Data Center Tier Standard

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Jika anda melakukan usaha data center dan tidak mengenal peringkat Tier Uptime Institute, maka anda mungkin bukan perusahaan data center yang baik.

Standar Tier mereka telah mengerjakan klasifikasi data center dan menyortir pusat data yang bagus dari yang diperkuat, yang baik selama lebih dari dua puluh tahun. Tapi apa sebenarnya Data Center Tier Standards dan mengapa mereka sangat penting?

Bagaimana Sistem Standar Tier Uptime Institute?

Standar data center ada untuk mengevaluasi kualitas dan keandalan kemampuan server hosting data center. Uptime Institute menggunakan sistem peringkat empat tingkat yang agak misterius sebagai tolok ukur untuk menentukan keandalan sebuah pusat data. Sistem peringkat eksklusif ini dimulai dengan data center Tier I, yang pada dasarnya adalah warehouse dengan power, dan diakhiri dengan data center Tier IV, yang menawarkan power dan cooling 2N yang berlebihan serta jaminan waktu operasional 99,99%.

Data Center Tier III dapat dipelihara secara bersamaan, memungkinkan dilakukannya aktivitas pemeliharaan dan sistem cooling yang direncanakan tanpa mengganggu pengoperasian perangkat keras komputer yang berada di data center. Dalam hal redundansi, Tier III menawarkan ketersediaan N + 1. Aktivitas yang tidak terencana seperti kesalahan operasional atau kegagalan komponen infrastruktur secara spontan masih dapat menyebabkan pemadaman listrik. Dengan kata lain, Tier III tidak sepenuhnya toleran. Pusat data Tier 4 mempunyaui kemampuan fault-tolerant, memungkinkan terjadinya aktivitas yang tidak direncanakan sambil tetap mempertahankan operasinya. Fasilitas Tier 4 mempunyai no single point of failure.

Konsep dasarnya adalah desain Tier 4 membutuhkan dua kali lipat infrastruktur dari desain Tier III. Perhatikan bahwa spesifikasi data center Tier III dan Tier 4 memerlukan peralatan IT untuk memiliki dual power input untuk memungkinkan pemeliharaan komponen distribusi daya antara peralatan UPS dan IT.

Sekarang setelah anda tahu sedikit tentang standar data center yang berbeda, mari kita selami sedikit lebih detail tentang definisi tingkat data center:

Apakah Data Center Tier 1?

Persyaratan Data Center Tier 1 umumnya digunakan oleh usaha kecil dan memiliki fitur:

  • 99.671% Uptime
  • Tidak ada redundancy
  • 28.8 Jam downtime per tahun.

Apakah Data Center Tier 2?

Keuntungan dari fasilitas Tier 2 termasuk:

  • 99.749% Uptime
  • Partial redundancy untuk power dan cooling
  • 22 jam downtime per tahun

Apakah Data Center Tier 3?

Spesiffikasi Data Center Tier 3 di arahkan untuk larger business dan memiliki fitur:

  • 99.982% uptime (Tier 3 uptime)
  • Tidak lebih dari 1.6 jam downtime per tahun
  • N+1 fault tolerant dan bisa memberikan paling tidak 72 jam power outage protection

Apakah Data Center Tier 4?

Spesifikasi Data Center Tier 4 biasanya di arahkan untuk enterprise / corporate yang dapat memberikan:

  • 99.995% uptime per tahun (Tier 4 uptime)
  • 2N+1 fully redundant infrastructure (ini perbedaan utama antara data center tier 3 dan tier 4)
  • 96 hour power outage protection
  • 26.3 minute downtime per tahun.