Instalasi Ubuntu Desktop dan Ubuntu Server sebagai mesin virtual
Menggunakan VirtualBox untuk menginstal Ubuntu Desktop dan Ubuntu Server memungkinkan Anda membuat lingkungan pengembangan web yang fleksibel dan terisolasi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menginstal kedua versi Ubuntu sebagai mesin virtual di VirtualBox.
Persiapan Awal
1. Unduh VirtualBox: Jika belum terinstal, unduh dan instal VirtualBox dari situs resminya: [1](https://www.virtualbox.org/).
2. Unduh ISO Ubuntu:
- Ubuntu Desktop: Unduh dari [2](https://ubuntu.com/download/desktop).
- Ubuntu Server: Unduh dari [3](https://ubuntu.com/download/server).
A. Instalasi Ubuntu Desktop di VirtualBox
1. Buat Mesin Virtual Baru:
- Buka VirtualBox dan klik tombol "New".
- Beri nama (misalnya, "Ubuntu Desktop"), pilih Type: `Linux`, dan Version: `Ubuntu (64-bit)`.
- Klik "Next".
2. Atur Alokasi Memori:
- Tentukan jumlah RAM, disarankan minimal 2048 MB (2 GB) untuk performa optimal.
- Klik "Next".
3. Buat Hard Disk Virtual:
- Pilih "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".
- Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) dan klik "Next".
- Pilih "Dynamically allocated" agar ukuran disk menyesuaikan kebutuhan.
- Tentukan ukuran, minimal 25 GB disarankan.
- Klik "Create".
4. Tambahkan File ISO Ubuntu:
- Pilih mesin virtual yang baru dibuat, klik "Settings", lalu navigasikan ke tab "Storage".
- Di bawah Controller: IDE, klik ikon "Empty", lalu di sebelah kanan, klik ikon CD dan pilih "Choose a disk file".
- Pilih file ISO Ubuntu Desktop yang telah diunduh.
- Klik "OK".
5. Mulai Instalasi:
- Klik "Start" untuk menjalankan mesin virtual.
- Mesin akan boot dari ISO dan menampilkan opsi "Try Ubuntu" atau "Install Ubuntu". Pilih "Install Ubuntu".
- Ikuti petunjuk instalasi, termasuk pemilihan bahasa, layout keyboard, dan partisi disk.
- Setelah instalasi selesai, sistem akan meminta restart. Pastikan untuk menghapus ISO dari drive virtual sebelum memulai ulang.
6. Instalasi Guest Additions (Opsional tapi disarankan):
- Setelah masuk ke Ubuntu, di menu VirtualBox, pilih "Devices" > "Insert Guest Additions CD Image".
- Ikuti petunjuk untuk menginstal Guest Additions, yang memungkinkan fitur seperti penyesuaian resolusi layar dan folder bersama antara host dan guest.
B. Instalasi Ubuntu Server di VirtualBox
1. Buat Mesin Virtual Baru:
- Di VirtualBox, klik "New".
- Beri nama (misalnya, "Ubuntu Server"), pilih Type: `Linux`, dan Version: `Ubuntu (64-bit)`.
- Klik "Next".
2. Atur Alokasi Memori:
- Tentukan jumlah RAM, minimal 1024 MB (1 GB) disarankan.
- Klik "Next".
3. Buat Hard Disk Virtual:
- Pilih "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".
- Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) dan klik "Next".
- Pilih "Dynamically allocated".
- Tentukan ukuran, minimal 10 GB disarankan.
- Klik "Create".
4. Tambahkan File ISO Ubuntu Server:
- Pilih mesin virtual, klik "Settings", lalu ke tab "Storage".
- Di bawah Controller: IDE, klik ikon "Empty", lalu di sebelah kanan, klik ikon CD dan pilih "Choose a disk file".
- Pilih file ISO Ubuntu Server yang telah diunduh.
- Klik "OK".
5. Mulai Instalasi:
- Klik "Start" untuk menjalankan mesin virtual.
- Mesin akan boot dari ISO dan menampilkan menu instalasi. Pilih "Try or Install Ubuntu Server".
- Ikuti petunjuk instalasi, termasuk pemilihan bahasa, layout keyboard, konfigurasi jaringan, dan partisi disk.
- Saat diminta, buat akun pengguna dengan hak administrator.
- Anda dapat memilih untuk menginstal OpenSSH Server jika berencana mengakses server melalui SSH.
- Setelah instalasi selesai, sistem akan