BlackBerry vs Kedaulatan Republik Indonesia
Saya cukup kaget kemarin di wawancara teman jurnalis dari KOMPAS meminta pendapat saya tentang BlackBerry dan pelanggaran kedaulatan Indonesia … halah??!!!
Pasalnya, semua informasi pengguna BB Indonesia akan tersedot ke server BlackBerry yang ada di Canada. Memang sih semua proses komunikasi akan di enkrip, juga penyimpanan data penting seperti username, password juga akan di enkrip. Memang semua chattingan, e-mail akan di ambil dulu oleh server BlackBerry di Canada baru di push ke handphone BB yang dipakai pengguna Indonesia.
Cuma tuduhan BB melanggar kedaulatan Indonesia halah buset deh .. coba deh cari alasan yang lebih cerdas lagi. Emang ada berapa sih pengguna BB di Indonesia? Banyak mana pengguna BB dengan pengguna e-mail yahoo, e-mail gmail … justru semua data e-mail, termasuk password pengguna Indonesia lebih banyak di yahoo & gmail barangkali kalau dari sisi jumlah justru yahoo & gmail yang dari jaman jadoel yang sudah melanggar kedaulatan Indonesia dong ..
Terus mau nyuruh BB untuk mindahin server ke Indonesia? Emang BB pusat traffic Internet Indoensia? Percuma aja sih mindahin server BB ke Indonesia? Ujung-ujungnya server BB itu akan ambil traffic lagi dari Facebook, yahoo, gmail … sama aja kan, akhirnya traffic justru keluar lagi.
Kalau server BB pindah ke Indonesia. Memangnya operator di Indonesia bisa lebih di percaya untuk tidak melakukan sniffing paket BB di bandingkan dengan operator di Canada? Heheheh …
Urusan security juga masalah sih, semua transmisi data di BB semua di enkrip dengan kunci yang di pegang oleh BB. OK deh untuk keperluan penyidik perlu kunci tersebut. Cuma kalau kunci tersebut diberikan ke aparat di Indonesia …. hmmm kira-kira bisa di percaya tidak aparat di Indonesia agar tidak membuka semua komunikasi yang ada di BB? Maklum yang ada di BB kan bukan cuma orang Indonesia saja, bahkan ada Presiden Obama walau dia besar di SD Menteng.
Saran saya sih coba berfikir yang lebih besar daripada sekedar BB. Masalah utamanya karena kita suka dibuat tergantung pada luar. Kita bisa tidak tergantung luar kalau (1) user Internet di Indonesia besar dan (2) semua server layanan / aplikasi dibuat lokal di Indonesia.
Cara yang paling sederhana
(1)Bantu dan dukung komunitas untuk mengembangkan server / layanan equivalen dengan Yahoo, Gmail, Facebook, Youtube versi Indonesia dengan server lokal di Indonesia. (2)Sambungkan semua sekolah, madrasah, kampus, universitas ke Internet menggunakan kewajiban Universal Service Obligation (USO) dari operator telekomunikasi. (3)Buat pandai bangsa. Masukan Internet secara integral dalam kurikulum sekolah, berdayakan kaum ibu (Perempuan Melek IT), berdayakan UKM agar dapat menggunakan IT dengan baik.