Dummy Load
Agar daya bisa dipancarkan semaksimal mungkin, impedansi output dari penguat daya tingkat akhir harus sama dengan impedansi karakteristik saluran transmisi dan impedansi dari antena. Untuk itu diperlukan penalaan pada matching network untuk menyamakan impedansi.
Impedansi dari antena sangat tergantung pada frekuensi. Sedangkan impendasi dari saluran transmisi sama dengan impedansi karakteristik saluran jika panjang saluran transmisi tersebut adalah tak terhingga. Sehingga antena dan saluran transmisi tidak dapat dipakai sebagai acuan untuk menala matching network. Sebagai gantinya diperlukan sebuah beban yang diketahui impedansinya dengan pasti sebagai acuan (Dummy Load), yang harus bebas dari pengaruh frekuensi dan dapat menangani pembuangan daya yang besar (merubah semua daya datang menjadi panas). Impedansi Dummy Load biasanya 50 atau 75 Ohm. Induktor dan kapasitor adalah komponen yang memiliki impedansi yang tergantung frekuensi. Resistor murni tidak terpengaruh frekuensi, meskipun pada kenyataannya resistor tidak hanya bersifat resistif tetapi mempunyai sifat induktif dan kapasitif parasit meskipun kecil.
Prinsip Dummy Load
Dummy load merupakan sebuah sebuah beban buatan yang mewakili sebuah antenna resonansi dengan impedansi murni 50 Ohm. Seperti diketahui bersama, sebuah impedansi yang dilambangkan dengan huruf Z = R +/- jX Ohm. Yang dimaksud dengan beban murni adalah nilai reaktansi beban adalah NOL (+/-jX = 0 Ohm), persis sifat antenna yang beresonansi di frekuensi resonansinya.
Pada saat kita melakukan tuning atau allignment TX, diusahakan tidak langsung diumpankan kepada sebuah antenna, karena akan mengganggu pengguna lain pada band/ frekuensi dimana kita bekerja, dianjurkan sekali disambungkan ke sebuah dummy load, dengan demikian kehadiran dummy load adalah suatu keharusan, orang kulon bilang “It is a must” … hehehe. Pada beberapa tulisan terdahulu telah dijelaskan membuat sebuah dummy load sendiri dengan menggunakan beberapa buah resistor karbon yang diparalel, sehingga impedansinya menjadi 50 Ohm.
Membuat Sendiri Dummy Load
Dummy Load dapat dibuat sendiri dengan memasang paralel beberapa resistor sehingga didapatkan resistansi dan daya yang diinginkan. Resistor karbon dan resistor film mempunyai induktor parasit yang minimal sehingga banyak dipakai untuk membuat dummy load. Resistor karbon harganya lebih murah dan bisa didapatkan dengan daya lebih besar dibandingkan resistor film.
Memparalelkan beberapa resistor, selain untuk mendapatkan daya besar, dimaksud pula memperkecil induktansi liar dari resistor-resistor tersebut. Sebagai contoh dapat dipakai resistor karbon 300 Ohm / 2 Watt sebayak 6 biji yang dibubungkan secara paralel, untuk mendapatkan Dummy Load dengan daya 12 Watt dan impedansi 50 Ohm.