BIND Domain Name Sistem
Domain Name System (DNS) dalam bahasa yang sangat awam kira-kira sama dengan address book di handphone kita. Daripada kita harus menghafal IP address setiap mesin, maka setiap mesin di beri nama supaya memudahkan untuk manusia untuk mengingat.
Supaya memudahkan untuk melakukan manajemen nama, maka dibuatlah nama yang terstruktur yang disebut Domain Name System (DNS), seperti,
nama.id nama.co.id nama.go.id layanan.nama.go.id www.nama.go.id nama.com nama.gov
Dimana
ada kode negara, atau domain tertinggi seperti .id, .com, .gov, dll. ada kode jenis organisasi, seperti .go.id, .co.id, .or.id, .mil.id dll. ada kode nama organisasi, seperti nama.or.id, nama.co.id, nama.go.id, nama.mil.id ada kode layanan, seperti www.nama.or.id, layanan.nama.or.id, layanan.co.id, dll.
Jika kita sederhanakan, maka isi DNS sebetulnya hanya tabel seperti address book yang kita kenal di handphone, seperti
www.google.com 216.239.38.120 www.ut.ac.id 203.217.140.50 www.diknas.go.id 203.119.112.62 www.itts.ac.id 180.214.246.52 dsb.
Bentuk tabel DNS yang sebetulnya lebih kompleks karena ada berbagai informasi yang ingin kita masukan, contoh,
nama.or.id. IN NS ns1.nama.or.id. www.nama.or.id. IN A 202.12.34.56 ns1.nama.or.id. IN A 202.12.34.57 nama.or.id. IN MX 10 mail.nama.or.id. nama.or.id. IN MX 20 mx2.nama.or.id. www.nama.or.id IN AAAA 2002::ef:aa::1
Dimana
NS = DNS Server / Name Server (NS) A = IP address AAAA = IP address versi 6 MX = Mail eXchange (MX) Server
Perlu dicatat bahwa tabel tersebut berbentuk text biasa, yang dapat di edit menggunakan editor seperti notepad.