VoIP: Software dan peralatan client Internet Telepon

From OnnoWiki
Revision as of 15:34, 10 May 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Untuk experimen awal, sangat di sarankan untuk mencoba VoIP menggunakan softphone saja. Jika sudah beroperasi dengan baik, kita dapat dengan mudah mengganti softphone dengan peralatan hardware. Prinsip kerja dan cara konfigurasi hardphone dan softphone sama.

Logika konfigurasi client VoIP

  • Masukan Server - kadang-kadang di kenali sebagai SIP Server / Proxy Server.
  • Masukan username - atau authentication ID, user ID dll.
  • Masukan password - atau secret.

Beda pada masing-masing peralatan biasanya hanya masalah sintaks / istilah saja.

Softphone

Hardphone

WiFi Phone

Pada bagian ini akan di jelaskan beberapa WiFi Phone yang dapat digunakan untuk Internet Telepon. Sebetulnya teknik ini sudah mendekati teknologi selular 4G. Beda signifikan antara teknologi 4G dengan teknologi selular lainnya adalah

  • Semua handphone 4G memiliki IP address yang di peroleh dari provider-nya.
  • Handphone 4G yang benar menggunakan teknologi WiMAX IEEE 802.16e, yang dapat bekerja pada kecepatan 54Mbps di bawa pada kendaraan berkecepatan 150 km / jam.

Pada kesempatan ini, persyaratan 150 km / jam tidak di penuhi, karena kita menggunakan WiFi Phone yang hanya dapat digunakan sambil berjalan kali kecepatan 0.5-1 km / jam saja. Tapi kecepatan transfer data sudah 54Mbps dan handphone bekerja dengan IP address yang di peroleh dari DHCP server.

Skenario paling feasible dari WiFi Phone ini adalah untuk digunakan sebagai pesawat telepon di PABX di kantor yang mempunyai fasilitas IP PBX dan WiFi sekaligus. Cantiknya, WiFi Phone jenis ini sangat cocok untuk menjadi extension di kantor maupun menjadi telepon pada saat mobile di hotspot. Saat GSM dapat diaktifkan sekaligus dengan WiFi Phone, maka kita dapat di telepon pada pesawat handphone yang sama baik dari GSM maupun dari WiFi Phone sebagai extension IP PBX.

Teknik mengoperasikan WiFi phone ini tidak terlalu sulit, yang perlu di perhatikan adalah,

Selesai sudah proses konfigurasi dan operasional WiFi Phone secara umum.

IP Phone

Analog Telephone Adapter

Memang harus di akui bahwa keputusan untuk masuk ke dunia VoIP biasanya bukanlah keputusan yang mudah terutama jika kita ingin tetap terintegrasi dengan baik ke jaringan Telkom. Pada dasarnya ada dua (2) alternatif keputusan yang bisa di ambil,

Pada bagian ini akan di jelaskan teknik untuk tetap mempertahankan kabel Telkom yang kita miliki dengan menggunakan peralatan Trunk untuk ke PSTN. Umumnya peralatan yang ada di pasaran mempunyai satu atau dua FXO, kebetulan sekali Linksys memproduksi SPA400 yang mempunyai empat (4) FXO dan harga per FXO-nya termasuk relatif murah.

Salah satu yang sangat di minati oleh banyak orang adalah menyambungkan VoIP ke jaringan telepon konvensional baik itu yang berupa PABX maupun langsung ke jaringan Telkom.

Perlu dicatat bahwa menyambungkan VoIP ke Telkom jika dilakukan secara komersial anda membutuhkan ijin menteri. Oleh karena itu, sarannya adalah menyambungkan ke PABX saja di kantor yang memang legal dan tidak perlu ijin menteri. Masalah nantinya dapat tetap menelepon ke Telkom dengan menekan tombol "9" itu cerita lain:) ..

Untuk keperluan ini, anda membutuhkan sebuah Analog Telephone Adapter (ATA) yang mempunyai fasilitas untuk di sambungkan ke kabel Operator. Biasanya di VoIP, interface jenis ini sebut FXO (biasanya di beri tulisan Line). Bentuk fisiknya sama dengan interface RJ-11 biasa, hanya pada RJ-11 FXO / Line tidak ada tegangan pada interfacenya. Jadi berbeda dengan RJ-11 Phone, yang mempunyai tegangan.

Yang perlu diperhatikan untuk sambungan ke Telkom / PABX

  • Line ATA dapat di sambungkan ke kabel Telkom.
  • Line ATA dapat di sambungkan ke Extension PABX.
  • Phone ATA dapat di sambungkan ke pesawat telepon biasa.
  • Phone ATA dapat di sambungkan ke CO PABX

Jangan sampai salah menyambungkan, jika terjadai kesalahan maka tegangan sekitar 48V pada Telkom akan bertabrakan dengan tegangan yang hampir sama dengan yang ada di phone ATA. Hal ini akan menyebabkan peralatan ATA kita rusak.

Perlu dicatat bahwa kita perlu memperhatikan baik-baik tegangan dari line Telkom. Biasanya tegangan line Telkom adalah 48V. Sedang, tegangan dari PABX kebanyakan adalah 24V. Jadi harus di set peralatan ATA yang kita gunakan agar mengenali bahwa tegangan yang ada adalah 48V atau 24V.

Ada beberapa merek / tipe ATA. Beberapa ATA akan dibahas pada kesempatan ini.

Pranala Menarik