Disrupsi di Digital Economy

Subject:   	Re: Permohonan pendapat
From:   	"Onno W. Purbo" <onno@indo.net.id>
Date:   	Fri, May 31, 2019 16:27
To:   	"Haufan Hasyim Salengke" <haufanhasyim@gmail.com>

> Terima kasih Pak.
>
> Semoga Pak Onno berkenan meluangkan waktu untuk menjawab beberapa
> pertanyaan tambahan dari saya berikut ini. Hasil wawancara ini rencananya
> akan terbit di MI pada Senin (3 Juni)
>
> 1 - Seberapa masifnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia saat ini
> dan dalam beberapa tahun ke depan?

beberapa parameter utama-nya adalah

1. sebaran infrastruktur internet (sekarang kebanyakan di kota2) bisa di lihat di opensignal
2. kesiapan SDM pengembang software, ini tergantung dosen & kampus2 - jujur kita banyak kalah dengan india.
3. pendanaan, ini relatif banyak di indonesia
4. daya beli masyarakat

>
> 2 - Mengenai disrupsi digital mulai menggerus sejumlah sektor, seperti
> transportasi, ritel, keuangan, dan logistik, mohon Bapak jelasakan tentang
> ancaman disrupsi digital dan kebutuhan akan transformasi digital dewasa
> ini?

>

digital disruption biasanya akan terjadi karena adanya apps / teknologi baru yang mengubah bisnis model yang lama, ini bisa menampakan sebagai,

1. pemotongan bisnis proses yang selama ini digunakan ...
2. Penghilangan pihak2 ke tiga / perantara dalam jalur2 distribusi usaha, yang menggunakan pola konvensional

> > 3 - Apakah transformasi digital mendominasi strategi bisnis saat ini, > sehingga menyebabkan tingginya permintaan pengembangan web dan mobile? >

ya

tapi kita (Indonesia) sebetulnya kekurangan orang yang baik dibidang itu ... sering kali kekurangan itu di isi dari negara lain, khususnya India yang mungkin dari sisi bahasa, kurikulum mungkin lebih baik

> > 4 - Mohon Bapak jelaskan tentang prioritas dan tantangan pengembangan dan > peluncuran aplikasi, serta strategi yang digunakan tim IT untuk > mempercepat > peluncuran?

prioritas utama sebenarnya adalah pasar, apakah pasarnya ada dan bisa dikuasai oleh pengembang aplikasi ...

ada beberapa cara utk menguasai pasar tsb, misalnya

• membakar duit dalam bentuk marketing
• membakar duit dalam bentuk subsidi
• membakar duit dalam bentuk banting harga
• disamping mengembangkan apps sesuai permintaan pasar
• melakukan integrasi secara vertikal ..
• dll ..

> > 5 - Bagaimana dengan permintaan pengembangan aplikasi (app dev), mungkin > Bapak ada data berapa persen kenaikan peluncuran aplikasi di tahun 2019?

saya gak punya data itu ..

> > 6 - Mohon Bapak jelaskan tentang tren penggunaan platform low-code secara > global dan di Indonesia pada khususnya?

Kayanya low-code development platform adalah PaaS beberapa diantaranya

• Google API / Google code
• Amazon Developer Services and Technologies
• dll ..

Kayanya masih belum banyak banget yang pakai di Indonesia, yang belajar2 sih banyak ... tapi kalau sampai serius banget pakai saya gak tahu .. kebanyakan masih berusaha mengcoding sendiri

> > 7 - Era teknologi yang mengubah gaya dan pola hidup masyarakat semakin > merambah ke berbagai lini kehidupan. Apakah sebagian besar pebisnis dan > perusahaan di Tanah Air sudah menyadari dan melakukan transformasi digital > secara terintegrasi?

melihat jawaban pertanyaan pertama, itu hanya terjadi pada anak2 muda, berpendidikan, yang biasa dengan Internet

> > Terima kasih > > > > > On Wed, May 29, 2019, 5:16 PM Onno W. Purbo <onno@indo.net.id> wrote: > >> > Selamat siang Pak Onno, semoga selalu sehat. Maaf mengganggu waktu >> Bapak. >> > >> > Saya Haufan Salengke dari Media Indonesia ingin meminta >> komentar/pendapat >> > mengenai keadaan industri pengembang aplikasi dan tantangan yang >> dihadapi >> > tim pengembang aplikasi saat ini. >> > >> > Seperti diberitakan, laporan yang dikeluarkan oleh Outsystem baru-baru >> ini >> > menunjukkan adanya ancaman disrupsi digital dan kebutuhan akan >> > transformasi >> > digital. Dikatakan bahwa transformasi digital mendominasi strategi >> bisnis >> > saat ini, menyebabkan tingginya permintaan pengembangan web dan >> mobile. >> > >> > Terima kasih >> > >> >> >> >> >> Betul ,... >> >> Jujur sih sekarang ini kita kesulitan cari orang2 yang bener2 bagus >> cari programmer di indonesia susah apalagi yg update dengan >> framework2 yg terbaru seperti createjs, nodejs >> ngerti xml & json >> >> >> Belum lagi yang mengerti software arsitektur bukan sekedar programmer >> aja >> .. >> ini langkah banget di Indonesia mungkin jarang dosen di republik ini >> yang >> bisa mengajarkan sampai level ini >> >> Bagi temen2 yang membutuhkan perpustakaan untuk ilmu2 seperti ini, bisa >> copy perpustakaan saya dengan cara mengirim USB harddisk 2-5TB >> silahkan koordinasi ke saya via email onno@indo.net.id >> tidak di pungut biaya apa2 ... cukup ganti ongkos kirim JNE / J&T saja >> >> >> >> >