2010/10/24 - Musyawarah Guru Mata Pelajaran TIK Brebes Menggebrak Open Source

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Brebes-oss1.jpeg

Pada tanggal 23 Oktober 2010, barangkali untuk pertama kalinya dalam sejarah sebuah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK mengadakan seminar / workshop untuk mendalami open source. Sebuah gerakan bersejarah dilakukan oleh para guru-guru TIK SMP dari 17 kecamatan di Brebes dan sekitarnya yang tergabung di Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK atau pada Web http://www.mgmptikbrebes.com. Terutama untuk mengadopsi kurikulum pelajaran TIK SMP yang ada di Buku Sekolah Elektronik (BSE) TIK yang bisa di ambil gratis di http://bse.telkomspeedy.com/e-buku/.

Walaupun kurang memperoleh dukungan dana dari DIKNAS / Dinas Pendidikan karena mata pelajaran TIK memang bukan mata pelajaran Ujian Negara (UN), barangkali untuk pertama kalinya sebuah MGMP TIK di Indonesia menyelenggarakan seminar dan pelatihan tingkat nasional yang bertema “Lebih Dekat dengan Linux dan Open Source Software – Menuju Kemandirian ICT Sekolah” yang diadakan oleh MGMP TIK SMP/MTs Kabupaten Brebes pada tanggal hari Sabtu 23 Oktober 2010 di Hotel Jaya Brebes. Seminar dan pelatihan open source tingkat nasional ini yang pertama kali di Indonesia yang diadakan oleh MGMP, sebuah semangat yang luar biasa dari guru-guru TIK SMP/MTs di Kabupaten Brebes yang patut di tiru dan diikuti oleh MGMP lain di seluruh Indonesia.

Brebes-oss2.jpeg

Materi pelatihan mulai dari pengenalan open source software, menginstalasi Distro SchoolOnffLine supaya sekolah bisa memberikan pelajaran Internet tanpa Internet, memperkenalkan cara membuat Blog, Wiki, e-mail lokal di sekolah hingga aplikasi pendidikan yang di bundel dalam IPTEKNUX, beberapa yang menarik perhatian para peserta mulai dari TuxPaint, TuxMath untuk anak SD belajar matematika, Kgeography untuk SMP belajar Geography, KANAGRAM untuk belajar bahasa inggris hingga yang canggih seperti Stellarium atau Kstar untuk mempelajari alam semesta, scilab untuk membuat virtual laboratorium, gchemical untuk merancang molekul kimia dll. Semua dapat diperoleh secara cuma-cuma karena menggunakan software open source.

Peserta pelatihan open source di Brebes tersebut membludak dihadiri lebih 450 peserta yang berasal dari kalangan guru, mahasiswa, pelajar, dosen, praktisi IT, dan dari kalangan umum. Peserta berasal dari berbagai wilayah Indonesia seperti Surabaya, Jombang, Jakarta, Bandung, Serang, dan kota lain di Indonesia. Dalam kegiatan ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari para peserta seminar untuk menggunakan dan mengembangkan open source khususnya dalam bidang pendidikan. Sebagai nara sumber adalah Onno W. Purbo.

Menurut ketua penyelenggara Budi Sigit Purwono, S.Pd.Si. yang juga selaku ketua MGMP TIK Kabupaten Brebes, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Linux dan open source lebih dekat terutama para kalangan guru TIK. Guru TIK memiliki posisi yang strategis dalam mengenalkan open source kepada siswa/pelajar sehingga mengurangi ketergantungan peserta didik terhadap program berlisensi, yang bermuara pada kecenderungan melakukan pembajakan yang melanggar UU Hak Cipta. Dengan menggunakan open source, pengguna dapat mengembangkan dan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Pak Budi Sigit Purnomo bisa di hubungi melalui bhoedi_sp@lycos.com atau hp 081548111011

Dengan semakin siapnya para guru dan sekolah di Kabupaten Brebes dengan sistem operasi open source, akan memudahkan adopsi Buku Sekolah Elektronik TIK http://bse.telkomspeedy.com/e-buku dalam mata pelajaran TIK. Bukan mustahil dalam waktu dekat soal ulangan dan ujian TIK di Kabupaten Brebes akan berbasis open source dan tidak lagi mengacu pada software proprietary. Semoga hal ini dapat di ikuti oleh MGMP TIK di Kabupaten / Kecamatan lain di Indonesia. Semoga dapat melepaskan bangsa Indonesia dari ketergantungan pada software proprietary yang menyedot devisa.

Referensi

Pranala Menarik