2009/12/27 - Acara Ngoprek Bareng Komunitas Open Source dan Linux LamongAn (KOSLA)

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Sumber:

http://lamongan.linux.or.id/blog/2009/12/27/report-acara-ngoprek-bareng-kosla-jilid-i/

Pada hari Minggu, 27 Desember 2009 Komunitas Open Source dan Linux LamongAn (KOSLA) untuk pertama kalinya mengadakan acara Ngoprek Bareng KOSLA di perpustakaan umum Lamongan sekaligus launching KPLI Lamongan. Acara yang juga didukung oleh KPDE kabupaten Lamongan diisi dengan pengenalan sekaligus troubleshooting dasar GNU/Linux yang menggunakan distro BlankOn Nanggar.

Acara yang dihadiri oleh berbagai macam kalangan ini dimulai pukul 9.45 dan dibuka langsung oleh bapak Hurip Tjahjono selaku penasehat KOSLA sekaligus kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) kabupaten Lamongan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan software open source maupun GNU/Linux serta mengajak masyarakat Lamongan untuk menggunakan Sistem Operasi dan Aplikasi berbasis Open Source.

Bang Rotua Damanik dari Komoenitas Linux Troenodjojo (KOELIT) yang lebih dikenal dengan nama rotyyu selaku pemateri membuka diskusi dengan penuh semangat dan memulai materi dengan memperkenalkan BlankOn dan filosofinya, fitur, dan kelebihan-kelebihan lain yang diusung ditro yang dibuat oleh rekan-rekan setanah air ini, pengguna juga dimanjakan oleh aplikasi Inkscape yang diberikan secara gratis di dalamnya, yaitu aplikasi semacam Corel Draw.

Antusiasme peserta, terutama rekan-rekan mahasiswa, sangat tampak dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan saat Pemateri menyampaikan materi selama lebih kurang 120 menit. Suasana diskusi jadi sangat aktif dan menyenangkan. Hal ini tentu menunjukkan bahwa rekan-rekan di Lamongan sudah mulai tertarik pada software open source dan GNU/Linux.

Menurut salah seorang peserta yang kami tanyai, BlankOn merupakan distro yang sangat menarik dan pantas untuk dicoba, karena distro ini mempunyai interface bahasa Indonesia yang sudah sangat baik, bahkan beberapa tulisan daerah pun bisa diimplementasikan di dalamnya. Hal ini tentu saja akan memupuk rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Bukan hanya itu BlankOn juga mempermudah pemakainya karena di dalam distro itu sendiri sudah ada manual yang juga berbahasa Indonesia dan dijelaskan dengan sanat detail, sesuatu yang belum pernah saya temui pada sistem operasi lain bahkan yang berbayar sekalipun.

Pukul 12.30 WIB acara ngoprek berakhir, kemudian disambung dengan acara-acara santai mulai dari perkenalan antar pengurus KOSLA dengan peserta, sharing tentang saran dan kesan untuk KOSLA, juga sosialisasi program kerja KOSLA dalam waktu dekat.

Dan sesuai niatan awal bahwa acara ini sekaligus launching KOSLA sebagai KPLI Lamongan maka sebelum acara ditutup deklarasi pun dilakukan oleh ketua umum KOSLA, Hery Setiawan dan disaksikan rekan dari komunitas-komunitas lain seperti, KOELIT sebagai KPLI Universitas Trunojoyo, Komunitas Informatika (KOI) dari UNISLA, Pesantren dan Madrasah Open Source dari SPMAA Turi.


Pranala Menarik