2010/01/10 - Salut! Kabupaten Kendal Membuat Sistem Operasi Sendiri
Oleh: Onno W. Purbo
Bertempat di Pendopo Kabupaten Kendal pada tanggal 10 Januari 2010 di pagi hari yang sejuk. Bupati Kendal Dra. Hj. Siti Nurmarkesi secara resmi peluncuran sistem operasi open source Kendal Goes Open Source (KGOS) versi 100110 sesuai dengan tanggal peluncurannya 10 januari 2010. Pada kesempatan yang sama juga di tanda tangani prasasti Laboratorium Pengembangan Open Source di Kendal oleh DR. Lilik Gani ketua PUSTEKOM DEPDIKNAS.
Kejadian ini barangkali merupakan kali pertama sebuah kabupaten membuat sistem operasi sendiri dan bahkan secara resmi di canangkan oleh Bupati-nya.
Ibu Bupati Siti Nurmarkesi dalam kesempatan berbincang-bincang dengan Onno W. Purbo menyatakan sangat bersemangat untuk memigrasi semua komputer di pemerintahan di Kendal ke Open Source karena memberikan potensi penghematan APBD sekitar Rp 3Milyard.
Sistem operasi tersebut di buat sendiri oleh masyarakat kabupaten Kendal khususnya oleh akfitas dan guru SMA 1 Muhammadiyah Weleri yang di Infaq-kan kepada Kabupaten Kendal. Sistem operasi KGOS dirancang ulang (remastering) dari sistem operasi Linux, khususnya distro Ubuntu versi 9.10. Software tambahan yang ada antara lain:
Aplikasi kantor : Open Office 3.1.1 Aplikasi desain : GIMP, Inkscape, Scribus, Blender Aplikasi multimedia : Audacious2, VLC Media Player Aplikasi internet : Firefox, Chromium, Kopete, Cheese Webcam Booth, Filezilla Aplikasi pendidikan : Childsplay, TuxPaint, Kalgebra, Kalzium, Marble, Stellarium Emulator Windows : Wine
yang tidak kalah penting, KGOS secara default akan memblokir situs porno; ini menjadi penting karena KGOS banyak digunakan di dunia pendidikan maupun di kantor pemerintahan di Kendal.
Sistem Operasi KGOS dapat di peroleh dari Pak Pur dan Pak Sigid, SMA 1 Muhammadyah, Weleri.
Walaupun KGOS di kembangkan untuk di Kendal tidak di tutup kemungkinan untuk di gunakan untuk wilayah / kabupaten lain di Republik Indonesia. Mudah-mudahan laporan singkat ini dapat memicu berbagai geliat open source di berbagai kabupaten kota di Indonesia.