Covid: obat

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Teddy Yuliswar

Menjadi Penyintas Covid-19 adalah sesuatu hal yg mungkin sangat tidak di harapkan oleh siapapun termasuk saya.

Mengalami Anosmia, hilangnya indera penciuman, dan Mengalami Ageusia yaitu berkurangnya indra perasa lebih tepatnya dominan asin yang saya rasakan di lidah saya selama 2 hari pada hari ke lima dan ke enam (pada saat ini yang paling berat saya rasakan karena gak bisa makan)

Alhamdulillah semua kembali normal setelah 9 hari isolasi mandiri di rumah. dan sudah tes swab dengan hasil negatif. di sarankan dokter tuk tetap isoman 4 hari kedepan agar tidak menularkan ke orang lain dan selalu pakai masker tentunya.

Saturasi oksigen alhamdulillah juga selalu di range 95-98 selama 9 hari itu. kronologisnya :

  • hari pertama saya demam meriang karena sehari sebelumnya seharian di ruang AC dingin.
  • hari ke 2 s/d 7 anosmia namun sudah tidak demam
  • hari ke 5 s/d 6 ageusia (ini yang agak berat karena tidak bisa makan, karena asin semua di lidah)
  • hari ke 8 s/d 9 sudah mulai normal kembali penciuman dan perasa.

yang saya konsumsi obat selama isoman?

  • Madu
  • habattusauda
  • Qust Al Hindi
  • rebusan daun sungkai
  • air kelapa

untuk obat dokter yang saya konsumsi :

  • Azitromisin 500 mg, Acetylcysteine 200 mg, Dextamin tablet, Sanmol Forte 650mg ketika demam, Cetirizine 10 mg, Vitamin C 1000mg 1x sehari dan sempat 3 hari konsumsi vitamin D 5000 sebanyak 2 butir per hari.

semoga informasi ini dapat membantu teman2 yang juga sedang berjuang. semoga tetap sehat selalu tuk kita semua. tetap taat prokes man-teman. tuk jadwal vaksin dosis kedua saya yg seharusnya hari rabu ini mungkin reschedule.