Wajanbolic untuk Pelanggan/User

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Salah satu masalah paling besar dalam mengoperasikan WiFi adalah bagaimana supaya user bisa mengakses access point WiFi HotSpot dari jarak jauh bahkan sampai 1-2 km jauh-nya. Dari laptop atau smartphone yang standard hanya mungkin untuk mengakses pada jarak 30-50 meter dari lokasi HotSpot. Untuk jarak jauh kita perlu menggunakan antena parabola di sisi user/pengguna.

Antenna Wajan, atau Wajanbolic e-goen merupakan terobosan dalam Teknologi RT/RW-net. Antenna Wajanbolic e-goen dapat menjadi client yang murah dalam sebuah RT/RW-net sehingga kita dapat ber Internet dengan murah. Internet murah bukan berarti mencuri bandwidth dan ber Internet gratis, seperti kebanyakan orang menyangka. Internet menjadi murah karena beban biaya ditanggung ramai-ramai oleh banyak pengguna di sebuah RT/RW dalam RT/RW-net

Gambar: Pak Gunadi dan Wajanbolic e-goen.

Antenna Wajanbolic e-goen di kembangkan oleh Pak Gunadi (Pak Gun) atau lebih di kenal e-goen. Pak Gun berasal dari Yogyakarta alumni STEMBAYO. Informasi terakhir, beliau bekerja di Indosat menjadi salah seorang yang bertanggung jawab di Stasiun Bumi Indosat di Purwakarta. Sejak 2005-awal 2006, sosok e-goen dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan antena wajan & antenna panci di Indonesia. Antenna wajan yang kemudian dikenal sebagai wajanbolic e-goen menjadi andalan utama bagi mereka yang ingin membangun RT/RW-net atau Wireless Internet murah di rumahnya dengan modal sekitar Rp. 300-350.000 saja.

WARNING: Antenna wajanbolic e-goen sangat sensitif terhadap arah antenna, anda harus pelan-pelan mengarahkan antena ke access point supaya dapat sinyal maksimum.