Desain MAN 3 Non-Overlapping Channel dengan antena omni
Pada bagian ini di perlihatkan contoh menggunakan model jangkauan hexagonal untuk tiga (3) non-overlapping channel, yaitu, channel 1, 6 dan 11.
Karena kita menginginkan agar masing-masing channel tidak meng-interferensi / mengganggu satu sama lain, logika yang sederhana adalah menggunakan konfigurasi seperti tampak pada gambar. Dengan keterbatasan jarak oleh EIRP yang hanya 30 dBm atau sekitar 4-5 radius, tampak Access Point dengan channel yang sama akan terpisah jarak 15 km jauh satu sama lain dan tidak saling mengganggu.
Gambar: P2MP menggunakan tiga (3) non-overlapping channel dan antenna omnidirectional pada Access Point
Tampak pada contoh, sebuah Metropolitan Area Network (MAN) dengan tujuh (7) sel. MAN ini menjangkau sebuah kota dengan wilayah sekitar 35x35 km persegi. Jika sebuah sel dapat menampung 10-30 node / station, maka kita melihat sebuah infrastruktur WiFi yang dapat menampung sekitar 70-210 node tergantung jenis traffic-nya.
Tentunya infrastruktur WiFi ini kemudian dapat di sambungkan ke jaringan RT/RW-net dan dapat menyambungkan lebih banyak komputer ke Internet. Oleh karenanya, sebetulnya total komputer yang tersambung sebetulnya lebih banyak daripada total node WiFi yang ada.
Sayangnya, karena kita menggunakan antena omnidirectional, kita membutuhkan tujuh (7) buah tower untuk meletakan ke tujuh (7) Access Point. Topologi bukanlah topologi yang efisien karena tower merupakan komponen investasi paling besar dari semua peralatan yang dibutuhkan.