Forensic: IT praktek Jaringan, Server, Smartphone

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Saran Praktik IT Forensik

Pertemuan 1-3: Dasar-dasar IT Forensik

Pendahuluan:

  • Definisi IT forensik, tujuan, dan ruang lingkupnya.
  • Hukum dan regulasi terkait IT forensik di Indonesia.
  • Etika dalam melakukan investigasi forensik.

Proses Investigasi:

  • Tahapan-tahapan dalam investigasi forensik (identifikasi, preservasi, akuisisi, analisis, interpretasi, dokumentasi, dan presentasi).
  • Alat dan perangkat lunak yang umum digunakan dalam IT forensik.

Preservasi Data:

  • Pentingnya preservasi data sejak awal investigasi.
  • Teknik-teknik preservasi data untuk berbagai jenis perangkat (jaringan, server, HP).
  • Membuat rantai bukti yang kuat.

Pertemuan 4-6: Forensik Jaringan dan Server Linux

Forensik Jaringan:

  • Analisis paket jaringan (Wireshark).
  • Identifikasi serangan jaringan (intrusion detection).
  • Analisis log server (firewall, proxy, web server).

Forensik Server Linux:

  • Akuisisi data dari server Linux (dd, ftk imager).
  • Analisis file system (ext2/3/4).
  • Analisis log sistem (syslog, apache, mysql).
  • Identifikasi aktivitas mencurigakan (user login, file access, network activity).

Kasus Praktis:

  • Simulasi kasus serangan cyber dan melakukan investigasi.
  • Analisis hasil investigasi dan pembuatan laporan.

Pertemuan 7-9: Forensik HP Android

Pengenalan Sistem Operasi Android:

  • Struktur file sistem Android.
  • Aplikasi dan data pengguna pada Android.
  • Enkripsi data pada Android.

Akuisisi Data Android:

  • Metode akuisisi fisik dan logis.
  • Alat akuisisi Android (ADB, Logical Imager).

Analisis Data Android:

  • Analisis data aplikasi (WhatsApp, SMS, panggilan, lokasi).
  • Analisis database SQLite.
  • Identifikasi aktivitas mencurigakan (rooting, jailbreaking).

Kasus Praktis:

  • Simulasi kasus kehilangan atau pencurian HP Android.
  • Pemulihan data dan identifikasi pelaku.

Saran Tambahan

Praktik Laboratorium:

  • Sediakan lingkungan laboratorium yang aman untuk melakukan praktik.
  • Gunakan perangkat keras dan lunak yang relevan dengan materi yang diajarkan.

Studi Kasus Nyata:

  • Diskusikan kasus-kasus IT forensik yang sedang terjadi di dunia nyata.
  • Analisis bagaimana kasus tersebut ditangani.

Sertifikasi:

  • Dorong peserta untuk mengikuti sertifikasi IT forensik (misalnya, Certified Forensic Computer Examiner).

Catatan:

  • Materi di atas dapat disesuaikan dengan tingkat pengetahuan peserta dan waktu yang tersedia.
  • Penting: Selalu ikuti etika dan hukum yang berlaku dalam melakukan praktik IT forensik.

Materi Pendukung:

  • Buku-buku teks tentang IT forensik.
  • Artikel jurnal ilmiah terbaru.
  • Tutorial online dan video.
  • Alat-alat forensik yang gratis dan berbayar.