Instalasi dan Konfigurasi NFS

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

NFS memungkinkan mesin *nix lain untuk mount share folder / file untuk langsung di gunakan. Sangat mudah untuk di setup di Linux.

Pada Linux Ubuntu, instalasi NFS dapat dilakukan menggunakan

# apt-get install nfs-common nfs-kernel-server

Bila kita ingin mengijinkan user di komputer kita men-share folder melalui jaringan, kita perlu juga menginstalasi NFS untuk user menggunakan perintah

# apt-get install nfs-user-server

Setelah NFS terinstall, kita dapat menstart NFS server menggunakan perintah

# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart

Untuk melakukan double cek apakah NFS benar-benar berjalan, kita dapat mencek portmapper menggunakan perintah

# rpcinfo -p | grep nfs

hasilnya kira-kira adalah sebagai berikut

# rpcinfo -p | grep nfs
    100003    2   udp   2049  nfs
    100003    3   udp   2049  nfs
    100003    4   udp   2049  nfs
    100003    2   tcp   2049  nfs
    100003    3   tcp   2049  nfs
    100003    4   tcp   2049  nfs


Selanjutnya kita perlu memberitahukan folder / directory mana yang akan di export menggunakan NFS server. Misalnya tambahkan data berikut ke file /etc/exports,

/var/backup	192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/media	192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/share	192.168.0.0/24(rw,sync)

Isi parameter di atas memberikan daftar folder / directory yang akan di share, termasuk mesin / network yang di ijinkan untuk mengakses, dan option bagaimana sharing tersebut bekerja. Option termasuk ijin read-write ke file / folder dan sync akan memaksakan agar proses dilakukan secara sinkron. Sync akan menjaga agar tidak ada korupsi data pada saat server reboot / mati pada saat file write, tentunya dengan sedikit pengorbanan performance di bandingkan jika kita menggunakan mekanisme async.

Selanjutnya kita perlu mengexprort file / folder share dari NFS servis mengunakan perintah,

# exportfs -av
exporting 192.168.0.0/24:/var/backup
exporting 192.168.0.0/24:/var/media
exporting 192.168.0.0/24:/var/share

Selanjutnya kita perlu me-mount file yang di share tersebut di masing-masing mesin client. Jika mesin server nama-nya fileserv, maka kita perlu menambahkan kalimat-kalimat berikut di file /etc/fstab

# Device		mountpoint	fs-type	options    dump  fsckorder
fileserv:/var/backup	/var/backup	nfs	defaults   0     0
fileserv:/var/media	/var/media	nfs	defaults   0     0
fileserv:/var/share	/var/share	nfs	defaults   0     0

Selanjutnya kita perlu membuat folder tempat mount dari folder yang di share tersebut. Hal ini dapat dilakukan menggunakan perintah,

# mkdir /var/backup /var/media /var/share
# mount /var/backup /var/media /var/share

Sekarang semua mesin di jaringan akan mempunyai akses ke file server secara reliable menggunakan NFS. Sayangnya mesin ini harus Linux, NFS tidak bisa berjalan dengan baik di Windows.