Covid: obat2an
PENYINTAS-CAK LONTONG-KAYU PUTIH: Jumat malam, 18-12-2020, sepulang kerja,
saya demam, muka merah tebal, pusing, meriang, linu. Selama 3 hari, badan
terasa aneh.
Senin pagi, 21-12-2020 giliran istri susah BAB, sampai nangis tersiksa, lalu setelah berhasil sekitar sejam, badannya lemas, diikuti demam. Malam harinya, ananda Bunga mulai demam, tapi baru lapor pada Selasa pagi ketika saya di kantor mendapat laporan istri.
Pada 24-12-2020, bertiga jalani PCR Swab, dan esok malam positif semua, maka esoknya lagi pada 26 Desember langsung periksa lanjutan ke dokter tempat PCR swab.
Kami bertiga: saya, istri, dan anak mendapat obat-obatan yang intinya: antivirus, multivitamin, penurun demam, pereda batuk, antibiotik plus antioksidan.
Obat buat saya dan anak hampir sama, rata-rata paten. Akan tetapi obat buat istri karena ada komorbid (penyakit penyerta DM) agak beda, dengan kualitas yang kurang bagus sebagian. Maka atas inisiatif saya setelah konsultasi dengan anak ponakan, dr Bagus di Jatim, beberapa obat saya dibagikan buat istri.
Dua hari saya dan anak sudah sehat. Istri saya masih lemah sampai dengan 7 hari. Mestinya kudu opname, karena Bogor gak ada RS yang kosong, urung. Ada kamar di Wisma Atlet tapi berdasar info pengalaman teman bahwa menunggunya bisa 6-7 jam, tambah perjalanan dari Bogor ke Jakarta bisa 2 jam, maka ide itu saya urungkan. Maka kami tetap memutuskan isolasi mandiri di rumah di Bogor, dan menyiapkan tabung oksigen buat istri agar menjaga saturasi oksigen dlm tubuh/darah stabil.
Bersyukur dokter/bidan dari Puskesmas setempat kooperatif dan memantau perkembangan kesehatan kami, terutama istri, sehingga advis2nya berguna.
Selain obat2-an dari dokter, kami menambah minum obat dari China, Lianhua qingwen, Vit D3-5000 iu, probiotik, vit-C, dan tiap malam sekujur tubuh istri dibalurin minyak kayu putih. Minuman probiotik dan kayu putih asli kiriman Mbak Elok Wiwin dan mbak Umi teman SMP istriku, cukup membantu. “Tidur nyenyak, bangun pagi enteng,” katanya.
Karena malam tahun baru bisa tidur nyenyak, pas hari pertama tahun 2021, pagi-pagi istri sudah inisiatif olahraga ringan kecil2 di halaman rumah. Meski masih lemah semangat, progresnya di tanggal 4 Januari sudah tidak tergantung oksigen, bisa mengaji dengan napas lebih baik meski sedikit tersengal.
Kami bersyukur, meski belum swab lagi, tapi kesehatan kami semua pulih. Alhamdulillah, kami penyintas covid19. Ada beberapa faktor yang kami rasakan cukup menolong, saya cepat pulih mungkin karena tak terlalu memikirkan sakit dan lebih asyik nonton yutube Cak Lontong dan Audisi Indonesia Idol (lihat cela-celaan Anang-Ary Lasso) lucu juga, selain peserta yg suara indah dan lucu nekat.
Sementara ananda Bunga rajin menonton Drakor dan konser KPop. Bahkan nonton konser berbayar Rp500 dijabanin, karena suka, hobi, ya bikin hepi dan menambah imun tubuh untuk membantu melawan virus.
Hal lain yang mempercepat proses penyembuhan kami, adalah bantuan dari tetangga di RT dan saudara yang rajin membuatkan makanan, mengecek kondisi kami, menelepon menghibur dan menguatkan kami, juga bantuan makanan lain dari teman dan organisasi/perkumpulan yang saya ikuti dengan mengirim berupa multivitamin, kue2, juga aneka buah. Juga beberapa teman minta nama kita bertiga dengan bin/bintinya. Buat apa? “Nanti ada pengajian, kita titip doa mas,” kata seorang sahabat. Sebagian inisiatif serupa ke yayasan yatim piatu dan panti.
Kami yakin, semua yang kami dapat itu bukan sekadar makanan, obat, atau buah semata, tapi doa dan kasih sayang ikhlas mereka pada kami sekeluarga. Allah penguasa semesta masih memberi kesempatan kami untuk lebih baik. Terima kasih semua.
Beberapa obat dan menu selama isolasi mandiri:
- Fluimucil obat flu
- Azomax antibiotik
- Isprinol obat antivirus
- Lycoxi antioksidan
- paracetamol antinyeri dan demam
- Vitamin D3-5000 iu
- Vitamin Cmax-1000
- Minyak kayu putih asli (jilat, tetes air panas hirup dan balur ke tubuh)
- betadine kumur
- probiotik/yakult/yogurt
- Lianhua qingwen kapauk
- Oksigen tabung buat atasi pernafasan plus regulatornya
- Mau makan normal, bagus ada telur, juga makan buah-buahan
- Irisan bawang putih dan lemon dituang air mendidih diminum
- Quds al Hindi + Habatussada
- Semangat dan tetep hepi
Foto (searah jarum jam): Saat akhir tahun 2017 di Ora Beach-Seram-Maluku, kiriman rambutan, dan kiriman makanan dari tetangga, minyak kayu putih asli.