Difference between revisions of "Wawancara dengan requisitoire magazine tentang kasus IM2"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Date: Wed, 20 Mar 2013 00:29:44 +0700 (WIT) From: Onno W. Purbo <onno@indo.net.id> To: andromeda_signature@yahoo.com Subject: Re: Permohonan wawancara On Tue, 19 Mar 2013, andromeda_sig...)
 
Line 14: Line 14:
 
  > Dengan Hormat
 
  > Dengan Hormat
 
  >  
 
  >  
  > Terkait rencana pemuatan artikel terkait kasus dugaan korupsi IM2 oleh  pihak Kejaksaan RI, kami
+
  > Terkait rencana pemuatan artikel terkait kasus dugaan korupsi IM2
  > berencana meminta pendapat bapak dari sisi teknologi informasi ataupun telekomunikasi untuk kami
+
> oleh  pihak Kejaksaan RI, kami
 +
  > berencana meminta pendapat bapak dari sisi teknologi informasi
 +
> ataupun telekomunikasi untuk kami
 
  > muat di majalah. Adapun pertanyaan yang kami ajukan sbb:
 
  > muat di majalah. Adapun pertanyaan yang kami ajukan sbb:
 
  >  
 
  >  
  > 1. Frekuensi ataupun gelombang elektromagnetik yang digunakan IM2 itu seperti apa penerapannya.
+
  > 1. Frekuensi ataupun gelombang elektromagnetik yang
 +
> digunakan IM2 itu seperti apa penerapannya.
  
 
Setahu saya IM2 tidak menggunakan frekuensi
 
Setahu saya IM2 tidak menggunakan frekuensi
Line 28: Line 31:
  
 
  >  
 
  >  
  > 2.Regulasi yang diterapkan Indosat terhadap IM2 terkait penggunaan frekuensi 2,1GHZ apakah sudah
+
  > 2.Regulasi yang diterapkan Indosat terhadap IM2
 +
> terkait penggunaan frekuensi 2,1GHZ apakah sudah
 
  > benar?
 
  > benar?
  
Line 38: Line 42:
  
 
  >  
 
  >  
  > 3.Pandangan bapak selaku pakar telekomunikasi dan teknologi informasi memandang kasus IM2 seperti
+
  > 3.Pandangan bapak selaku pakar telekomunikasi
 +
> dan teknologi informasi memandang kasus IM2 seperti
 
  > apa?
 
  > apa?
  
Line 57: Line 62:
 
  > Pak boleh tambah satu pertanyaan lagi?
 
  > Pak boleh tambah satu pertanyaan lagi?
 
  >  
 
  >  
  > Sejatinya, negara lain sendiri penerapan pemakaian jaringan itu seperti apa pak?apakah sama seperti
+
  > Sejatinya, negara lain sendiri penerapan pemakaian
 +
> jaringan itu seperti apa pak?apakah sama seperti
 
  > di Indonesia?ada contoh kasus gak pak?
 
  > di Indonesia?ada contoh kasus gak pak?
 
  >  
 
  >  

Revision as of 07:55, 20 March 2013

Date: Wed, 20 Mar 2013 00:29:44 +0700 (WIT) From: Onno W. Purbo <onno@indo.net.id> To: andromeda_signature@yahoo.com Subject: Re: Permohonan wawancara


On Tue, 19 Mar 2013, andromeda_signature@yahoo.com wrote:

> Yth Bp Onno W Purbo
> Di Tempat
> 
> 
> Dengan Hormat
> 
> Terkait rencana pemuatan artikel terkait kasus dugaan korupsi IM2
> oleh  pihak Kejaksaan RI, kami
> berencana meminta pendapat bapak dari sisi teknologi informasi
> ataupun telekomunikasi untuk kami
> muat di majalah. Adapun pertanyaan yang kami ajukan sbb:
> 
> 1. Frekuensi ataupun gelombang elektromagnetik yang
> digunakan IM2 itu seperti apa penerapannya.

Setahu saya IM2 tidak menggunakan frekuensi yang memiliki ijin frekuensi adalah Indosat

Setahu saya IM2 menggunakan jaringan Indosat ini dilakukan melalui Perjanjian Kerjasama (PKS)


> 
> 2.Regulasi yang diterapkan Indosat terhadap IM2
> terkait penggunaan frekuensi 2,1GHZ apakah sudah
> benar?

Setahu saya secara regulasi sah-sah aja Indosat saat ini ada beberapa penyedia jasa yang menggunakan jaringan indosat


> 
> 3.Pandangan bapak selaku pakar telekomunikasi
> dan teknologi informasi memandang kasus IM2 seperti
> apa?

sejauh pengetahuan saya tidak ada yang salah


> 
> 4. Sistem penggunaan frekuensi bts di Indonesia itu seperti apa sih pak?
> 

yang mengoperasikan BTS harus mempunyai ijin frekuensi dari pemerintah dalam hal ini Indosat ... bukan IM2


> 
> Pak boleh tambah satu pertanyaan lagi?
> 
> Sejatinya, negara lain sendiri penerapan pemakaian
> jaringan itu seperti apa pak?apakah sama seperti
> di Indonesia?ada contoh kasus gak pak?
> 


dikebanyakan negara lain memang di bagi dua jenis operator

  • operator jaringan telekomunikasi (seperti INDOSAT)
  • penyelenggara layanan telekomunikasi (seperti IM2)

operator jaringan memang membutuhkan ijin frekuensi, alokasi nomor telepon, alokasi IMSI, GSM-MCC, GSM-MNC dll

operator layanan telekomunikasi membutuhkan ijin ISP, alokasi IP address, routing Internet dll layanan telekomunikasi harus membeli layanan operator jaringan untuk akses ke pelanggan layanan telekomunikasi tidak memerlukan ijin frekuensi