kerjanya jika anda membutuhkannya di masa mendatang.
  • Ini sedikit terlalu jelas, tetapi menempatkan informasi kontak Anda di Lock Screen perangkat anda dapat membantu dalam situasi yang putus asa. Tambahkan contact info anda ke lock screen: Anda dapat menulis informasi kontak anda (seperti alamat email atau nomor telepon yang tidak anda inginkan untuk dibagikan) di Lock Screen sehingga anda bisa mendapatkan perangkat yang hilang kembali jika seseorang menemukannya dan ingin menghubungi Anda. Atur ini di Settings → Security → Owner info.
  • Tahu cara melakukan Factory Reset: Jika anda akan menjual perangkat anda, lakukan factory reset terlebih dahulu untuk memastikannya tidak memiliki informasi sensitif apa pun di dalamnya. Sebagai perlindungan tambahan, anda juga dapat mengenkripsi perangkat anda sebelum melakukan factory reset.

Jika ada yang salah

Bahkan rencana terbaik pun bisa kacau. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan jika anda mengalami masalah:

Jika anda kehilangan perangkat: Gunakan Android Device Manager untuk mencari, mengunci, mengunci, atau menghapus informasi dari jarak jauh dari perangkat anda yang hilang.

Jika akun Gmail anda disusupi: Jika anda merasa akun Gmail anda telah disusupi. Masuk ke halaman "Google account recovery" dan ikuti perintah yang di berikan. Jangan lupa cek "Google Account Security", ini dapat digunakan untuk mengamankan Gmail maupun smartphone yang kita gunakan.

Jika anda menduga bahwa ada aplikasi berbahaya: Cobalah langkah berikut ini.

  • Uninstall aplikasi yang bermasalah / aplikasi yang mencurigakan.
  • Pastikan sistem Verify Apps system di aktifkan (secara default di aktifkan). Verify Apps akan memperingatkan anda sebelum menginstalasi jika aplikasi diketahui berpotensi berbahaya, dan secara berkala memindai perangkat anda untuk aplikasi berbahaya, sehingga anda tidak perlu berada di kondisi berbahaya tersebut.

Jika tidak akan di uninstall melalui cara normal, gunakan safe mode untuk mencoba meng-uninstall0nya. Untuk mengakses safe mode:

  • Dengan layar perangkat anda aktif, tekan dan tahan tombol Power.
  • Saat anda melihat "Power off" di layar, lepaskan tombol Power.
  • Tekan dan tahan Power.
  • Saat anda melihat box “Reboot to safe mode”, tekan OK.
  • Dalam safe mode, gunakan perangkat anda secara normal. Jika masalah yang anda rasakan sudah berhenti, restart perangkat dan keluar dari safe mode. Uninstall semua aplikasi yang anda download satu per satu untuk melokalisir masalah. Safe mode dapat bekerja baik di hampir semua Android, termasuk, Huawei, LG, HTC, Sony, Motorola, dan Nexus.

Referensi