Sejarah Internet Indonesia:Open Source Software

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Open Source Software

Open Source Software merupakan kunci utama keberhasilan implementasi Internet di Indonesia.

1990 Network Operating System (NOS)

Di tahun 90-96-an implementasi jaringan Internet di Indonesia menggunakan teknologi radio paket, sistem operasi jaringan yang digunakan sangat di dominasi oleh software Network Operating System (NOS) yang di kembangkan pertama kali oleh Phill Karn KA9Q di amerika serikat. Phill KA9Q melepaskan source code NOS yang mendukung protokol TCP/IP dan membagikannya gratis untuk keperluan amatir radio.

Yang menarik dari NOS, dapat di operasikan di atas Disk Operating System (DOS) pada sebuah komputer PC/XT atau 286. Sehingga kita dapat membangun jaringan dengan peralatan yang amat sangat sederhana.

1994 FreeBSD

Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tidak heran jika sampai hari ini, semua server di ITB masih di dominasi oleh FreeBSD.

Pada hari ini, para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain.

1997 Linux

Linux adalah sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada hari ini. Beberapa situs di Indonesia melakukan mirroring iso dari Linux, sehingga pengguna Indonesia dapat memperoleh-nya secara lokal. Mirror tersebut antara lain,

Walaupun linux mulai berkembang di tahun 1990-1992-an, pengguna Linux di Indonesia baru mulai berkembang di tahun 1997-1998-an. Perkembangan Linux mulai pesat sekitar tahun 2001-2002-an. Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) dan berbagai Linux User Group di berbagai kota menjamur. Mailing list tanya-jawab@linux.or.di di bantu Web http://www.linux.or.id sangat memberdayakan proses sosialisasi Linux di Indonesia. I Made Wiryana merupakan salah satu tokoh yang mendorong berkembangkanya Linux di Indonesia.

InfoLinux http://www.infolinux.co.id barangkali merupakan salah satu majalah autoritif tentang Linux di Indonesia. Pimpinan Redaksi InfoLinux Rusmanto banyak berkontribusi untuk mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Linux di masyarakat.

Tahun 2000-an, berkembang Gudang Linux http://www.gudanglinux.com yang dulunya http://www.gudanglinux.co.id merupakan salah satu bentuk usaha sosialisasi open source di Indonesia dengan menjual CD Linux kepada masyarakat melalui Web. Hal ini sangat memudahkan bagi mereka yang tidak mempunyai banyak bandwidth untuk mendownload dari Internet.

Dengan semakin berkembangnya Linux, banyak server di jaringan Internet di Indonesia menggunakan Linux. Terutama mengoperasikan Content Management System (CMS) dengan di dukung Apache, MySQL dan PHP.

30 Juni 2004 dideklarasikan penggunaan dan pengembangan Open Source Software yang ditandatangani oleh : Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kehakiman dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Pendidikan Nasional.

IGOS adalah gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah, oleh 5 kementerian, yang merupakan sebuah ajakan untuk mengadopsi Open Source dilingkungan pemerintah.


2003 Java

Java yang pertama kali di kembangkan oleh Sun Microsystem, mulai menampakan giginya tanggal 12 April 2003 dengan terbentuknya mailing list jug-indonesia@yahoogroups.com. JUG Indonesia merupakan mailing list pengguna Java terbesar di Indonesia yang pada pertengahan 2006 mempunyai anggota 1984 orang.

Mailing list JUGIndonesia ini didirikan oleh seorang Java Evangelist dan tokoh yang kontroversial bernama Frans Thamura.

Di mailing list JUGIndonesia komunitas banyak mendiskusikan Java dan mempopulerkan Java, baik itu yang commercial seperti Websphere, Weblogic maupun yang Open Source, seperti JBoss, Tomcat, Struts, Hibernate.


Pranala Menarik