Sebelum Mengoperasikan RAID

From OnnoWiki
Revision as of 08:12, 23 February 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Biasanya hardware based RAID disk controller tersedia untuk IDE, SCSI, atau SATA harddisk. Biasanya diskcontroller ini mempunyai BIOS sendiri, sehingga kita dapat mengkonfigurasinya sebelum kita menginstalasi sistem operasi di harddisk. Secara teori, hardware based RAID transparan ke sistem operasi, karena semua hal yang di kerjakan oleh harddisk di atur oleh RAID diskcontroller.

Jika hardware RAID controller tidak tersedia, maka aturan di bawah ini perlu kita sadari bersama.

Secara umum sebetulnya tidak baik mencampurkan partisi RAID dengan partisi non-RAID. Alasannya sangat sederhana aja, jika ada kegagalan harddisk maka akan menyebabkan kegagalan seluruh sistem. Jika kita memutuskan untuk menggunakan RAID, semua partisi di semua harddisk RAID harus menjadi bagian dari RAID. Umumnya orang memudahkan proses dengan cara memperpartisi harddisk RAID hanya dengan satu partisi saja.

Software RAID akan membuat satu buah harddisk RAID virtual yang di bangun dari banyak partisi di bawahnya. Kita harus mem-format harddisk RAID ini sebelum sistem Linux yang kita gunakan dapat menyimpan file di harddisk tersebut. Mem-format harddisk akan menyebabkan semua data yang ada di partisi akan hilang semua. Jadi pastikan bahwa anda mem-backup semua harddisk anda sebelum memformat-nya.


Pranala Menarik